yang mendapat skor 4, sedangkan pada pertemuan II terdapat 1 siswa yang mendapat skor 2, 7 siswa mendapat skor 3, dan 2 siswa mendapat skor 4.
Data tersebut dapat digambarkan dengan diagram hasil observasi nilai psikomotor siswa siklus I sebagai berikut:
Diagram 4.8 hasil observasi nilai psikomotor siswa siklus I
4.1.1.4 Refleksi
Refleksi dilaksanakan untuk menganalisis, mengkaji, dan mengevaluasi pelaksanaan tindakan yang sudah dilakukan berdasarkan data yang telah terkumpul.
Permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan siklus I akan dianalisis selanjutnya ditentukan tindak lanjut yang sesuai dan efektif untuk memperbaiki kekurangan pada siklus
0.5 1
1.5 2
2.5 3
3.5 4
4.5 5
5.5 6
6.5 7
7.5 8
Pertemuan I Pertemuan II
Hasil Observasi Nilai Psikomotor Siswa Siklus I
Hasil Observasi Nilai Psikomotor Siswa Siklus I
I. Adapun permasalahan yang muncul selama pelaksanaan tindakan pada siklus I antara lain:
1. guru belum mempersiapkan mental siswa untuk memasuki kegiatan inti 2. guru belum membangkitkan motivasi siswa dan perhatian siswa dalam
mengikuti pelajaran 3. guru belum mengadakan pendekatan perseorangan
4. guru belum bisa membimbing dan memudahkan belajar saat kegiatan konstruksi 5. guru belum memberikan kesempatan siswa untuk menunjukkan pemahamannya
pada kegiatan inkuiri 6. guru belum memberikan waktu berfikir pada siswa saat kegiatan tanya jawab
7. guru belum bisa memusatkan perhatian siswa pada topic diskusi sehingga ada siswa yang ramai dan bermain sendiri
8. guru belum memberikan penguatan verbal pada siswa sebagai wujud penghargaan siswa
9. guru belum bisa memupuk perilaku positif siswa pada permainan ular tangga 10. guru belum memantapkan pemahaman siswa terhadap kegiatan pembelajaran
yang telah berlangsung dengan cara mereview kegiatan pembelajaran 11. guru belum memberikan petunjuk yang jelas,teguran, dan penguatan ketika
diperlukan.
12. guru belum memperhitungkan keluasan dan kedalaman materi dengan waktu yang tersedia
4.1.1.5 Revisi
Berdasarkan refleksi pelaksanaan pembelajaran pada siklus I yang telah dilakukan, ditentukan suatu tindakan perbaikan yang akan dilaksanakan pada siklus selanjutnya.
Tindakan perbaikan pembelajaran yang akan dilaksanakan pada siklus II antara lain: 1. guru mempersiapkan mental siswa untuk memasuki kegiatan inti
2. guru membangkitkan motivasi siswa dan perhatian siswa dalam mengikuti pelajaran
3. guru mengadakan pendekatan perseorangan 4. guru membimbing dan memudahkan belajar saat kegiatan konstruksi
5. guru memberikan kesempatan siswa untuk menunjukkan pemahamannya pada kegiatan inkuiri
6. guru memberikan waktu berfikir pada siswa saat kegiatan tanya jawab 7. memusatkan perhatian siswa pada topic diskusi sehingga ada siswa yang ramai
dan bermain sendiri 8. memberikan penguatan verbal pada siswa sebagai wujud penghargaan siswa
9. memupuk perilaku positif siswa pada permainan ular tangga 10. memantapkan pemahaman siswa terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
berlangsung dengan cara mereview kegiatan pembelajaran
11. guru memberikan petunjuk yang jelas,teguran, dan penguatan ketika diperlukan. 12. memperhitungkan keluasan dan kedalaman materi dengan waktu yang tersedia
4.1.2 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus II