Materi Pelajaran Pembelajaran Matematika

2.1.3.4.1.3 Materi Pelajaran

Materi yang diajarkan pada penelitian pembelajaran matematika kelas V SDN Bojong Salaman 02 adalah tentang bilangan dengan KD 1.3 Melakukan operasi hitung campuran bilangan bulat; 1.4 Menghitung perpangkatan dan akar sederhana; 1.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung KPK dan FPB dengan penjabaran materi sebagai berikut 1 Operasi Bilangan Bulat Bilangan bulat merupakan bilangan yang terdiri dari bilangan cacah dan negatifnya. Yang termasuk dalam bilangan cacah yaitu 0,1,2,3,4,… sehingga negatif dari bilangan cacah yaitu -1,-2,-3,-4, dst. a. Penjumlahan bilangan bulat Menjumlahkan dua bilangan bulat dengan menggunakan garis bilangan Gambar 2.1 Garis bilangan penjumlahan bilangan bulat b. Pengurangan bilangan bulat Untuk menyelesaikan pengurangan bilangan bulat dapat diselesaikan dengan mencari lawan bilangan bulat tersebut. Contoh: a Lawan -3 adalah 3 b Lawan 5 adalah -5, dst Contoh soal: c. Perkalian bilangan bulat Perkalian bilangan bulat dapat diselesaikan dengan melihat tanda sebelumnya untuk lebih jelasnya dapat dilihat contoh soal dibawah ini. Contoh soal a 3 × 4 = 12 b 6 × –5 = –30 c –2 × –8 = 16 Dengan memperhatikan contoh di atas, dapat disimpulkan jika perkalian dua bilangan yang bertanda sama menghasilkan bilangan positif. Sedangkan perkalian bilangan bertanda berbeda menghasilkan negatif d. Pembagian bilangan bulat Untuk menyelesaikan pembagian bilangan bulat dapat menggunakan perkalian. Contoh: -30 : 5 = 5 x -6 24 : 3 = 3 x 8 -100 : -25 = -25 x -4 Dengan memperhatikan contoh di atas, dapat disimpulkan jika pembagian dua bilangan yang bertanda sama menghasilkan bilangan positif. Sedangkan pembagian bilangan bertanda berbeda menghasilkan negatif e. Operasi hitung campuran Untuk menyelesaikan operasi hitung campuran diperlukan aturan-aturan yang harus diketahui supaya hasil yang didapatkan benar. Aturan itu adalah: a Operasi hitung dalam tanda kurung didahulukan pengerjaannya b Penjumlahan dan pengurangan adalah setara, maka pengerjaan mulai dari kiri. c Perkalian dan pembagian adalah setara, maka pengerjaan mulai dari kiri. d Perkalian dan pembagian lebih tinggi tingkatannya daripada penjumlahan dan pengurangan. Maka perkalian atau pembagian lebih dulu dikerjakan. 2 Menghitung perpangkatan dan akar sederhana a. Perpangkatan sebagai perkalian berulang Gambar 2.2 Perkalian bilangan yang sama Bilangan yang diberi warna yaitu 1,4,9,16, dst merupakan hasil perkalian dua bilangan yang sama. Contoh : 1 x 1 = = 1 2 x 2 = = 4 3 x 3 = = 9. 4 x 4 = =16 Perkalian dua bilangan yang sama diatas adalah bilangan berpangkat dia atau disebut pula bilangan kuadrat. Jadi, bilangan 1,4,9,16 disebut bilangan kuadrat b. Operasi hitung melibatkan bilangan berpangkat dua Untuk menyelesaikan operasi hitung bilangan berpangkat dua memiliki aturan yang sama seperti operasi hitung bilangan cacah. Untuk membantu mempermudah menyelesaikan operasi hitung bilangan berpangkat dua kita perlu menguasai bilangan kuadrat terlebih dahulu. Contoh: a b = = 81 – 9 + 36 = 108 c. Akar pangkat dua atau akar kuadrat Jika mengalikan dua bilangan yang sama maka diperoleh bilangan kuadrat. Sebaliknya jika mencari suatu bilangan yang jika dikalikan dengan bilangan itu sendiri maka menghasilkan bilangan kuadrat berarti kita mencari akar pangkat dua atau akar kuadrat. Akar pangkat dua atau akar kuadrat ditulis dengan tanda . Sebagai contoh dibaca akar pangkat dua atau akar kuadrat dari 36. dibaca akar pangkat dua atau akar kuadrat dari 100. Contoh: n x n = 36, n =….. ditulis = n , n = 6 n x n = 100, n =…..ditulis = n , n = 10 Akar pangkat dua atau akar kuadrat suatu bilangan adalah faktor dari bilangan itu jika dipangkatkan dua atau dikuadratkan akan sama dengan bilangan itu. Untuk menentukan akar pangkat dua bilangan kuadrat dapat menggunakanfaktorisasi prima Contoh soal: Tentukan 64 = 2 x 2 x 2 x 2 x 2 x 2, = = = = 8 Dari contoh diatas dapat disimpulkan jika akar pangkat dua atau akar kuadrat suatu bilangan dapat ditentukan dengan cara: a Bilangan ditulis dalam bentuk faktorisasi prima b Pangkat faktor prima dibagi dua pangkat akar c Hasilnya dikalikan 3 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi hitung, KPK, dan FPB Matematika tidak lepas dalam kehidupan sehari-hari. Setiap harikita menghadapi masalah yang berkaitan dengan matematika. Dalam kegiatan pembelajaran matematika, permasalahan dalam kehidupan sehari-hari ditampilkan dalam benetuk soal cerita. Untuk dapat menyelesaikan suatu masalah atau soal cerita ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu : a Memahami maksud dari soal atau masalah tersebut b Dapat membuat kalimat matematika sesuai masalahnya c Menjawab sesuai dengan apa yang ditanyakan. a. Masalah bilangan bulat dan operasinya Pada bab ini kita akan mempelajari masalah bilangan bulat dan operasinya melalui contoh soal. Contoh: a Pada pukul 23.00, suhu di kota A adalah C. Pada pagi hari pukul 06.00 suhunya menjadi 5 . Berapa derajatkah perubahan suhu dari pukul 23.00 hingga pukul 06.00? Suhu kota A pukul 23.00 adalah Suhu kota A pukul 06.00 adalah Perubahan suhu = suhu akhir – suhu awal = . b. Masalah FPB dan KPK FPB adalah faktor persekutuan terbesar sedangkan KPK adalah kelipatan persekutuan terkecil. Untuk mencari KPK dan FPB diperlukan pengetahuan tentang bilangan prima dan faktorisasi prima. Bilangan prima adalah bilangan asli yang hanya mempunyai dua faktor yaitu bilangan itu sendiri dan 1, sedangkan faktorisasi prima adalah bilangan yang dinyatakan sebagai perkalian dari faktor-faktor prima berpangkat. FPB dari dua atau tiga bilangan didapat dari perkalian faktor prima yang sama dengan pangkat terkecil, sedangkanKPK dari dua atau tiga bilangan didapat dari perkalian faktor prima yang sama dengan pangkat besar. Berikut adalah contoh penyelesaian permasalahan FPB dan KPK dalam kehidupan sehari-hari. FPB Ivan mempunyai 72 kelereng merah dan 48 kelereng biru. Ivan akan memasukkan kelereng-kelereng tersebut ke dalam beberapa kaleng. Tiap kaleng berisi kelereng yang sama banyak. a Berapa banyak kaleng yang dibutuhkan Ivan? b Berapa banyak kelereng merah dan kelereng biru untuk masing-masing kelereng Jawab : Pertama, tentukan FPB dari 72 dan 48 72= 2 x 2 x 2 x 3 x 3 = 48= 2 x 2 x 2 x 2 x 3 = FPB dari 72 dan 48 = i. Jadi,kaleng yang dibutuhkan Ivan sebanyak 24 buah ii. Kelereng merah di setiap kaleng = 71 : 24 = 3 Kelereng biru di setiap kaleng = 48 : 24 = 2 KPK Rendi menabung ke bank Maju setiap 18 hari sekali. Sedangkan Ivan menabung di bank yang sama setiap 15 hari sekali. Jika hari ini mereka menabung ke bank bersama-sama, berapa hari lagi mereka akan menabung bersama-sama? Jawab: Pertama, tentukan KPK dari 15 dan 18 15 = 3 x 5 18 = 2 x 3 x 3 = 2 x KPK dari 15 dan 18 = 2 x x 5= 2 x 9 x 5 = 90 Jadi mereka akan menabung bersama-sama 90 hari lagi.

2.1.3.5 Media Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK BERBANTUAN MEDIA MANIPULATIF DI KELAS IV SD NEGERI KARANGAYU 02 SEMARANG

1 29 361

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI THE POWER OF TWO BERBANTUAN POWERPOINT PADA SISWA KELAS VA SDN BOJONG SALAMAN 02 SEMARANG

0 23 442

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN GEOMETRI MELALUI PMRI VARIASI TARI BAMBU BERBANTUAN KOMIK PADA SISWA KELAS V SDN MANGKANG KULON 02 SEMARANG

0 36 336

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IVC SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

5 26 325

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL MAKE A MATCH DENGAN MEDIA FLASH CARD DI KELAS IVA SDN BOJONG SALAMAN 02 SEMARANG

0 6 245

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL CTL BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SDN SEKARAN 02 KOTA SEMARANG

1 7 260

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VA SDN BOJONG SALAMAN 02 SEMARANG

0 10 343

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TREFFINGER BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SDN BOJONG SALAMAN 02 SEMARANG

2 10 298

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI CTL VARIASI SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS IVA SDN PETOMPON 02 SEMARANG

2 41 307