125
BAB 5
PENUTUP
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut.
5.1.1. Peran Pembelajaran Seni Tari dalam Pengembangan Kemampuan
Motorik Siswa
Pembelajaran seni tari di sekolah dasar memiliki fungsi untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan siswa, baik secatra fisik, mental maupun estetik.
Pembelajaran seni tari mampu mengembangkan kemampuan motorik siswa, karena pembelajaran seni tari menuntut siswa untuk bergerak dan pastinya bagus
untuk tumbuh kembang serta perkembangan motoriknya. Pembelajaran seni tari yang dilaksanakan secara rutin, akan mengasah kemampuan motorik siswa,
karena siswa dituntut untuk selalu bergerak sesuai dengan iringan musik. Kemampuan motorik siswa dapat dikembangkan dengan menari, baik itu
kemampuan motorik kasar maupun kemampuan motorik halus. Kemampuan motorik kasar setelah siswa melaksanakan pembelajaran seni tari dapat dilihat dari
kemampuan siswa melakukan gerakan meloncat, berjalan, memanjat, berlari, menangkap bola maupun menendang bola. Siswa akan lebih leluasa melakukan
mobilitas dalam melaksankaan aktivitas sehari-hari. Kemampuan motorik halus setelah melaksanakan pembeajaran seni tari dapat dilihat dari kemampuan siswa
126 menyelesaikan tugas yang melibatkan jari-jari tangan. Siswa mampu bermain
musik dengan harmonis, melukis dan menggambar tanpa mengalami kesulitan berarti, serta dapat menulis dengan rapi.
Setiap proses dan tahap dalam pembelajan seni tari mempunyai peran masing-masing untuk mengembangkan kemampuan motorik yang dimiliki oleh
siswa. Berikut adalah kesimpulan berdasarkan data dan temuan mengenai peran pembelajaran seni tari di SD Negeri Slerok 4 Kota Tegal:
1 Tahap persiapan pembelajaran tari yaitu melaksanakan pemanasan untuk
mereggangkan otot-otot sehingga siswa dapat melakukan gerakan tari dengan lentur yang memungkinkan siswa mempraktikan gerakan dengan luwes
dengan memperhatikan koordinasi gerak anggota badan. Koordinasi gerak yang dilakukan siswa, menunjukkan bahwa siswa terlatih untuk
mengembangkan kemampuan motorik yang dimilikinya. 2
Awal proses pembelajaran seni tari adalah ketika guru mempraktikan contoh gerakan tari berperan agar siswa dapat mendalami setiap gerakan yang
diajarkan oleh guru dan memaksimalkan gerakan yang akan dipraktikan. Gerakan yang dilakukan secara maksimal akan membantu siswa dalam
perkembangan geraknya, yang nantinya akan mengasah kemampuan motorik siswa.
3 Tahap awal pengajaran gerakan tarian menggunakan metode hitungan tanpa
musik teknik garingan kemudian dengan musik secara bertahap. Peran pembelajaran seni tari pada tahap ini adalah mengembangkan kemampuan