69 penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan tertulis yang alternatif jawabannya pun
telah disiapkan. Moleong 2007: 190 juga menjelaskan bahwa wawancara terstruktur
adalah wawancara yang pewawancaranya menetapkan sendiri masalah dan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan. Pengumpulan data dengan teknik
wawancara terstruktur dilaksanakan secara terencana dengan berpedoman kepada daftar pertanyaan yang sudah dipersiapkan sebelumnya, untuk mendapatkan
informasi dari responden. Penulis akan melakukan wawancara kepada siswa kelas empat, siswa kelas
lima, guru seni tari, dan guru kelas SD Negeri Slerok 4 Kota Tegal. Instrumen yang digunakan untuk melaksanakan wawancara yaitu menggunakan pedoman
wawancara. Pedoman wawancara digunakan untuk menggali informasi dari informan dan memperoleh data penelitian.
3.5.3. Dokumentasi
Metode dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat,
lengger, agenda, dan sebagainya Arikunto, 2013: 274. Menurut Sugiyono 2014: 326 dokumentasi yakni catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen biasanya
berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumentasi dalam penelitian ini meliputi pengambilan gambar dan
perekaman wawancara dalam proses penelitian serta kajian kepustakaan untuk pengayaan konsep, teori mengenai pembelajaran seni tari dalam pengembangan
kemampuan motorik, dan landasan metedologi penelitian kuaitatif. Pengambilan
70 gambar dan video berupa kegiatan pembelajaran seni tari di kelas IV dan V SD
Negeri Slerok 4 Kota Tegal.
3.6. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh penulis dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih
baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah Arikunto, 2013: 203. Sukmadinata 2009: 230 menjelaskan bahwa instrumen
tes bersifat mengukur, karena berisi pertanyaan atau pernyataan yang alternatif jawabannya memiliki standar jawaban tertentu, benar-salah ataupun skala
jawaban. Pada penelitian ini, instrumen yang digunakan adalah pedoman pengamatan. Pedoman pengamatan digunakan untuk mengetahui keterampilan
motorik yang dimiliki oleh siswa. Pedoman pengamatan dibuat dalam bentuk rubrik penilaian motorik sesuai dengan indikator kemampuan motorik.
3.7. Teknik Analisis Data
Analisis data kualitatif menurut Bogdan dan Bliken 1982 dalam Moleong 2007: 248 merupakan upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,
mengorganisasi data, memilah-milah menjadi satuan yang dapat dikelola, menyintesisnya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan
apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang diceritakan kepada orang lain. Sieddel 1998 dalam Moleong 2007: 248 menjabarkan proses analisis data
kualitatif sebagai berikut: