Kerangka Berpikir PERAN PEMBELAJARAN SENI TARI DALAM PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK SISWA DI SD NEGERI SLEROK 4 KOTA TEGAL

60 4 Kota Tegal. Padahal seni tari sebagai ajang kreativitas dapat mengembangkan kemampuan motorik siswa. Sebelum melaksanakan penelitian, penulis melakukan studi pustaka yang membantu penulis menambah pengetahuan sebagai bekal dalam melakukan wawancara dan studi pustaka mengenai analisis kualitatif serta peran pembelajaran seni tari dalam pengembangan kemampuan motorik. Penulis melakukan penelitian di SD Negeri Slerok 4 Kota Tegal karena dipandang dapat mewakili wilayah di Dabin 5 Gugus Werkudara Kota Tegal. Wawancara dilakukan oleh penulis dengan informan kepala sekolah, guru seni tari, guru kelas, dan siswa. Berdasarkan wawancara akan diperoleh data mengenai pelaksanaan pembelajaran seni tari dalam pengembangan kemampuan motorik, peran pembelajaran seni tari dalam pengembangan kemampuan motorik, faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran seni tari dalam pengembangan kemampuan motorik serta kemampuan motorik antara siswa laki-laki dan perempuan dalam pembelajaran seni tari. Berkaitan dengan pembelajaran seni tari, penulis melakukan observasi terhadap kegiatan pembelajaran seni tari dalam pengembangan kemampuan motorik yang melibatkan siswa kelas 4 dan kelas 5. Setelah seluruh data terkumpul, maka dilakukan analisis terhadap jenis data, yaitu analisis data kualitatif. Hasil dari analisis kualitatif akan dibuat kesimpulan dari penelitian. Analisis data dilakukan setelah data terkumpul dengan menggunakan analisis data kualitatif Miles and Huberman yaitu pengumpulan data di lapangan, 61 reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil dari analisis kualitatif dibuat kesimpulan dan menghasilkan rekomendasi penelitian. Berikut ini kerangka berfikir yang disajikan dalam bentuk bagan : Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Latar Belakang Penelitian Seni tari di sekolah dasar bermanfaat dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan anak, sehingga mempunyai peran dalam pengembangan kemampuan motorik siswa Permasalahan SD Negeri Slerok 4 Kota Tegal adalah satu-satunya sekolah yang melaksanakan pembelajaran seni tari di Dabin 5 Gugus Werkudara Kota Tegal Pertanyaan Penelitian Bagaimana peran pembelajaran seni tari dalam pengembangan kemampuan motorik siswa serta faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran seni tari dalam pengembangan kemampuan motorik siswa di SD Negeri Slerok 4 Kota Tegal Peran Pembelajaran Seni Tari dalam Pengembangan Kemampuan Motorik Siswa di SD Negeri Slerok 4 Kota Tegal Mengidentifikasi proses pembelajaran seni tari dalam pengembangan kemampuan motorik Menganalisis peran pembelajaran seni tari dalam pengembangan kemampuan motorik Menganalisis faktor yang mempengaruhi pembelajaran seni tari dalam pengembangan kemampuan motorik Analisis Kualitatif Kesimpulan Rekomendasi 62

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan cara yang digunakan untuk mengolah data secara ilmiah dari sumber data utama maupun kedua untuk mencapai tujuan. Melalui penggunaan metode penelitian diharapkan proses penelitian menjadi sistematis, tepat dan mencapai tujuan penelitian. Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang memberikan gambaran mendalam tentang suatu hal. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah Moleong 2007: 6. Penelitian deskriptif pada umumnya dilakukan dengan tujuan utama, yaitu menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek atau subjek yang diteliti dengan apa adanya dengan tujuan menggambarkan sistematika fakta dan karakerstik objek yang diteliti secara tepat Sukardi, 2013: 157. Data yang akan digunakan dalam penelitian ini bersifat kualitatif. Sugiyono 2014: 6 menyatakan data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, kalimat, gerak tubuh, ekspresi wajah, bagan, gambar dan foto. Data yang 63 diperoleh berupa data tulisan yang diperoleh melalui studi kepustakaan, dan data lisan yang diperoleh melalui wawancara dengan informan dan responden dan hasil pengamatan yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang lebih mendalam tentang peran pembelajaran seni tari dalam pengembangan kemampuan motorik serta faktor-faktor yang mempengaruhi pembelajaran seni tari dalam pengembangan kemampuan motorik siswa. Informasi yang diperoleh sesuai dengan data yang peneliti dapatkan dilapangan. Data diolah, selanjutnya peneliti menarik kesimpulan mengenai peran dan fakor apa saja yang memperngaruhi pembelajaran seni tari dalam pengembangan kemampuan motorik siswa.

3.2. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah sesuatu yang diteliti baik orang, benda, ataupun lembaga atau organisasi Hanaf, 2012. Subjek penelitian yang diteliti adalah siswa kelas tinggi yaitu kelas IV yang berjumlah 39 siswa 20 siswa laki-laki, 19 siswa perempuan dan siswa kelas V yang berjumlah 39 siswa 23 siswa laki-laki, 16 siswa perempuan. Subjek penelitian yang lain yaitu kepala sekolah, guru kelas IV bernama Juriyah, S.Pd dan guru kelas V bernama Tri Martina, S.Pd. Selain itu, guru seni tari SD Negeri Slerok 4 Kota Tegal, Ibu Dwi Rohati dalam membelajarkan tari.