Implikasi PERAN PEMBELAJARAN SENI TARI DALAM PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK SISWA DI SD NEGERI SLEROK 4 KOTA TEGAL

129 memperoleh manfaat setelah melaksanakan pembelajaran seni tari, yaitu membantu pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Perkembangan motorik kasar dan perkembangan motorik halus siswa dapat dilatih pada saat menari.

5.2.2.2. Bagi Guru

Bagi guru tari semakin mengetahui bagaimana cara dalam menerapkan materi saat pembelajaran seni tari agar dapat memaksimalkan kemampuan motorik siswa. Guru kelas dapat lebih memantau perkembangan siswa dengan mengamati langsung pada saat proses pembelajaran tari. Guru di sekolah dasar dapat termotivasi untuk mengembangkan kompetensi khusus agar dapat mengajarkan seni tari dan mengoptimalkan kemampuan motorik siswa, setelah siswa melaksanakan pembelajaran seni tari.

5.2.2.3. Bagi Sekolah

Bagi SD Negeri Slerok 4 Kota Tegal, dapat mengetahui bagaimana proses pembelajaran seni tari untuk kelas IV dan kelas V. SD Negeri Slerok 4 Kota Tegal dapat mengembangkan kurikulum pelajaran kesenian terutama seni tari dan dapat termotivasi dan memacu gurunya agar memiliki kompetensi tentang seni tari di sekolah dasar. Guru yang memiliki kompetensi tentang seni tari tinggi, maka akan meningkatkan kualitas pembelajaran seni tari di kelas supaya dapat mengembangkan kemampuan motorik siswa secara optimal.

5.2.2.4. Bagi Dinas Pendidikan

Bagi Dinas Pendidikan menjadi lebih mengetahui pentingnya pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan dan sebaiknya menyarankan kepada sekolah-sekolah, agar pembelajaran SBK khususnya seni tari di sekolah dasar 130 dapat dilaksanankan secara menyeluruh. Pihak Dinas Pendidikan juga dapat mengadakan pelatihan untuk guru agar dapat menguasai keterampilan dalam menari, sehingga pembelajaran seni tari dapat mencapai tujuan untuk mengembangkan potensi siswa.

5.3. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat dikemukakan beberapa saran sebagai berikut:

5.3.1. Bagi Siswa

1 Siswa sebaiknya mengasah pengetahuan tentang seni tari, agar wawasan siswa lebih mendalam. 2 Siswa sebaiknya tidak mengesampingkan pembelajaran seni tari agar mendapat manfaat dari pembelajaran seni tari secara optimal. 3 Siswa sebaiknya lebih serius ketika mengikuti pembelajaran seni tari, sehingga perkembangan motorik kasar dan motorik halus dapat berkembang dengan baik.

5.3.2. Bagi Guru

1 Guru seni tari di sekolah dasar sebaiknya menerapkan metode yang berbeda-beda setiap pertemuan agar siswa terus termotivasi dan tidak merasa bosan, sehingga antusias ketika melaksanakan pembelajaran seni tari dan siswa memperoleh manfaat untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki. 2 Guru kelas sebaiknya mempunyai pengetahuan dasar seni tari agar pada saat terjadi kekosongan guru tari atau guru tari berhalangan hadir, 131 pembelajaran seni tari tetap dilaksanakan mengingat banyak manfaat yang diperoleh dengan menari. 5.3.3. Bagi Sekolah 1 Pihak sekolah dasar sebaiknya mengadakan pelatihan mengenai pembelajaran SBK di semua bidang dengan mendatangkan ahli yang memahami mata pelajaran SBK. Jadi, apabila sekolah tersebut tidak memiliki guru kesenian, guru kelas dapat menggantikannya. 2 Pihak sekolah dasar sebaiknya mengembangkan kurikulum mata pelajaran SBK terutama di bidang seni tari agar pembelajaran seni tari dapat terus berkembang.

5.3.4. Bagi Pemerintah atau Dinas Setempat

1 Pihak Dinas Pendidikan sebaiknya menyarankan kepada pihak sekolah dasar agar mengadakan mata pelajaran SBK terutama di bidang seni tari. 2 Pihak Dinas Pendidikan sebaiknya mendata kembali jumlah guru tari yang ada di Kota Tegal dan melakukan penambahan guru seni tari agar pembelajaran seni tari di sekolah dasar dapat dilaksanakan secara menyeluruh. 5.3.5. Bagi Peneliti Selanjutnya 1 Peneliti selanjutnya dapat menggunakan penelitian ini sebagai landasan untuk penelitian berikutnya dengan menggunakan objek penelitian atau metode penelitian yang berbeda. 2 Peneliti selanjutnya dapat menjadikan penelitian berikutnya lebih baik lagi.