Faktor Sarana Prasarana Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pembelajaran Seni Tari dalam

121 dengan musik pengiring dalam sebuah tarian memiliki fungsi untuk membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan motorik. 3 kaset yang didalamnya terdapat musik pengiring tarian. Musik pengiring tarian selain berasal dari kaset, bisa juga dapat digunakan musik pengiring dalam bentuk mp3. 4 pengeras suara berfungsi agar suara yang dihasilkan dari musik pengiring dapat didengar oleh siswa diseluruh penjuru ruangan. Apabila siswa tidak mendengarkan musik pengiring dengan jelas, siswa akan terkendala dalam mengungkapkan gerakan ketika menari. Musik pengiring yang dapat menjangkau seluruh ruangan, akan membantu siswa ketika bergerak dan tidak akan mengalami kesulitan pada saat menyesuaikan gerakan yang akan dipraktikan dengan musik pengiring. Apabila sarana prasarana tidak memadai misalnya kaset macet, ruangan kurang luas, maka akan menghambat siswa ketika mengembangkan kemampuan motoriknya pada saat menari. Diperlukan sarana prasarana yang memadai untuk memfasilitasi siswa agar dapat mengembangakan kemampuan motorik siswa ketika menari.

4.3.2.4. Faktor Kondisi Fisik Siswa

Kondisi fisik sangat berpengaruh kepada kemampuan motorik siswa. Menurut Rahayubi 2014: 225, perkembangan motorik sangat erat kaitannya dengan fisik, maka kondisi fisik tentu saja berpengaruh pada perkembangan motorik seseorang. Kondisi fisik mempengaruhi siswa pada saat melaksanakan proses pembelajaran seni tari. Siswa yang memiliki kondisi fisik yang prima tentunya berbeda dengan siswa yang memiliki kondisi fisik yang kurang prima ataupun tidak sehat. Kondisi fisik yang prima akan memungkinkan siswa dapat 122 bergerak dengan lincah, memiliki power dan melakukan gerakan yang benar sesuai dengan instruksi guru. Siswa yang memiliki kondisi kurang prima ataupun tidak sehat, akan mengalami hambatan ketika bergerak. Kondisi fisik siswa yang mengalami kelelahan juga mempengaruhi gerakan yang dihasilkan siswa pada saat menari. Gerakannya tidak akan memiliki power karena energi siswa terkuras untuk melakukan kegiatan yang menimbulkan kelelahan. Siswa yang mengalami kelelahan cenderung sulit untuk berkonsentrasi, sehingga gerakannya sebagian besar tidak sesuai dengan instruksi dari guru. Siswa tidak dapat memaksimalkan gerakan ketika menari karena kondisi fisik yang kurang prima, sehingga kemampuan motorik tidak dapat dikembangkan ketika menari. Diperlukan kondisi fisik yang prima agar siswa dapat memaksimalkan kemampuan motorik siswa ketika menari karena dengan kondisi fisik yang prima, siswa akan menari dengan penuh konsentrasi dan bergerak sesuai dengan instruksi dari guru. Kondisi fisik siswa yang tidak sempurna juga mempengaruhi siswa ketika bergerak. Rahayubi 2014: 226 mengatakan bahwa seorang yang normal biasanya perkembangan motoriknya akan lebih baik dibandingkan orang lain yang memiliki kekurangan fisik. Terkadang siswa mengalami kesulitan ketika melakukan gerakan seperti siswa normal pada umunya karena siswa yang memiliki kondisi fisik yang tidak sempurna akan mengalami keterbatasan dalam bergerak ketika menari.

4.3.2.5. Faktor Jenis Kelamin

Faktor jenis kelamin berpengaruh terhadap kemampuan motorik siswa. Menurut Sujiono 2009: 1.15, perbedaan jenis kelamin juga berpengaruh