Interviewee DURING THE IMPLEMENTATION OF THE ACTION

Hari, tanggal : Jum’at, 12 September 2014 Tempat : Ruang kelas 8 C P : Peneliti S1 : Nindi S2 : Kustini S3 : Farhan S4 : Andrian S5 : Agung S6 : Fahrul Pada jam istirahat sekitar jam 09.00, P menemui mencoba berbicara dengan beberapa siswa. Interview 4 P : “Hai .. Miss Olga boleh ikut ngobrol gak nih? Lagi asik banget kayaknya.” S1 : “Hehe .. Boleh Miss. Sini Miss gabung sini.” P : “Miss Olga tanya-tanya gak papa kan?” S2 : “Iya Miss. Gak papa kok. Tanya apaan e Miss?” P : “Gini. Kalian suka pelajaran Bahasa Inggris gak sih?” S1 S2 : “Suka Miss. Suka banget. Hehe.” P : “Ah yang bener .. Bukan karena ada Miss Olga disini kan? Hehe. Kalo suka beneran antara listening, reading, speaking, sama writing paling sulit yang mana?” S1 S2 : “Writing sih Miss. Nulis-nulis gitu soalnya. Grammar nya kan susah Miss. Kadang lupa rumusnya gitu.” P : “Ooo gitu. Jadi grammar nya ya yang bikin sulit? Nah kalo sulit gitu terus kalian gimana ngatasinnya?” S1 S2 : “Belajar Miss. Paling gak ya 2 jam lah Miss seminggunya. Kalau gak males juga Miss. Hehe.” P : “Banyak malasnya ya? Eh kalau pak Shomadhun ngajar suka pakai media gak sih?” S1 : “Kadang Miss. Seringnya pakai buku aja Miss.” S2 : “Iya Miss. Bukunya juga cuma fotocopy an Miss.” P : “Hmm .. gitu. Kan buku yang dari pemerintah belum ada. Eh ngomong-ngomong kalian suka nonton video apa film gitu gak sih?” S1 S2 : “Sukaaaaaa Miss. Suka bangeeeet.” P : “Oke deh. Makasih ya Nindi, Kustini.” S2 S2 : “Ya, Miss. Sama-sama.” Interview 5 P : “Lagi sibuk gak Farhan?” S3 : “Enggak Miss. Lagi capek aja ini. Habis olahraga. Lha gimana Miss?” P : “Gak gimana-gimana. Mau nanya-nanya aja sih Miss Olga. Boleh gak? S3 : “Boleh Miss. Dengan sennag hati.” P : “Farhan suka pelajaran Bahasa Inggris gak sih? Jawabnya yang jujur ya.” S3 : “Hehe .. Suka dong Miss. Bahasa Inggris tu asik kok.” P : “Alhamdulillah kalau suka. Di pelajaran Bahasa Inggris kan ada beberapa skills kan ya Farhan. Kayak listening, reading, speaking sama writing. Nah menurut Farhan yang paling sulit yang mana?” S3 : “Kalau aku sih yang paling sulit ya speaking Miss. Kan tulisan sama ngucapinnya beda. Kadang takut salah Miss ngucapinnya. Kan malu.” P : “Hehehe .. jadi pronunciationnya gitu ya maksudmu yang bikin susah?” S3 :”Iya Miss. Betul banget.” P : “Nah kalau susah gitu terus kamu gimana belajarnya?” S3 : “Dengerin musik biasanya sambil baca liriknya. Kan bisa tahu tulisannya sekaligus cara bacanya itu Miss. Biar tau benernya gimana. Begituuu.” P : “Waaa bagus deh itu. Suka musik apa Farhan emang?” S3 : “Rock Miss. Metal juga. Hehe.” P : “Yang nyecream-nyecream gitu ya? Hahaha. Eh Farhan. Pak Shomadhun kalau ngajar pakai media apa?” S3 : “Jarang Miss kalau media. Media tu kayak gambar, gitu-gitu kan Miss?” P : “Iya. Kayak gitu. Mmm ... jarang ya. Nah Farhan suka nonton video apa film gitu gak?” S3 : “Suka dong Miss. Pastinyaa. Betah Miss kalu nonton video gitu di warnet.” P : “Video musik ya? Bagus deh. Eh makasih ya Farhan sudah mau Miss tanya-tanya.” S3 : “Iya Miss. Videonya bagus-bagus sih. Oke Miss. Sip deh.” Interview 6 P : “Pagi Andrian. Miss Olga boleh minta waktunya bentar gak?” S4 : “Pagi Miss. Boleh Miss. Mau ngapain Miss?” P : “Mau tanya-tanya aja kok. Dikit aja deh. Gak banyak.” S4 : “Oke Miss. Jangan susah-susah ya.” P : “Iyaaa. Gak susah kok. Eh Andrian suka pelajaran bahasa Inggris gak?” S4 : “Suka dong Miss. Bahasa Inggris itu asik Miss.” P : “Bagus deh kalau gitu. Nah di pelajaran bahasa Inggris itu kan ada banyak skills ya. Ada listening, reading, writing, sama speaking. Yang paling sulit yang mana buat Andrian?” S4 : “Speaking Miss. Yang ngomong-ngomong gitu yang speaking kan ya?” P : “Iya, yang berbicara speaking itu. Sulitnya dimana emang Andrian?” S4 : “Pengucapannya Miss. Apa bahasa Inggrisnya lupa aku. Takut salah Miss. Malu kalau salah gitu pas ngomong. Diketawain pasti sama temen- temen.” P : “Pronunciation maksudnya? Iya sih. Kalau bahasa Inggris kan tulisan sama cara bacanya gak sama. Kudu bener ngomongnya kalau enggak bisa beda arti atau malah gak ada artinya sama sekali itu.”