Manfaat Teoretis Manfaat Penelitian
13
Sementara itu Hairuddin, dkk. 2008: 3.23 mengatakan bahwa menulis adalah kegiatan menggunakan bahasa tulis sebagai sarana untuk
mengungkapkan gagasan, sedangkan menurut Saleh Abbas 2006: 137, menulis merupakan proses berpikir yang menghasilkan kreativitas berupa
karangan, baik karangan ilmiah maupun karangan yang berbau sastra. Murray melalui Ahmad Rofi’uddin dan Darmiyati Zuchdi 19981999:
263 mengemukakanbahwa menulis sebagai proses penemuan dan penggalian ide-ide untuk diekspresikan yang dipengaruhi oleh pengetahuan yang
dimilikinya. Sabarti Akhadiyah M. K., et.al. 19921993: 104 menjelaskan lebih rinci tentang pengertian menulis sebagai sebagai proses, yaitu bahwa
kegiatan menulis merupakan suatu proses, artinya kegiatan itu dilaksanakan dalam beberapa tahap, yaitu tahap prapenulisan, tahap penulisan, dan tahap
revisi. Pada tahap prapenulisan direncanakan hal-hal pokok yang akan mengarahkan penulis dalam seluruh kegiatan penulisan, sedangkan pada tahap
penulisan atau pengembangan, dilaksanakan apa-apa yang telah direncanakan, yaitu mengembangkan gagasan dalam kalimat-kalimat, satuan paragraf, bagian,
atau bab. Pada tahap terakhir yaitu tahap revisi, yang dilakukan adalah membaca dan menilai kembali apa yang sudah ditulis, memperbaiki,
mengubah, bahkan kalau perlu memperluasnya lagi. Suparno dan Mohamad Yunus 2011: 1. 14 mengatakan bahwa, sebagai
proses, menulis merupakan serangkaian aktivitas yang terjadi dan melibatkan beberapa fase, yaitu fase prapenulisan persiapan, penulisan pengembangan
isi karangan, dan pascapenulisan telaah dan revisi atau penyempurnaan
14
tulisan. Fase prapenulisan merupakan tahap persiapan menulis, terdapat aktivitas memilih topik, menetapkan tujuan dan sasaran, mengumpulkan bahan
atau informasi yang diperlukan, serta mengorganisasikan ide atau gagasan dalam bentuk kerangka karangan. Pada tahap penulisan, yang dilakukan adalah
mengembangkan butir demi butir ide yang terdapat dalam kerangka karangan, dengan memanfaatkan bahan atau informasi yang telah dipilih dan
dikumpulkan. Tahap pascapenulisan merupakan tahap penyempurnaan tulisan yang terdiri dari penyuntingan editing dan perbaikan revision. Penyuntingan
adalah pemeriksaan dan perbaikan unsur mekanik karangan seperti ejaan, pungtuasi, diksi, pengkalimatan, pengalineaan, gaya bahasa, pencatatan
kepustakaan, dan konvensi penulisan lainnya, sedangkan perbaikan atau revisi adalah pemeriksaan dan perbaikan isi karangan.
Berdasarkan pendapat yang telah dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian menulis adalah proses berpikir menuangkan ide
atau gagasan melalui bahasa tulis sebagai bentuk komunikasi untuk menyampaikan pesan dalam wujud sebuah karangan.