44
Media nyata dalam pembelajaran menulis deskripsi ini digunakan siswa sebagai objek yang akan diceritakan dalam karangannya. Siswa bisa memilih
menggunakan media nyata, seperti manusia, tumbuhan, hewan, benda mati lainnya, atau suatu kejadian untuk diamatinya dengan mengoptimalkan seluruh
inderanya, sehingga hasil pengamatan akan lebih detail. Dengan mengamatiobjek secara detail ini, siswa menjadi lebih mudah untuk
menjelaskan kembali objek yang diamati tersebut. Siswa pun menjadi lebih mudah dalam menemukan ide dan menentukan kata-kata untuk karangan
deskripsinya agar karangannya benar-benar bisa melukiskan sesuatu dengan sejelas-jelasnya sehingga pembaca seolah-olah melihat dan mengalami sendiri.
Di samping itu siswa atau guru bisa mendapatkan media nyata tersebut dengan mudah dan murah di lingkungan sekitar, baik dengan cara membawa siswa ke
luar kelas, atau dengan membawa media nyata tersebut ke kelas. Eko Budi Prasetyo 2000: 35 mengatakan bahwa pemanfaatan benda asli dalam
pembelajaran dapat ditempuh dengan dua cara yakni: a membawa peserta belajar ke luar kelas, misalnya dengan metode karya wisata, atau b membawa
benda asli ke dalam kelas.
G. Kerangka Pikir
Pembelajaran menulis karangan deskripsi kurang diperhatikan oleh siswa maupun guru SDMI. Hal ini juga terjadi di kelas IV MI Alfatah Kemutug
Desa Tirip Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo. Pada saat pembelajaran menulis karangan deskripsi, banyak siswa mengalami kesulitan.
45
Mereka kesulitan menemukan ide dan bahan penulisan, tidak tahu apa yang harus ditulis untuk diceritakan dan dijelaskan dalam karangan deskripsinya
karena keterbatasan media objek yang akan dijelaskan, sehingga menyebabkan hasil pembelajaran menulis karangan deskripsi siswa kurang berhasil dan
belum memenuhi tujuan yang diharapkan. Hal ini menjadikan suatu permasalahan baik bagi siswa, guru, maupun sekolah. Jika hal ini dibiarkan
terus-menerus, maka akan menyebabkan kegagalan anak dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi khususnya dan kegagalan pendidikan sekolah pada
umumnya. Karangan
deskripsi adalah
karangan yang
melukiskan atau
menggambarkan sesuatu berdasarkan kesan-kesan dari pengamatan, pengalaman, dan perasaan penulisnya, sehingga pembaca merasa seolah-olah
melihat, mendengar, merasakan, dan mengalami langsung tentang apa yang diceritakan atau dituliskan dalam karangan tersebut. Dalam pembelajaran
menulis deskripsi, guru hendaknya merencanakan pembelajaran dengan sebaik- baiknya, termasuk merencanakan media pembelajarannya. Hal ini karena
media termasuk salah satu faktor yang dapat mempengaruhi proses pembelajaran.
Banyak media yang dapat dipersiapkan oleh guru untuk digunakan dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi, salah satunya adalah media
nyata. Media nyata adalah objek benda nyata atau benda sebenarnya atau benda asli yang belum mengalami perubahan yang berarti. Media nyata ini memiliki
kelebihan yang tidak dimiliki oleh media lain, karena media nyata mudah