66
konstruksi kalimat, makna membingungkan atau kabur.
4 Sangat kurang, tidak menguasai
aturan sintaksis, terdapat banyak kesalahan, tidak komunikatif,
tidak layak nilai. 7-10
Kurang
4 Gaya pilihan kata
1 Pemanfaatan potensi kata
canggih, pilihan kata dan ungkapan tepat, menguasai
pembentukan kata.
2 Pemanfaatan potensi kata agak
canggih, pilihan kata dan ungkapan kadang-kadang kurang
tepat, tetapi tidak mengganggu.
3 Pemanfaatan potensi kata terbatas,
sering terjadi kesalahan penggunaan kosa kata dan dapat
merusak makna.
4 Pemanfaatan potensi kata asal-
asalan, pengetahuan tentang kosa kata rendah, tidak layak nilai.
12-15
9-11
6-8
2-5 Sangat
baik
Cukup baik
Sedang
Kurang
5 Ejaan 1
Menguasai aturan penulisan, hanya terdapat beberapa
kesalahan ejaan. 2
Kadang-kadang terjadi kesalahan ejaan, tetapi tidak mengaburkan
makna. 3
Sering terjadi kesalahan ejaan, makna membingungkan.
4 Tidak menguasai aturan
penulisan, terdapat banyak kesalahan ejaan, tulisan tidak
terbaca, tidak layak nilai. 7-10
4-6
2-3 0-1
Sangat baik
Cukup baik
Sedang Kurang
G. Analisis Data
Data penelitian ini bersifat kualitatif dan kuantitatif. Data yang bersifat kualitatif dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif dan data yang
bersifat kuantitatif dianalisis dengan statistika deskriptif, yaitu dengan mencari nilai rerata tes keterampilan menulis karangan deskripsi siswa. Syaiful Bahri
67
Djamarah 2005: 302 memberikan rumus untuk mencari nilai rerata sebagai berikut.
Keterangan:
= Mean nilai rerata
∑
= Jumlah nilai total yang diperoleh dari hasil penjumlahan nilai setiap
individu
= Banyaknya individu
H. Kriteria Keberhasilan
Kriteria keberhasilan tindakan dalam penelitian ini adalah keberhasilan produk yang didasarkan atas peningkatan keberhasilan siswa dalam mencapai taraf
KriteriaKeberhasilan Minimal KKM yang ditentukan. Adapun KKM dalam penelitian ini adalah 75 dari nilai KKM mata pelajaran bahasa Indonesia MI
Alfatah Kemutug. KKM mata pelajaran bahasa Indonesia MI Alfatah Kemutug adalah 70. Jika 75 dari jumlah siswa yang mengikuti proses pembelajaran
menulis karangan deskripsi telah mencapaiKKM, dalam arti nilai hasil tes pembelajaran menulis karangan deskripsi
70, maka peningkatan pembelajaran telah berhasil.
=
∑
68
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Pada kondisi awal pembelajaran sebelum tindakan, keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas IV MI Alfatah Kemutugmasih rendah. Banyak
siswa yang mendapat nilai di bawah nilai KKM yang telah ditentukan. Pencapaian nilai KKM hanya sebesar 28, dengan nilai rerata 60,56. Oleh
karena itu, peneliti berkolaborasi dengan guru pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia kelas IV MI Alfatah Kemutug melakukan tindakan perbaikan.
Tindakan yang dilakukan adalah melakukan pembelajaran menulis karangan deskripsi menggunakan media nyata. Dengan menggunakan media nyata
diharapkan dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas IV MI Alfatah Kemutug, sehingga siswa dapat mencapai nilai
KKM.
1. Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Siklus I
a. Perencanaan Tindakan Siklus I
Perencanaanmerupakan tahap pertama dalam penelitian tindakan kelas. Perencanaan tindakan ini berdasarkan pada permasalahan yang telah dipilih
oleh peneliti, yaitu peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas IV MI Alfatah Kemutug. Tindakan yang dilakukan adalah
menggunakan media nyata dalam proses pembelajaran menulis karangan deskripsidi kelas IV MI Alfatah Kemutug Desa Tirip Kecamatan
69
Wadaslintang Kabupaten Wonosobo. Perencanaan tindakan siklus I dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1 Menentukan waktu pelaksanaan tindakan sesuai jadwal mata
pelajaran bahasa Indonesia di kelas IV MI Alfatah Kemutug, yaitu pada hari Rabu dan Sabtu setiap minggunya.
2 Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP.
3 Menentukan dan menyiapkan media yang akan digunakan.
4 Menyiapkan instrumen penelitian, mulai dari catatan lapangan, soal
tes menulis karangan deskripsi dan pedoman penilaiannya, dan alat dokumentasi.
b. Pelaksanaan Tindakan Siklus I
Pelaksanaan tindakan siklus I terdiri dari 3 kali pertemuan dengan jumlah jam pelajaran keseluruhan ada 8 jam pelajaran. Hal ini karena untuk
menyesuaikan jadwal yang ada di SDMI, dimana jumlah jam pelajaran bahasa Indonesia dalam satu minggu ada 5 jam pelajaran.
Pertemuan I
Pertemuan I dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 20 April 2013 dengan waktu 3 x 35 menitatau selama 3 jam pelajaran berturut-turut. Pada
pertemuan I, kegiatan inti pembelajaran yang dilakukan adalah sebagai berikut.
1 Siswadibericontohkarangandeskripsi.
2 Siswadiberipenjelasantentangpengertiankarangandeskripsidancara
menulis karangan deskripsi yang meliputitahapprapenulisan,