53
pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia kelas IV MI Alfatah Kemutug bekerjasama dalam proses pembelajaran menulis karangan deskripsi sejak awal
perencanaan hingga akhir pelaksanaan tindakan.
B. Desain Penelitian
Desain pada penelitian ini menggunakan model yang dikemukakan oleh Kemmis dan Mc Taggart melalui Suharsimi Arikunto 2006: 93, dimana
setiap siklus dalam penelitianterdiri dari empat komponen. Keempat komponen tersebut yaitu: a perencanaan planning, b tindakan acting,c pengamatan
observing, dan d refleksi reflecting. Desain penelitian yang dikemukakan oleh Kemmis dan Mc Taggart dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Gambar 4. Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis dan Mc Tagggart
Dari gambar di atas dapat dijelaskan bahwa pada penelitian tindakan kelas terdiri dari beberapa siklus. Setiap siklus meliputi perencanaan, tindakan,
observasi, dan refleksi. Perencanaan dilakukan di awal pembelajaran, dan Keterangan:
Siklus I:
1. Perencanaan I 2. Tindakan dan Observasi I
3. Refleksi I Siklus II:
4. Perencanaan II 5. Tindakan dan Observasi II
6. Refleksi II
4 5
2
1
3
6
54
refleksi dilakukan pada akhir kegiatan pembelajaran. Observasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan pada saat proses kegiatan
pembelajaran. Refleksi pada akhir setiap siklus penelitian digunakan untuk mengetahui efektifitas pembelajaran, peningkatan hasil belajar siswa, dan
kemungkinan berbagai kesulitan atau kendala yang dijumpai, serta untuk menentukan tindakan selanjutnya. Tindakan pada kegiatan pembelajaran pada
siklus kedua dan seterusnya diperlukan bila dalam kegiatan pembelajaran pada siklus sebelumnya tindakan yang dilakukan belum mencapai hasil yang
diharapkan. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, dengan rincian sebagai berikut.
1.
Perencanaan
Perencanaan disusun sejak dari penemuan masalah hingga perancangan tindakan yang dilakukan. Berikut ini rincian langkah-langkah dalam
kegiatan perencanaan. a.
Menemukan masalah penelitian yang ada di lapangan dengan cara melakukan observasi dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi di
kelas. b.
Berdiskusi dengan guru pengampu mata pelajaran bahasa Indonesia kelas IV MI Alfatah Kemutug tentang solusi pemecahan masalah yang ada dan
rencana tindakan yang dilakukan. c.
Memberikan penjelasan tentang pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan menggunakan media nyata, misalnya menjelaskan
tentang pengertian dan cara menyusun karangan deskripsi yang sesuai
55
dengan tema pembelajaran bahasa Indonesia di kelas IV, memberikan contoh karangan deskripsi, dan menjelaskan bahwa peran guru dalam
pembelajaran menulis deskripsi juga sebagai fasilitator, yakni menyediakan dan mempersiapkan media nyata untuk media belajar
siswa, memantau dan membantu siswa dalam proses kegiatan menulis karangan sejak prapenulisan sampai pascapenulisan.
d. Merencanakan langkah-langkah pembelajaran pada siklus penelitian,
dimana rencana penelitian terdiri dari 2 siklus, yakni siklus I dan II. Namun pelaksanaan perencanaan ini bersifat fleksibel dan terbuka
terhadap perubahan yang ada selama penelitian. e.
Merancang instrumen penelitian yang berupa pedoman penilaian dalam pelaksanaan pembelajaran menulis karangan deskripsi.
2. Tindakan
Pelaksanaan tindakan
yang dimaksud
adalah pelaksanaan
pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan menggunakan media nyata, sebagai pemecahan masalah yang telah direncanakan dan disusun
secara rasional bersama-sama antara peneliti dan guru pengampu bahasa Indonesia kelas IV MI Alfatah Kemutug. Media nyata yang digunakan
siswa sebagai media pembelajaran menulis karangan deskripsi ini dapat ditentukan dengan dua cara, yaitu guru yang menentukan dan menyediakan
medianya, atau siswa yang menentukan dan memilih sendiri medianya dan guru sebagai fasilitator agar siswa bisa mengaksesnya dengan mudah, baik
dengan membawa medianya ke kelas, atau membawa siswanya ke luar