Keterampilan Menulis Keterampilan Menulis
17
2006: 24 disebutkan bahwa jenis pembelajaran menulis di kelas IV SDMI pada semester II adalah menulis karangan, pengumuman, dan pantun anak.
Tujuan menulis juga dikemukakan oleh Elina Syarif, dkk. melalui Fitria Dian Pratiwi2012: 22, yaitu bahwa tujuan menulis adalah: a sumber
informasi, b membujuk, c mendidik, dan d menghibur. a.
Sumber informasi Tulisan menginformasikan segala sesuatu, baik itu fakta, data maupun
peristiwa termasuk pendapat dan pandangan terhadap fakta, data dan peristiwa agar pembaca memperoleh pengetahuan dan pemahaman baru
tentang berbagai hal yang terjadi di muka bumi ini. b.
Membujuk Melalui tulisan seorang penulis mengharapkan pula pembaca dapat
menentukan sikap, apakah menyetujui atau mendukung yang dikemukakan. Penulis harus mampu membujuk dan meyakinkan pembaca dengan
menggunakan gaya bahasa yang persuasif. Oleh karena itu, fungsi persuasi dari sebuah tulisan akan dapat berhasil apabila penulis mampu menyajikan
dengan gaya bahasa yang menarik, akrab, bersahabat, dan mudah dicerna. c.
Mendidik Mendidik adalah salah satu tujuan dari komunikasi melalui tulisan.
Melalui membaca hasil tulisan, wawasan pengetahuan seseorang akan terus bertambah dan kecerdasan terus diasah, yang pada akhirnya akan
menentukan perilaku seseorang.
18
d. Menghibur
Tujuan menghibur dalam komunikasi bukan hanya monopoli media massa, radio, dan televisi, namun media cetak dapat pula berperan dalam
menghibur khalayak pembacanya. Tulisan-tulisan atau bacaan-bacaan ringan yang kaya dengan anekdot, cerita, dan pengalaman lucu bisa pula
menjadi bacaan penglipur lara atau untuk melepaskan ketegangan setelah seharian sibuk beraktivitas.
Sementara itu, yang dimaksud tujuan menulis karangan atau mengarang sudah lebih khusus lagi. Menurut Suparno dan Mohamad Yunus 2011: 1.18,
tujuan mengarang seperti menghibur, memberi tahu atau menginformasikan, mengklarifikasikan atau membuktikan, atau membujuk. Tujuan menulis ini
perlu diperhatikan selama penulisan berlangsung. Tujuan akan mempengaruhi corak genre dan bentuk karangan, gaya penyampaian, serta tingkat kerincian
isi karangan. Haryadi dan Zamzani 19961997: 79 mengatakan bahwa penentuan
tujuan erat kaitannya dengan pemilihan bentuk karangan. Karangan yang bertujuan menjelaskan sesuatu dapat ditulis dalam bentuk karangan eksposisi,
karangan yang bertujuan membuktikan dapat disusun dalam bentuk karangan argumentasi, dan karangan dengan tujuan untuk meyakinkan dan membujuk
dapat disusun dalam bentuk karangan persuasi. Sementara itu karangan yang bertujuan melukiskan sesuatu dapat ditulis dalam bentuk karangan deskripsi.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis termasuk menulis karangan adalah untuk menyampaikan ide atau gagasan, atau
19
untuk mengungkapkan pikiran dengan tujuan menghibur, menginformasikan, mendidik, menjelaskan sesuatu, melukiskan sesuatu, membuktikan, atau untuk
membujuk orang lain.