5 PEMODELAN SISTEM
5.1 Konfigurasi Model
Model manajemen pengetahuan untuk pengembangan klaster industri barang jadi lateks di Jawa Barat dan Banten dirancang dalam dua program
perangkat lunak dalam bentuk sistem pendukung keputusan SPK dan sistem manajemen pengetahuan. Sistem pendukung keputusan digunakan dalam
perancangan strategi pengetahuan untuk pengembangan klaster dan sistem manajemen pengetahuan dirancang dalam bentuk portal manajemen pengetahuan
guna memfasilitasi proses berbagi pengetahuan dalam klaster.
Gambar 23 Konfigurasi model sistem pendukung keputusan strategi pengetahuan
Sistim Pengolahan Terpusat
Sistim Manajemen Dialog Pengetahuan
Sistem Manajemen Basis Pengetahuan
Basis aturan fuzzy area
kesenjangan pengetahuan
Represent asi fuzzy tingkat
hubungan karakt eristik
produk dan proses
Basis aturan fuzzy output
resiko FMEA Basis aturan
sistem pakar
Model Sistem Manajemen Basis
Model
PengetModelahuan Model Pemiihan Strat egi
Pengem bangan Klaster Berbasis Pengetahuan
Model Analisis Kesenj angan Pengetahuan dan Penent uan
Area Penget ahuan Kunci Model Pemilihan Strat egi
Manajem en Penget ahuan Model Kodifikasi
Pengetahuan Disain Proses Model Kodifikasi
Pengetahuan Kegagalan Proses
Data Sistem Manajemen
Data
Dat a pendapat pakar dalam pemilihan
strategi klast er Dat a pendapat pakar
kondisi saat ini dan kebut uhan
pengetahuan Dat a pendapat pakar
dalam pemilihan strategi manajem en
pengetahuan Dat a pendapat pakar
kepentingan karakt eristik produk
dan hubungan karakt eristik produk
dan proses
Sistem pendukung keputusan dirancang menggunakan Visual Basic for Applications VBA sebagai bahasa pemrograman untuk produk-produk
Microsoft Office Office, termasuk spreadsheet Microsoft Excel Excel. Paket program ini memiliki beberapa fasilitas seperti basis data, pemodelan, analisis
data, dan antarmuka yang diperlukan untuk mengembangkan SPK Ragsdale 2001. Portal manajemen pengetahuan dirancang menggunakan paket program
Drupal 6. Konfigurasi model SPK secara lengkap dapat dilihat pada Gambar 23.
5.2. Sistem Manajemen Basis Model
Sistem ini terdiri atas 5 model yaitu model pemilihan strategi pengembangan klaster dan area pengetahuan terkait, model analisis kesenjangan
pengetahuan dan area pengetahuan kunci, model pemilihan strategi manajemen pengetahuan, model kodifikasi pengetahuan disain proses, dan model kodifikasi
pengetahuan kegagalan proses.
5.2.1 Model Pemilihan Strategi Pengembangan Klaster dan Area Pengetahuan Terkait
Model ini bertujuan untuk menentukan strategi yang paling tepat untuk mengembangkan klaster industri barang jadi lateks skala kecil dan menengah di
Jawa Barat dan Banten serta area pengetahuan yang terkait untuk mendukung terlaksananya strategi tersebut. Diagram alir model tersebut dapat dilihat pada
Gambar 24. Input dari model adalah berupa hirarki keputusan akan dirancang dan penilaian pakar terhadap perbandingan berpasangan antar kriteria dan alternatif
dalam hirarki tersebut. Pengolahan data untuk model pemilihan strategi pengembangan klaster
dan area pengetahuan terkait serta model pemilihan strategi manajemen pengetahuan menggunakan teknik Fuzzy Analytical Hierarchy Process FAHP.