Hasil Uji Hipotesis Hasil Penelitian

memiliki sampel anggota yang berbeda dan menerima perlakuan yang berbeda juga. Siswa di kelompok eksperimen menerima perlakuan, sedangkan di kelompok kontrol tidak menerima perlakuan sehingga tidak akan saling mempengaruhi. Siswa kelompok eksperimen mendapat perlakuan dengan menggunakan media gambar, sedangkan kelompok kontrol tidak menggunakan media gambar. Perlakuan yang berbeda pada kedua kelompok dan tidak adanya saling keterkaitan antar kelompok menunjukkan bahwa kedua kelompok adalah independen.

3. Hasil Uji Hipotesis

Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan independent t-test. Penggunaan independent t-test didasarkan pada terpenuhinya ketiga prasyarat analisis yaitu sebaran data skor posttest terdistribusi normal, varian data skor posttest homogen, dan diperoleh dari data yang independen. Hipotesis untuk pengujian hipotesis menggunakan uji independent t-test adalah: Ho : tidak ada perbedaan rata-rata skor posttest antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen Ho: µ 1 = µ 2 . Ha : ada perbedaan rata-rata skor posttest antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen Ha: µ 1 ≠ µ 2 . Kriteria yang digunakan untuk menarik kesimpulan dari hasil uji inpendent t- test skor posttest adalah: 3 Jika harga Sig. 2-tailed ≥ 0,05 maka Ho gagal ditolak atau Ha ditolak, maka tidak ada perbedaan rata-rata skor posttest antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen atau dapat dikatakan bahwa tidak ada perbedaan hasil belajar siswa atas penggunaan media gambar. 4 Jika harga Sig. 2-tailed 0,05 maka Ho ditolak atau Ha gagal ditolak, maka ada perbedaan rata-rata skor posttest antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen atau dapat dikatakan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa atas penggunaan media gambar. Hasil perhitungan uji independent t-test skor posttest dengan menggunakan program SPSS 20.00 dapat dilihat pada tabel 4.11. Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Uji Independent T-Test Group Statistics Kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Posttest 1 2 28 71,07 17,499 3,307 28 81,79 19,447 3,675 Skor Posttest Equal variances assumed Equal variances not assumed Levene’s Test for Equality of Variances F 1,581 Sig ,214 T-test for Equality of Means t -2,167 -2,167 df 54 53,410 Sig. 2-tailed ,035 ,035 Mean Difference -10,714 -10,714 Std. Error Difference 4,944 4,944 95 Confidence Interval of the Difference Lower -20,626 -,802 Upper -20,629 -,800 Tabel 4.11 memperlihatkan bahwa sig. 2-tailed sebesar 0,035. Uji hipotesis independent t-test pada penelitian ini adalah menggunakan uji dua pihak, maka hasil sig. 2-tailed langsung dibandingkan dengan 0,05. Nilai 0,035 menunjukkan sig. 2-tailed ≤ 0,05, artinya Ho ditolak atau Ha gagal ditolak sehingga ada perbedaan rata-rata skor posttest antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. Hasil perhitungan tersebut juga menyatakan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa atas penggunaan media gambar. Tabel 4.11 adalah perhitungan uji independent t-test dengan bantuan program SPSS 20.00 . Bukti manual mengacu rumus independent t-test pada bab III gambar 3.7 adalah sebagai berikut: ̅ ̅ √ √ √ √ Perhitungan t-test secara manual menggunakan rumus independent t-test terbukti hampir sama dengan perhitungan menggunakan program SPSS 20.00 . Hasil perhitungan independent t-test untuk pengujian hipotesis ini telah dapat menjawab rumusan masalah. Kesimpulan yang dapat ditarik yaitu ada perbedaan hasil belajar siswa atas penggunaan media gambar.

4. Hasil Uji Besar Pengaruh