BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Hasil analisis menunjukkan bahwa hasil analisis Uji Independent Samples T-Test menggunakan nilai Equal variances not assumed antara
variabel kepuasan
kerja dengan
gaya kepemimpinan
situasional menunjukkan nilai t sebesar -0,254 dan nilai signifikansi sebesar 0,800
po,o5. Kesimpulan dari analisis tersebut jika p0,05 maka Ho diterima. Dengan kata lain tidak ada perbedaan yang signifikan antara kepuasan kerja
berdasarkan efektivitas kepemimpinan situasional.
B. Keterbatasan penelitian
Alat pengumpulan data yang digunakan peneliti berupa alat hasil adaptasi yang memerlukan beberapa proses untuk dapat digunakan dalam
penelitian. Salah satu proses tersebut tidak mungkin dilakukan oleh peneliti, yaitu proses perijinan kepada pihak yang berwenang langsung terhadap
kuesinoner yang dipakai sehingga proses adaptasi yang dilakukan peneliti tidaklah sempurna.
65
C. Saran
1. Bagi Perusahaan PT. Adi Satria Abadi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 50 orang 59,52 menerima gaya kepemimpinan situasional yang tidak efektif dan sebanyak
34 orang 40,48 menerima gaya kepemimpinan situasional yang efektif. Hal ini menunjukkan bahwa lebih banyak karyawan yang memperoleh
gaya kepemimpinan situasional yang tidak efektif daripada yang efektif. Berdasarkan hal tersebut, perusahaan disarankan dapat memperbaiki
kondisi yang tidak efektif tersebut menjadi efektif dengan cara memperhatikan kesesuaian perilaku pemimpin dengan kematangan
karyawan pekerjaan dan psikologis.
2. Bagi Karyawan perusahaan PT. Adi Satria Abadi
Karyawan PT. Adi Satria Abadi cenderung memiliki tingkat kepuasan kerja yang tinggi. Hal ini bisa dilihat dari skor empirik yang
lebih besar 65,24 daripada skor mean teoritiknya 60. Dengan kondisi kepuasan kerja yang cenderung tinggi, diharapkan pihak karyawan tidak
hanya melihat satu atau dua faktor yang dapat menimbulkan kepuasan dalam bekerja, tetapi melihat dari berbagai sudut pandang yang mungkin
dapat menimbulkan kepuasan kerja tersendiri sehingga kepuasan kerja karyawan di perusahaan dapat dipertahankan dengan baik.
3. Bagi Peneliti selanjutnya
Keterbatasan dalam penelitian ini adalah mekanisme penyebaran skala. Peneliti tidak diperkenankan untuk membagikan langsung kepada
karyawan, melainkan harus dititipkan terlebih dahulu kepada masing- masing supervisor atau kepala bagian. Hal ini membuat beberapa subjek
salah dalam pengisian, meskipun ketika menitipkan kepada supervisor sudah dijelaskan terlebih dahulu. Subjek tidak dapat bertanya langsung
kepada peneliti jika merasa kebingungan dalam pengisian skala. Maka dari itu, sebaiknya diberikan contoh cara pengisian item pada lembar kuesioner
dan menuliskan petunjuk pengisian secara lebih rinci.
DAFTAR PUSTAKA
Aamodt, Michael G. 2010. Industrial organizational psychology : an applied approach 6
th
ed. Belmont: Wadsworth. Anoraga, Pandji dan Sri Suyati 1995. Psikologi industri dan sosial. Jakarta:
Dunia Pustaka Jaya. Azwar, Saifuddin 2009. Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar. Azwar, Saifuddin 2011. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar. David J. Weiss, Rene V. Dawis, George W. England, Lloyd H. Lofquist. 1967.
Manual for the Minnesota Satisfaction Questionnaire. Diunduh dari : http:www.search-document.compdf12minnesota-satisfaction-
questionnaire-pdf-free.html Dundu, E Pingkan. 19 April 2012. Kenaikan Upah Hanya Rp 30.00, Buruh
Demo. Kompas.com
Diunduh dari
: http:megapolitan.kompas.comread2012041920032798Kenaikan.Up
ah.Hanya.Rp.30.000.Buruh.Demo Effendi Sofian dan Tukiran 2012. , Metode penelitian survei. Jakarta: LP3ES.
Hersey, Paul dan Blanchard 1996. Manajemen perilaku organisasi:
pendayagunaan sumber daya manusia. Jakarta: Erlangga. Johnson, David. W dan Frank P. Johnson 2012. Dinamika kelompok ed. 9.
Jakarta: PT. Indeks. Masroor, A.M dan Fakir, M.J. 2010. Level of job satisfaction and intent to leave
among Malayasian nurses. Business Intelligence Journal. McMillan, James H. dan Sally Schumacher 2006. Research in education:
evidence-based inquiry 6
th
ed. Boston: Allyn dan Bacon. Munandar, Ashar Sunyoto 2006. Psikologi industri dan organisasi. Jakarta: UI
Press. Priyatno, Duwi 2010. Teknik mudah dan cepat melakukan analisis data
penelitian dengan SPSS. Yogyakarta: Gava Media.
68
Purwanto, Erwan Agus dan Sulistyastuti, Dyah Ratih, M.Si 2011. Metode penelitian kuantitatif untuk administrasi public dan masalah-masalah
sosial. Yogyakarta: Gava Media. Raden. 4 Oktober 2012. Karyawan toyota demo tuntut diberikannya hak-hak
buruh .Tvberita.com Diunduh dari : http:tvberita.comberita-1083-
karyawan-toyota-demo-tuntut-diberikannya-hakhak-buruh.html Riggio, Ronald. E 2008. Introduction to industrial organizational psychology
5
th
ed. New Jersey: Pearson. Robbins, Stephen P. 1996. Organizational behavior 7
th
ed. United States of America: Prentice Hall International, Inc.
Samad, Sarminah. 2011. The effect of job satisfaction on organizational commitment and job performance relationship: A case of managers in
Malaysia’s manufacturing companies. European Journal of Social Sciences.
Santoso, Agung 2010. Statistik untuk psikologi. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Schultz, Duane dan Sydney, E. S. 2006. Psychology dan work today 9
th
ed. New Jersey: Pearson.
Schultz, Duane dan Sydney, E. S. 2010. Psychology and work today 10
th
ed. University of Florida: Pearson.
Sedarmayanti, Hj. 2011. Membangun dan mengembangkan kepemimpinan serta meningkatkan kinerja untuk meraih keberhasilan. Bandung: Refika
Aditama. Sinambela, Lijan Poltak 2012. Kinerja pegawai: teori pengukuran dan
implikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Smither, Robert. D 1994. The psychology of work and human performance 2th
ed. New York: Harper Collins College Publisher. Spector, Paul E. 2007. Industrial and organizational psychology 5
th
ed. United States of America: John Wiley dan Sons, Inc.
Spector, Paul E. 1996. Industrial and organizational psychology: research and practice. Canada: John Wiley dan Sons, Inc.
Statt, David. A 1994. Psychology and the world of work. New York: New York University Press.