Uji Independent Sample T-Test

karyawan yang tidak memiliki efektivitas gaya kepemimpinan situasional. Karyawan memiliki persepsi sendiri mengenai kepuasan kerja selain gaya kepemimpinan karena setiap orang memiliki banyak kebutuhan yang semuanya secara terus-menerus saling bersaing untuk mempengaruhi perilaku Hersey dan Blanchard, 1996. Kepuasan kerja karyawan PT. Adi Satria Abadi bisa disebabkan oleh faktor-faktor lain selain gaya kepemimpinan. Menurut Schultz 2006 kepuasan kerja dapat dipengaruhi oleh faktor internal dalam diri karyawan, misalnya usia, gender, ras, kemampuan kognitif, pengalaman kerja, penggunaan ketrampilan, kecocokan kerja, keadilan organisasi, kepribadian, kontrol kerja, dan level kerja. Sedangkan menurut Wijono 2010 kepuasan kerja juga bisa dipengaruhi oleh faktor pekerjaan, seperti lingkungan sosial, komunikasi, keamanan, pekerjaan yang monoton, dan penghasilan karyawan. Jika menganalisis ke lapangan tempat karyawan bekerja, banyak mesin- mesin berukuran besar yang dipergunakan dalam proses produksi. Tetapi tidak berarti semua pekerjaan di PT. Adi Satria Abadi menggunakan tenaga mesin tersebut, melainkan ada pula beberapa pekerjaan yang menggunakan peralatan manual. Dalam proses produksi, baik yang menggunakan mesin atau peralatan manual ada beberapa pekerjaan yang membutuhkan ketrampilan seorang karyawan dalam bekerja. Misalnya ketika proses triming, yaitu proses pengguntingan pembentukan kulit supaya lebih rapi dengan menggunakan gunting manual. Ketika ketrampilan yang dimiliki seorang karyawan dapat diaplikasikan dan dikembangkan ke dalam dunia kerja, maka karyawan tersebut akan dapat merasakan kepuasan dalam bekerja Schultz, 2006. Salah satu faktor kepuasan kerja, yaitu penggunaan ketrampilan inilah yang bisa menyebabkan kepuasan kerja karyawan di PT. Adi Satria Abadi.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Hasil analisis menunjukkan bahwa hasil analisis Uji Independent Samples T-Test menggunakan nilai Equal variances not assumed antara variabel kepuasan kerja dengan gaya kepemimpinan situasional menunjukkan nilai t sebesar -0,254 dan nilai signifikansi sebesar 0,800 po,o5. Kesimpulan dari analisis tersebut jika p0,05 maka Ho diterima. Dengan kata lain tidak ada perbedaan yang signifikan antara kepuasan kerja berdasarkan efektivitas kepemimpinan situasional.

B. Keterbatasan penelitian

Alat pengumpulan data yang digunakan peneliti berupa alat hasil adaptasi yang memerlukan beberapa proses untuk dapat digunakan dalam penelitian. Salah satu proses tersebut tidak mungkin dilakukan oleh peneliti, yaitu proses perijinan kepada pihak yang berwenang langsung terhadap kuesinoner yang dipakai sehingga proses adaptasi yang dilakukan peneliti tidaklah sempurna. 65