s. Variety variasi
Karyawan yang hanya melakukan suatu pekerjaan yang menetap dalam jangka waktu yang panjang akan merasa bosan dengan
pekerjaannya. Maka dari itu, variasi pekerjaan atau kesempatan melakukan pekerjaan lain dapat bermanfaat untuk mengatasi kebosanan
kerja. Dengan melakukan variasi pekerjaan, maka karyawan akan merasa lebih puas dalam kerjanya.
t. Working Conditions kondisi kerja
Kondisi kerja atau lingkungan kerja dapat berperan untuk memunculkan kepuasan kerja bagi karyawan. Kondisi kerja yang
mendukung, nyaman, dan aman sangat diharapkan oleh karyawan perusahaan sehingga kinerjanya dapat meningkat. Dengan kinerja atau
produktivitas yang meningkat, otomatis karyawan tersebut dapat merasakan kepuasan kerja.
3. Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja merupakan suatu hal yang kompleks dan susah untuk diukur keobjektivitasannya. Banyak faktor yang mempengaruhi
kepuasan kerja para karyawan. Schultz 2006 menyebutkan bahwa terdapat faktor dari dalam diri karyawan faktor internal yang dapat
mempengaruhi kepuasan kerja. Wijono 2010 menambahkan bahwa ada
faktor lain di luar diri karyawan faktor pekerjaan yang mempengaruhi tingkat kepuasan kerja karyawan.
a. Faktor Individu
Ada banyak hal yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan yang terdapat dalam diri setiap karyawan Schultz, 2006. Faktor-faktor
tersebut, antara lain :
1 Usia
Usia merupakan salah satu faktor dari munculnya kepuasan kerja karyawan. Karyawan yang memiliki usia paling muda
merupakan karyawan yang memiliki tingkat kepuasan kerja yang paling rendah. Pada umumnya, kepuasan kerja karyawan semakin
bertambah seiring bertambahnya usia dari setiap karyawan. Banyak diantara karyawan yang berusia lebih tua memiliki kesempatan
untuk memenuhi kebutuhan dan aktualisasi diri dalam bekerja. Seiring bertambahnya usia, karyawan juga semakin memiliki
tanggung jawab, kepercayaan diri, dan kompetensi yang lebih baik sehingga bisa memunculkan kepuasan kerja. Hal ini dikarenakan
karyawan yang sudah berumur memiliki pengalaman kerja yang tinggi.
2 Gender
Dalam penelitian tidak dapat dibuktikan bahwa gender merupakan salah satu faktor timbulnya kepuasan kerja. Tidak ada