238
siswa terlihat percaya diri dan lancar menjawab pertanyaan dari guru. Keempat siswa dapat berkomunikasi dan berbagi pengalaman secara baik dan lancar.
Berdasarkan uraian tersebut, diketahui kemampuan siswa bekerja sama dan berbagi dalam kegiatan kelompok pada siklus II sudah meningkat
dibandingkan siklus I. Siswa yang pada siklus I tidak suka membantu temannya berubah menjadi lebih suka membantu pada siklus II. Kemampuan berbagi juga
berubah menjadi lebih baik. Penggunaan media gambar karikatur dan teknik pancingan kata kunci sudah efektif dan memudahkan siswa dalam menulis
argumentasi. Siswa mengaku sudah lebih memahami penerapan media gambar karikatur dan teknik pancingan kata kunci dalam menulis argumentasi setelah
diberi penjelasan intensif oleh guru. Proses dan interaksi pembelajaran antara guru dan siswa sudah berlangsung dengan baik sehingga perilaku siswa berubah
menjadi lebih baik.
4.1.3.4 Refleksi Siklus II
Refleksi siklus II dilakukan berdasarkan hasil tes dan hasil nontes pembelajaran menulis argumentasi melalui media gambar karikatur teknik
pancingan kata kunci yang telah terlaksana pada siklus II. Hasil tes menunjukkan bahwa target penelitian sudah tercapai. Nilai rata-rata kelas yang dicapai siswa
pada siklus II sebesar 82 sudah memenuhi batas ketuntasan yang ditentukan oleh peneliti, yaitu 75. Siswa yang memperoleh nilai di atas 75 atau yang termasuk
tuntas sebanyak 30 siswa atau sebesar 93,75 dari jumlah siswa. Sementara itu, dua siswa lainnya masih belum tuntas. Meskipun demikian, hasil tes siklus II
239
sudah memenuhi target ketuntasan penelitian, yaitu tingkat ketuntasan melebihi target 80 dari jumlah siswa. Berdasarkan analisis hasil tes menulis argumentasi
pada tiap aspek, diketahui nilai rata-rata siswa pada masing-masing aspek sudah melebihi batas ketuntasan penelitian. Dengan demikian, indikator pembelajaran
menulis argumentasi melalui media gambar karikatur teknik pancingan kata kunci sudah tercapai dengan hasil yang memuaskan.
Berdasarkan uraian hasil nontes siklus II yang diperoleh melalui deskripsi perilaku ekologis, catatan harian guru, catatan harian siswa, sosiometri,
wawancara, dan dokumentasi foto, diketahui bahwa perilaku siswa selama melaksanakan pembelajaran menulis argumentasi melalui media gambar karikatur
teknik pancingan kata kunci siklus II dari segi keaktifan, kedisiplinan, kekritisan, kejujuran, dan kemampuan berbagi sudah berubah menjadi lebih baik. Sebagian
besar siswa sudah berperilaku sesuai dengan lima karakter positif tersebut. Perilaku negatif yang tidak sesuai dengan lima karakter positif dan masih
terjadi pada siklus I sudah tidak dilakukan siswa pada siklus II. Keaktifan siswa dalam melaksanakan pembelajaran mengalami peningkatan yang signifikan.
Siswa sudah lebih berfokus pada saat diberi penjelasan oleh guru. Siswa juga sudah tidak canggung untuk bertanya dan mengemukakan pendapat. Siswa yang
bercanda dengan teman dan tidak memperhatikan penjelasan guru sudah semakin berkurang. Keaktifan dan kedisiplinan dalam kegiatan diskusi kelompok juga
meningkat. Tidak ada siswa gaduh pada saat diskusi atau mondar-mandir di kelas. Siswa juga lebih berdisiplin dalam menyelesaikan dan mengumpulkan
tugas. Kejujuran siswa pada saat menulis argumentasi juga ditunjukkan dengan
240
lebih serius dalam menulis dan tidak mencontek pekerjaan teman karena siswa sudah diberi motivasi untuk percaya pada kemampuan sendiri. Rasa percaya diri
siswa pada saat berpresentasi lebih tinggi dibandingkan pada siklus I. Siswa yang menyimak presentasi juga lebih menghargai dan mengapresiasi teman yang
sedang presentasi. Kemampuan bekerja sama dan berbagi dalam diskusi kelompok juga berubah menjadi lebih baik. Siswa juga dapat berbagi perasaan
dan pengalamannya kepada guru dengan baik dan lancar. Siswa mengaku senang dan memperoleh kemudahan dalam pembelajaran menulis argumentasi melalui
media gambar karikatur teknik pancingan kata kunci. Hasil refleksi tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran menulis
argumentasi melalui media gambar karikatur teknik pancingan kata pada siklus II telah berlangsung dengan baik dan menunjukkan hasil yang memuaskan.
Keterampilan menulis argumentasi siswa meningkat secara signifikan. Selain itu, perilaku siswa selama melaksanakan pembelajaran menulis argumentasi siklus II
telah berubah dari negatif ke arah yang positif. Perilaku siswa telah menunjukkan karakter keaktifan, kedisiplinan, kejujuran, kepercayaan diri, dan kemampuan
bekerja sama dan berbagi. Dengan demikian, hasil penelitian yang ditargetkan telah tercapai secara maksimal.
4.2 Pembahasan
Pembahasan hasil penelitian menulis argumentasi melalui media gambar karikatur teknik pancingan kata kunci didasarkan pada hasil tes dan nontes pada
siklus I dan siklus II. Pembahasan meliputi peningkatan proses pembelajaran,