Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran

43 melakukan kegiatan belajar karena tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, dan lain- lain Sudjana dan Rivai 2009:1-2. Uraian tersebut menunjukkan pentingnya fungsi media dalam proses belajar mengajar. Secara garis besar, dapat disimpulkan bahwa fungsi media pembelajaran yaitu mempermudah dalam penyampaian materi, meningkatkan daya tarik siswa terhadap materi, merangsang metode pembelajaran yang lebih bervariasi, mengubah materi menjadi sistematis, dan meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar.

2.2.2.3 Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran

Mengingat fungsi media pembelajaran yang begitu penting, Soeparno 1988:10-11 mengemukakan dalam memilih media, beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu 1 karakteristik media untuk mengetahui kesesuaian media dengan informasi yang akan dikomunikasikan, 2 kesesuaian media dengan tujuan yang hendak dicapai, 3 kesesuaian media dengan metode atau teknik yang dipergunakan, 4 kesesuaian media dengan materi, 5 kesesuaian media dengan tingkatan dan kondisi siswa, 6 kesesuaian media dengan situasi belajar, 7 kesesuaian media dengan kreativitas guru, dan 8 jangan menggunakan media tertentu dengan alasan media tersebut merupakan barang baru atau barang satu- satunya. Pendapat lain dikemukakan oleh Sadiman dalam Harjanto 1997:238-239 yang menyebutkan enam hal sebagai kriteria pemilihan media, yaitu 1 tujuan; 44 media hendaknya menunjang tujuan pengajaran yang telah dirumuskan, 2 ketepatan validitas; media tepat dan berguna bagi pemahaman bahan yang dipelajari, 3 keadaan peserta didik; penggunaan media perlu mempertimbangkan kelemahan maupun kemampuan daya pikir dan daya tangkap peserta didik, 4 ketersediaan; pemilihan media perlu memperhatikan tersedia atau tidak media tersebut di sekolah, serta kemudahan maupun kesulitan dalam memperoleh media, 5 mutu teknis; media harus memiliki kejelasan dan kualitas yang baik, serta 6 biaya; mempertimbangkan keseimbangan biaya yang dikeluarkan dengan hasil yang dicapai serta kesesuaian dengan materi yang diajarkan. Senada dengan pendapat sebelumnya, Uno 2008:66 mengemukakan pemilihan dan penggunaan media pembelajaran perlu memperhatikan 1 biaya pembelian dan pemeliharaan yang murah, 2 kesesuian dengan metode pembelajaran, 3 kesesuaian dengan karakteristik peserta didik, 4 kepraktisan; kemudahan dalam mendapatkan dan menggunakannya, kesesuaian dengan fasilitas kelas, keamanan penggunaan, kemudahan pemeliharaan, dan daya tahan tidak cepat rusak. Sementara itu, Sudjana dan Rivai 2009:4-5 menjelaskan kriteria-kriteria yang harus diperhatikan dalam memilih media yaitu sebagai berikut: 1 ketepatan dengan tujuan pembelajaran; media dipilih berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan, 2 dukungan terhadap isi bahan pelajaran; bahan pelajaran yang sifatnya fakta, prinsip, konsep, dan generalisasi sangat memerlukan bantuan media agar lebih mudah dipahami siswa, 3 kemudahan memperoleh media; 45 media yang diperlukan mudah diperoleh atau dibuat oleh guru untuk mengajar, 4 keterampilan guru dalam menggunakan media; guru dapat mengaplikasikan media dalam proses pembelajaran, 5 tersedia waktu untuk menggunakannya; dapat dimanfaatkan selama proses pembelajaran berlangsung, dan 6 sesuai dengan taraf berpikir siswa; makna yang terkandung dalam media dapat dipahami oleh siswa. Para ahli telah memberikan penjelasan tentang kriteria pemilihan media pembelajaran. Berbagai alasan dikemukakan untuk menunjukkan bahwa pemilihan media disesuaikan dengan berbagai hal yang berkaitan dengan pembelajaran. Simpulan yang dapat diambil dari berbagai pendapat tersebut yaitu pemilihan media pembelajaran harus mempertimbangkan kesesuaiannya dengan tujuan yang hendak dicapai, metode dan teknik yang digunakan, materi yang diajarkan, tingkatan dan kondisi siswa, situasi belajar, dan kreativitas guru. Selain itu, penggunaan media juga harus memperhatikan ketepatan validitas, ketersediaan, mutu teknis, dan biaya. Jika hal-hal tersebut diperhatikan dengan baik, pembelajaran yang berlangsung akan menarik dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

2.2.2.3 Jenis Media Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK PENGELOMPOKAN KATA BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIII A MTS AL ISLAM LIMPUNG KAB. BATANG

0 20 230

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI TEKNIK SHOW NOT TELL DENGAN MEDIA TEKS DRAMA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MRANGGEN KABUPATEN DEMAK

5 41 167

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Berdasarkan Pengalaman Pribadi dengan Teknik Kata Kunci melalui Media Foto Siswa Kelas VII SMP Islam Al Munawaroh Banjarnegara

0 9 167

PENERAPAN MEDIA GAMBAR KARIKATUR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI PADA SISWA KELAS X E SMA NEGERI 1 JOGOROGO KABUPATEN NGAWI TAHUN AJARAN 2009 2010

0 6 116

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI TEKNIK SHOW NOT TELL DENGAN MEDIA TEKS DRAMA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MRANGGEN KABUPATEN DEMAK.

0 0 1

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI DENGAN TEKNIK PANCINGAN KATA KUNCI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 MOJOTENGAH KABUPATEN WONOSOBO.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI DENGAN TEKNIK PANCINGAN KATA KUNCI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 MOJOTENGAH KABUPATEN WONOSOBO.

5 19 145

Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi dengan Teknik Penemuan Kata Kunci Melalui Media Gambar Siswa Kelas VII C MTs Nahdlatusy Syubban Sayung Demak.

0 3 138

Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi dengan Media Gambar Karikatur melalui Teknik Pancingan Kata Kunci Siswa Kelas VIII F SMP Negeri 13 Semarang Tahun Pelajaran 2008/2009.

0 2 146

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DENGAN TEKNIK KATA KUNCI KELAS VII I

0 3 11