Observasi Refleksi Siklus II

77 kesulitan-kesulitan yang masih dialami siswa dalam kegiatan pembelajaran menulis argumentasi dengan media gambar karikatur teknik pancingan kata kunci dan memberi masukan kepada siswa. Pada akhir pembelajaran, peneliti memberikan penguatan kepada siswa dengan memberikan hadiah kepada siswa terbaik. Tulisan argumentatif yang dihasilkan siswa kemudian dikumpulkan dan dinilai untuk mengetahui peningkatan keterampilan menulis argumentasi siswa setelah dilaksanakan pembelajaran menulis argumentasi melalui media gambar karikatur teknik pancingan kata kunci pada siklus II.

3.1.2.3 Observasi

Pada tahap ini, dilakukan pengamatan terhadap perilaku siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan siklus II lebih berfokus pada perilaku siswa yang memberikan respon kurang baik pada pembelajaran siklus I. Peneliti mengamati apakah siswa tersebut mengalami perubahan perilaku menjadi baik atau tetap seperti pada siklus I. Siswa yang memperlihatkan sikap baik diberi motivasi dan penguatan untuk mempertahankan sikap baik tersebut, sedangkan siswa yang bersikap kurang baik diberi pengertian dan dorongan agar mengikuti pelajaran dengan baik. Observasi dilaksanakan peneliti dengan menggunakan instrumen yang telah disiapkan berupa lembar deskripsi perilaku ekologis, lembar catatan harian, pedoman wawancara, lembar sosiometri, dan dokumentasi foto. Pelaksanaannya melibatkan siswa, guru mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia yang bersangkutan, dan rekan sejawat yang membantu peneliti. Data hasil observasi 78 digunakan untuk mengetahui perubahan sikap dan perilaku siswa selama melaksanakan pembelajaran menulis argumentasi melalui media gambar karikatur teknik pancingan kata kunci pada siklus II. Berdasarkan data tersebut, peneliti melakukan refleksi akhir untuk mengukur keberhasilan pembelajaran menulis argumentasi melalui media gambar karikatur teknik pancingan kata kunci.

3.1.2.4 Refleksi Siklus II

Refleksi siklus II dilakukan berdasarkan hasil tes dan hasil nontes pembelajaran menulis argumentasi melalui media gambar karikatur teknik pancingan kata kunci yang telah terlaksana pada siklus II. Hasil tes menunjukkan bahwa target penelitian sudah tercapai. Nilai rata-rata kelas yang dicapai siswa pada siklus II sebesar 82 sudah memenuhi batas ketuntasan yang ditentukan oleh peneliti, yaitu sebesar 75. Siswa yang memperoleh nilai di atas 75 atau yang termasuk tuntas sebanyak 30 siswa atau sebesar 93,75 dari jumlah siswa. Sementara itu, dua siswa lainnya masih belum tuntas. Meskipun demikian, hasil tes siklus II sudah memenuhi target ketuntasan penelitian, yaitu tingkat ketuntasan melebihi target 80 dari jumlah siswa. Berdasarkan analisis hasil tes menulis argumentasi pada tiap aspek, diketahui nilai rata-rata siswa pada masing-masing aspek sudah memenuhi batas ketuntasan penelitian. Dengan demikian, indikator pembelajaran menulis argumentasi melalui media gambar karikatur teknik pancingan kata kunci sudah tercapai dengan hasil yang memuaskan. Berdasarkan uraian hasil nontes siklus II yang diperoleh melalui deskripsi perilaku ekologis, catatan harian guru, catatan harian siswa, sosiometri, 79 wawancara, dan dokumentasi foto, diketahui perilaku siswa selama melaksanakan pembelajaran menulis argumentasi melalui media gambar karikatur teknik pancingan kata kunci pada siklus II sudah berubah menjadi lebih baik. Sebagian besar siswa sudah berperilaku sesuai dengan lima karakter positif. Perilaku negatif yang tidak sesuai dengan lima karakter positif dan masih terjadi pada siklus I sudah tidak dilakukan siswa pada siklus II. Keaktifan siswa dalam melaksanakan pembelajaran mengalami peningkatan yang signifikan. Siswa sudah lebih berfokus pada saat diberi penjelasan oleh guru, siswa tidak canggung untuk bertanya dan mengemukakan pendapat. Sementara siswa yang bercanda dengan teman dan tidak memperhatikan penjelasan guru sudah semakin berkurang. Keaktifan dan kedisiplinan dalam kegiatan diskusi kelompok juga meningkat. Kejujuran siswa pada saat menulis argumentasi juga ditunjukkan dengan lebih serius dalam menulis dan tidak mencontek pekerjaan teman karena siswa sudah diberi motivasi untuk percaya pada kemampuan sendiri. Rasa percaya diri siswa pada saat berpresentasi juga lebih tinggi dibandingkan pada siklus I. Siswa yang menyimak presentasi juga lebih menghargai dan mengapresiasi teman yang sedang presentasi. Kemampuan bekerja sama dan berbagi dalam diskusi kelompok juga berubah menjadi lebih baik. Siswa juga dapat berbagi perasaan dan pengalamannya kepada guru dengan baik dan lancar. Siswa mengaku senang dan memperoleh kemudahan dalam pembelajaran menulis argumentasi melalui media gambar karikatur teknik pancingan kata kunci. Hasil refleksi tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran menulis argumentasi melalui media gambar karikatur teknik pancingan kata pada siklus II 80 telah berlangsung dengan baik dan menunjukkan hasil yang memuaskan. Perbaikan yang sudah direncanakan telah dilaksanakan dengan baik dalam pembelajaran siklus II sehingga kekurangan-kekurangan yang terjadi pada siklus I dapat teratasi. Keterampilan menulis argumentasi siswa meningkat secara signifikan. Selain itu, perilaku siswa selama melaksanakan pembelajaran menulis argumentasi siklus II telah berubah dari negatif ke arah yang positif. Perilaku siswa telah menunjukkan karakter keaktifan, kedisiplinan, kejujuran, kepercayaan diri, dan kemampuan bekerja sama dan berbagi. Dengan demikian, hasil penelitian yang ditargetkan telah tercapai secara maksimal.

3.2 Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah keterampilan menulis argumentasi siswa MA kelas X. Sumber data yang digunakan adalah siswa kelas X.1 MA Al Hadi Mranggen Demak dengan jumlah 32 siswa, terdiri atas 15 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Kelas X di MA Al Hadi Mranggen Demak terdiri atas kelas X.1 dan kelas X.2. Peneliti memilih kelas X.1 MA Al Hadi Mranggen Demak sebagai subjek penelitian karena faktor-faktor berikut 1 keterampilan menulis argumentasi siswa kelas X.1 berdasarkan daftar hasil belajar siswa hasilnya masih rendah dibandingkan kelas X.2, 2 siswa kelas X.1 kurang berminat dan merasa kesulitan dalam pembelajaran menulis argumentasi, 3 adanya perilaku negatif yang ditunjukkan siswa kelas X.1 dalam pembelajaran menulis argumentasi.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK PENGELOMPOKAN KATA BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS VIII A MTS AL ISLAM LIMPUNG KAB. BATANG

0 20 230

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI TEKNIK SHOW NOT TELL DENGAN MEDIA TEKS DRAMA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MRANGGEN KABUPATEN DEMAK

5 41 167

Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Berdasarkan Pengalaman Pribadi dengan Teknik Kata Kunci melalui Media Foto Siswa Kelas VII SMP Islam Al Munawaroh Banjarnegara

0 9 167

PENERAPAN MEDIA GAMBAR KARIKATUR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI PADA SISWA KELAS X E SMA NEGERI 1 JOGOROGO KABUPATEN NGAWI TAHUN AJARAN 2009 2010

0 6 116

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI TEKNIK SHOW NOT TELL DENGAN MEDIA TEKS DRAMA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MRANGGEN KABUPATEN DEMAK.

0 0 1

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI DENGAN TEKNIK PANCINGAN KATA KUNCI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 MOJOTENGAH KABUPATEN WONOSOBO.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI DENGAN TEKNIK PANCINGAN KATA KUNCI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 MOJOTENGAH KABUPATEN WONOSOBO.

5 19 145

Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi dengan Teknik Penemuan Kata Kunci Melalui Media Gambar Siswa Kelas VII C MTs Nahdlatusy Syubban Sayung Demak.

0 3 138

Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi dengan Media Gambar Karikatur melalui Teknik Pancingan Kata Kunci Siswa Kelas VIII F SMP Negeri 13 Semarang Tahun Pelajaran 2008/2009.

0 2 146

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DENGAN TEKNIK KATA KUNCI KELAS VII I

0 3 11