41
yaitu mengacu pada alat. Alat yang digunakan bisa bermacam-macam bergantung kepada pesan atau materi yang akan diajarkan.
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, dapat diambil simpulan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan oleh guru sebagai sarana untuk
menyampaikan pesan atau materi yang akan diajarkan, serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan siswa dalam proses belajar
mengajar. Media sangat berperan penting dalam proses belajar mengajar sebagai sarana untuk menciptakan pembelajaran yang efektif dan memudahkan dalam
pencapaian tujuan pembelajaran.
2.2.2.2 Fungsi Media Pembelajaran
Levie dan Lentz dalam Arsyad 1995:16-20 mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khususnya media visual, yaitu 1 fungsi atensi, 2 fungsi
afektif, 3 fungsi kognitif, dan 4 fungsi kompensatoris. Fungsi atensi media visual yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi
kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan. Fungsi afektif media visual yaitu menggugah emosi dan sikap siswa. Fungsi
kognitif media visual yaitu memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar, sedangkan fungsi
kompensatoris media visual yaitu membantu siswa mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali melalui tampilan visual gambar. Keempat
fungsi media visual tersebut mempertegas bahwa media visual sebagai salah satu media yang efektif untuk digunakan dalam pembelajaran.
42
Berbeda dengan Levie dan Lentz yang menjelaskan secara khusus fungsi media visual, Uno 2008:66 mengemukakan fungsi media pembelajaran dalam
aplikasinya secara langsung, yaitu 1 memperbesar benda yang sangat kecil atau tidak tampak oleh mata kuman dan lain-lain, 2 menyajikan benda atau
peristiwa yang terletak jauh di luar jangkauan ke hadapan peserta didik film tentang salju dan lain-lain, 3 menyajikan peristiwa yang kompleks, rumit, dan
berlangsung cepat, menjadi lebih sederhana dan sistematis permainan- permainan, 4 menyajikan peristiwa atau benda yang berbahaya melalui film
atau foto sehingga dapat dipelajari oleh peserta didik satwa liar, gunung berapi, dan lain-lain, 5 meningkatkan daya tarik materi pelajaran dan perhatian peserta
didik penggunaan gambar atau tulisan berwarna dan lain-lain, serta 6 meningkatkan sistematika pengajaran menggunakan transparan, grafik, kaset
video, dan lain-lain. Uraian tersebut menunjukkan hubungan antara fungsi dan jenis media. Fungsi media memengaruhi pemilihan jenis media yang digunakan.
Selain itu, pemilihan media juga dipengaruhi oleh materi yang akan diajarkan. Media pembelajaran sebagai salah satu aspek metodologi pengajaran
memiliki fungsi sebagai alat bantu mengajar. Penggunaannya tentu saja disertai dengan metode dan teknik dalam berinteraksi dengan siswa agar bahan pengajaran
sampai kepada siswa, sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Selain itu, penggunaan media juga memiliki manfaat sebagai berikut: 1
pembelajaran menjadi lebih menarik, 2 bahan atau materi yang diajarkan menjadi jelas dan bermakna sehingga dapat lebih mudah dipahami siswa, 3
metode pembelajaran menjadi lebih bervariasi, dan 4 siswa lebih banyak
43
melakukan kegiatan belajar karena tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, dan lain-
lain Sudjana dan Rivai 2009:1-2. Uraian tersebut menunjukkan pentingnya fungsi media dalam proses
belajar mengajar. Secara garis besar, dapat disimpulkan bahwa fungsi media pembelajaran yaitu mempermudah dalam penyampaian materi, meningkatkan
daya tarik siswa terhadap materi, merangsang metode pembelajaran yang lebih bervariasi, mengubah materi menjadi sistematis, dan meningkatkan aktivitas siswa
dalam belajar.
2.2.2.3 Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran