TGT Landasan Teori 1. Pemahaman Konsep Matematika

30 Pengelompokkan siswa untuk meja A?1, A?2, A?3, dan A?4 dibuat berdasarkan ranking. a. Siswa yang mendapatkan skor tertinggi dari setiap meja, akan dipindahkan pada meja pertandingan yang lebih tinggi, kecuali yang menempati meja I. Misalnya, dari meja IV ke meja III, pemenang kedua dan ketiga tetap menempati meja pertandingan sebelumnya, sedangkan siswa dengan skor terendah dari setiap meja akan berpindah ke meja yang lebih rendah, kecuali yang menempati meja IV. b. Jika siswa setelah berpindah ke meja yang lebih rendah, maka siswa akan berusaha untuk berpindah ke meja yang lebih tinggi. c. Jumlah anggoat kelompok yang dapat menempati meja skor tinggi meja I merupakan pemenang dalam turnament tersebut. d. Perhitungan nilai turnamen berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, kemudian dilakukan pemberian penghargaan. 5. Penghargaan Kelompok Rekognisi Tim Setelah mengikuti dan turnamen, setiap kelompok akan memperoleh poin. Rata?rata poin kelompok yang diperoleh dari dan turnamen akan digunakan sebagai penentu penghargaan kelompok. Jenis penghargaan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Penghargaan kelompok dapat berupa hadiah, sertifikat, dan sebagainya. 41 Adapun keunggulan dari pembelajaran kooperatif tipe TGT adalah sebagai berikut: 1. Siswa lebih banyak mencurahkan waktunya dalam mengerjakan tugas, 2. Mengedepankan penerimaan terhadap perbedaan individu, 3. Dengan waktu yang sedikit dapat menguasai materi secara mendalam, 4. Siswa terlibat aktif dalam proses belajar, 41 Robert E. Slavin, 1995. - : + + Terjdari - : 9 + oleh Nurulita, Bandung: Nusa Media, 2008, Cet. Ke?8, h.166?168. 31 5. Mendidik siswa untuk bersosialisasi dengan orang lain, 6. Meningkatnya motivasi belajar siswa, 7. Meningkatkan hasil belajar siswa, dan 8. Meningkatkan kebaikan budi, kepekaan, dan toleransi. 42

e. Langkah langkah model pembelajaran kooperatif tipe TGT

Adapun langkah?langkah pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe TGT adalah: 1. Mengajar Mengajar dalam metode TGT sama dengan pembelajaran pada umumnya, yaitu guru mempresentasikan pelajaran yang akan dibahas, ketika guru mempresentasikan pelajaran, siswa sudah berada pada kelompok?kelompok kecil. 2. Kelompok Belajar Selama siswa belajar, anggota kelompok bertugas memahami materi yang telah dipresentasikan dan membantu anggota kelompok lainnya dalam memahami materi tersebut. Tiap kelompok mendapatkan lembar kerja dan lembar jawaban, sehingga mereka dapat mempraktekkan kemampuan yang diperoleh dan untuk menilai kemampuan mereka. Setiap kelompok hanya dua kopian lembar kerja dan lembar jawaban, agar mereka dapar belajar dalam kelompok. Hari pertama dari kerja kelompok dalam TGT adalah menjelaskan kepada siswa mengenai makna belajar dalam kelompok dan aturan yang berlaku. Secara khusus aturannya adalah sebagai berikut: a. Siswa duduk dalam meja kelompok. b. Memberi kesempatan tiap kelompok untuk membuat nama kelompok. 42 Anatahime, “ ”, dalam http:biologyeducationresearch.blogspot.com200911model?pembelajaran?kooperatif? metode.html, 17?01?2011 32 c. Memberikan lembar kerja dan lembar jawaban dua kopian tiap kelompok. d. Beri motivasi bahwa siswa bekerja sama dengan kelompok sehingga bila di antara mereka mengalami kesulitan dapat ditanyakan pada teman sekelompoknya sebelum ditanyakan kepada guru. e. Yakinkan bahwa siswa harus dapat memperoleh nilai 100. f. Informasikan kepada siswa mengenai kegunaan lembar kerja dan lembar jawaban. Lembar kerja untuk mempelajari dan menguji materi yang telah dipresentasikan dan lembar jawaban untuk menilai kemampuan yang diperoleh. g. Ketika mereka bekerja dalam kelompoknya, guru berkeliling memberikan respon kepada setiap kelompok. Duduk di antara kelompok untuk mendengar bagaimana siswa bekerja dalam kelompoknya. 3. Kompetisi atau turnamen Siswa berkompetisi di antara tiap satu meja yang terdiri dari tiga sampai empat orang yang berkemampuan sama. Setiap meja turnamen terdiri dari lembar penempatan , satu lembar game yang terdiri dari pertanyaan, satu lembar jawaban game, satu lembar skor game dan kartu bernomor, korespondensi dari nomor pertanyaan pada lembar game. Memulai dengan menentukan pembaca terlebih dahulu, penantang pertama dan penantang kedua, selanjutnya berputar berdasarkan arah jarum jam. Pembaca mengambil kartu, membaca korespondensi pertanyaan dari nomor yang ada di kartu dengan keras dan mencoba menjawab pertanyaan. Setelah pembaca memberikan jawaban, penantang pertama menantang jika mempunyai jawaban yang berbeda. Jika penantang pertama pas maka penantang kedua boleh menantang dengan memberikan jawaban yang berbeda. Setelah semua 33 menantang atau pas, penantang kedua memeriksa jawaban di lembar jawaban. Siswa yang mendapat jawaban dengan benar mengambil kartu dari pertanyaan tersebut. Jika tidak ada yang menjawab dengan benar kartu dikembalikan ke meja. Untuk giliran selanjutnya terjadi perpindahan posisi sesuai arah jarum jam sehingga semua kartu game habis. Ketika kartu game habis, pemain melaporkan banyaknya kartu yang mereka menangkan pada lembar skor game, sehingga pada akhir mereka dapat menghitung skor total dan menuliskan poin turnamen. Contoh lembar skor game dan perhitungan poin turnamen dapat dilihat pada table berikut: Tabel 1 Lembar skor game Meja :…….. Pemain Kelompok Skor Game Poin turnamen S1 A 4 20 S2 B 5 40 S3 C 6 60 Tabel 2 Perhitungan Poin Turnamen Untuk 4 pemain Pemain Tidak ada seri Seri untuk skor atas Seri untuk skor tengah Seri untuk skor bawah 3 seri untuk skor atas 3 seri untuk skor bawah 4 seri Seri untuk skor atas dan bawah Skor atas 60 50 60 60 50 60 40 50 Skor tengah tinggi 40 50 40 40 50 30 40 50 Skor tengah rendah 30 30 40 30 50 30 40 30 Skor bawah 20 20 20 30 20 30 40 30 34 Untuk 3 pemain Pemain Tidak ada seri Seri untuk skor atas Seri untuk skor bawah 3 seri Skor atas 60 50 60 40 Skor tengah 40 50 30 40 Skor bawah 20 20 30 40 Untuk 2 pemain Pemain Tidak ada seri Seri Skor atas 60 40 Skor bawah 20 40

d. Penghargaan Kelompok

Setelah turnamen selesai, usahakan sesegera mungkin tulis skor kelompok dan persiapkan sertifikat atau penghargaan lainnya. Yang perlu dilakukan : a. Cek lembar skor game tiap turnamen. b. Pindahkan poin turnamen tiap siswa ke dalam lembar rangkuman kelompok berdasarkan kelompoknya. c. Jumlahkan semua skor anggota kelompok dan bagi sesuai banyaknya anggota kelompok. Contoh lembar rangkuman kelompok dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3 Lembar Rangkuman Kelompok Nama kelompok : A Anggota kelompok Turnamen 1 Turnamen 2 Turnamen 3 Turnamen 4 Turnamen 5 Turnamen 6 S1 60 20 20 40 S2 40 40 20 20 S3 50 20 40 60 S4 60 60 20 40 S5 40 40 60 20 Total skor kelompok 250 180 160 220 Rata?rata kelompok 50 36 32 44

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas 3 melalui metode pembelajaran kooperatif tipe TGT : teams games tournament di MI Darul Muqinin Jakarta Barat

0 29 169

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP KEMAMPUAN KONSEP BANGUN RUANG.

0 1 4

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MELATIH PEMAHAMAN KONSEP SISWA

0 0 8