Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

44

F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data 1. Teknik Pengolahan Data

Dalam pengolahan data penulis menempuh cara berikut: a. Editing Mengedit adalah memeriksa hasil tes dan pedoman observasi yang diserahkan oleh para pengumpul data. Setelah tes dan pedoman observasi diisi oleh reponden dan telah dikumpulkan kepada penulis, kemudian penulis memeriksa satu persatu tes dan pedoman observasi yang dikembalikan. Bila ada jawaban yang diragukan atau tidak dijawab, maka penulis menghubungi responden yang bersangkutan untuk menyempurnakan jawabannya. b. Tabulating Langkah kedua adalah memindahkan data dengan memindahkan jawaban yang terdapat dalam tes. Termasuk kegiatan tabulasi ini adalah memberikan skor terhadap item?item yang perlu diberi skor. Adapun kriteria pemberian skor untuk posttest adalah sebagai berikut: Tabel 8 Kriteria Pemberian Skor Tes Essay Skor Kriteria 4 Siswa dapat menjawab soal dengan sempurna, mulai dari variabel yang diketahui dan ditanyakan hingga tidak mengandung kesalahan dalam perhitungan. 3 Siswa dapat menyebutkan variabel?variabel yang diketahui maupun yang ditanyakan, menggunakan konsep yang tepat untuk menyelesaikan soal, tetapi perhitungan mengandung sedikit kesalahan. 2 Siswa dapat menyebutkan variabel?variabel yang diketahui maupun yang ditanyakan, menggunakan konsep yang tepat untuk menyelesaikan soal, tetapi 45 perhitungan mengandung banyak kesalahan. 1 Siswa dapat menyebutkan variabel?variabel yang diketahui maupun yang ditanyakan dalam soal, tetapi tidak tepat dalam menentukan konsep yang digunakan untuk menyelesaikan soal Siswa sama sekali tidak menjawab soal dengan benar

2. Teknik Analisis Data a. Analisis Data Hasil Tes

1. Pengujian Prasyarat Analisis Data a Uji Normalitas

Uji Normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Uji Normalitas yang digunakan adalah Uji Liliefors. 1 − = Keterangan: = Harga mutlak terbesar = Peluang angka baku = Proporsi angka baku Dengan = , = ≤ , = Keterangan: = data tunggal = rata?rata tunggal = simpangan baku data tunggal 46 Interpretasikan yang didapat dengan membandingkannya pada nilai tabel . Jika : sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal Jika ≥ : sampel tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal 7 b Uji Homogenitas Uji Homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data sampel berasal dari populasi yang variansnya sama. Uji Homogenitas yang digunakan adalah Uji Fisher dengan rumus : 2 2 = dimana Keterangan: : Nilai Uji E : Varians terbesar E : Varians terkecil 8 Adapun hipotesis dari uji homogenitas dengan menggunakan uji ini adalah: = Varian sampel homogen = Varian sampel tidak homogen kriteria pengujian untuk uji homogenitas adalah: diterima jika , artinya kedua sampel mempunyai varian yang homogen dan ditolak jika , artinya kedua sampel mempunyai varian yang tidak homogen. 7 Sudjana, , Bandung : Tarsito, 2002, h.466 8 Sudjana, , . . . , h. 249 1 2 1 2 1 2 − − = ∑ ∑ 1 1 47

2. Pengujian Hipotesis

Uji Hipotesis dilakukan untuk mengetahui adanya perbedaan yang signifikan pemahaman konsep matematika antara siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan model kooperatif tipe TGT dan siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan pendekatan konvensional metode ekspositori. Untuk menguji hipotesis, jika pada Uji Normalitas diperoleh bahwa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berasal dari populasi yang berdistribusi normal, maka digunakan Uji “t” dengan taraf signifikansi α = 0,05. Rumus Uji “t” yang digunakan yaitu : 1 Jika varian populasi heterogen: 8 8 8 C C 2 2 + − = atau 2 Jika varian populasi homogen: 8 8 C C 1 1 + − = dengan Keterangan: C 8 : nilai rata?rata hasil belajar kelompok eksperimen C : nilai rata?rata hasil belajar kelompok kontrol 8 : jumlah sampel kelompok eksperimen : jumlah sampel kelompok kontrol 8 E : varians kelompok eksperimen E : varians kelompok kontrol Kriteria pengujian tolak jika 〉 Sedangkan jika pada Uji Normalitas diperoleh bahwa kelompok eksperimen danatau kelompok kontrol berasal dari populasi yang berdistribusi normal, maka untuk menguji hipotesis digunakan uji statistik non?parametrik. Adapun jenis uji statistik 2 1 1 2 2 2 − + − + − = 8 8 8

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar kimia siswa dengan mengoptimalkan gaya belajar melalui model pembelajaran TGT (Teams Games Tournament) penelitian tindakan kelas di MAN 11 Jakarta

0 27 232

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas 3 melalui metode pembelajaran kooperatif tipe TGT : teams games tournament di MI Darul Muqinin Jakarta Barat

0 29 169

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP KEMAMPUAN KONSEP BANGUN RUANG.

0 1 4

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MELATIH PEMAHAMAN KONSEP SISWA

0 0 8