Hasil Prasiklus Hasil Penelitian

74

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANNYA

4.1 Hasil Penelitian

Hasil penelitian tindakan kelas ini diperoleh dari hasil tes dan nontes, baik pada siklus I, maupun siklus II. Hasil kedua tes tersebut terangkum dalam dua bagian, yaitu: siklus I dan siklus II. Hasil tes tindakan siklus I dan siklus II berupa keterampilan siswa menulis petunjuk menggunakan strategi belajar peta konsep model rantai kejadian. Hasil tes siklus I dan siklus II disajikan dalam bentuk data kualitatif. Hasil nontes siklus I dan siklus II diperoleh dari data observasi, jurnal siswa dan guru, wawancara, dan dokumentasi foto. Hasil nontes siklus I dan siklus II disajikan dalam bentuk deskripsi data kualitatif.

4.1.1 Hasil Prasiklus

Hasil tes prasiklus adalah kemampuan menulis petunjuk siswa sebelum dilakukan tindakan penelitian. Hasil tes prasiklus dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui keadaan awal kemampuan menulis petunjuk siswa kelas IV MI Al- Islam Mangunsari 02 Semarang tahun ajaran 20082009. Tes prasiklus yang dilakukan adalah menulis petunjuk melakukan sesuatu, menulis petujuk penjelasan cara membuat sesuatu, dan menulis petunjuk menggunakan sesuatu. Hasil tes menulis petunjuk pada prasiklus dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini. 75 Tabel 4.1 Tes Kemampuan Menulis Petunjuk Prasiklus No Kategori Rentang Nilai Frekuensi Bobot Skor Persen Rata-rata Skor 1 2 3 4 Sangat Baik Baik Cukup Kurang 85-100 70-84 55-69 0-54 2 7 22 146,25 421,00 884,25 6,45 22,58 70,97 1451,50 31 =46,82 kategori kurang Jumlah 31 1451,50 100 Dari tabel 4.1 di atas, menunjukan bahwa kemampuan siswa kelas IV MI Al-Islam Mangunsari 02 Semarang dalam menulis petunjuk masih kurang. Hal ini terlihat dari rata-rata nilai klasikal yang hanya mencapai 46,82. Rincian data tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut. Dari jumlah keseluruhan 31 siswa, 22 diantaranya atau sebesar 70,97 termasuk dalam kategori kurang dengan nilai antara 0-54. Kategori cukup dengan nilai antara 55-69 hanya dicapai oleh 7 orang siswa atau sebesar 22,58. Selanjutnya untuk kategori baik hanya diperoleh 2 orang siswa atau sebesar 6,45. Sementara ini, tidak satu pun siswa yang berhasil nilai dalam kategori sangat baik. Masih rendahnya kemampuan siswa dalam menulis petunjuk dikarenakan adanya faktor dari dalam diri siswa sendiri dan dari luar diri siswa yaitu kurang tersedianya sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang proses pembelajaran. Perolehan nilai hasil tes prasiklus tiap aspeknya dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut. 76 Tabel 4.2 Nilai Rata-rata Tiap Aspek pada Prasiklus No Aspek penilaian Skor Rata-rata Nilai 1 2 3 4 5 6 Kejelasan Petunjuk Ketepatan Tata Urutan Petunjuk Keefektifan Kalimat Penggunaan Ejaan dan Tanda Baca Kesesuaian Bahasa yang Digunakan dengan Sasaran Petunjuk Kemenarikan Petunjuk 8,72 8,88 11,75 5,37 8,52 3,58 26,17 26, 65 35,24 16,11 25,56 10,73 Berdasarkan tabel 4.2 di atas, dapat diketahui bahwa skor rata-rata yang diperoleh siswa ditiap aspeknya tergolong kurang. Hal itu terlihat pada perolehan nilainya. Pada aspek kejelasan petunjuk dengan nilai rata-rata 26,17. Untuk aspek ketepatan tata urutan petunjuk, perolehan nilai rata-rata kelas hanya 26,65 dan untuk aspek keefektifan kalimat, nilai yang diperoleh 35,24. Pada aspek mencatat hal-hal penting dalam petunjuk diperoleh nilai rata-rata 25,56. Sedangkan, untuk aspek kemenarikan petunjuk, nilai yang diperoleh sebesar 10,73. Berdasarkan hasil tes pada prasiklus, maka keterampilan menulis petunjuk siswa perlu ditingkatkan. Peningkatan tersebut dapat diwujudkan dengan melakukan tindakan siklus I dengan pembelajaran yang menggunakan strategi belajar peta konsep model rantai kejadian.

4.1.2 Hasil Penelitian Siklus I

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENANGANI KELUHAN PELANGGAN SPEEDY ( Studi Pada Public Relations PT Telkom Madiun)

32 284 52