71
dilakukan oleh peneliti terhadap beberapa siswa yang memiliki nilai tes paling tinggi, sedang, dan nilai tes paling rendah. Hal ini didasarkan pada hasil observasi
jurnal siswa, dan hasil akhir pada tiap siklus. Adapun cara yang ditempuh peneliti yaitu: 1 mempersiapkan lembar wawancara yang berisi daftar pertranyaan yang
akan diajukan pada siswa, 2 menentukan siswa yang memiliki nilai tes baik, cukup, dan kurang, untuk kemudian diwawancarai, 3 merekam dan mencatat
hasil wawancara dengan menulis tanggapan tiap butir pertanyaan.
3.5.2.4 Dokumentasi
Teknik dokumentasi dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data nontes yang berupa gambar foto yang diambil pada saat proses pembelajaran
siklus I dan siklus II berlangsung. Dokumentasi pada penelitian ini meliputi semua kegiatan proses pembelajaran dari awal hingga akhir pembelajaran. Hal ini
dimaksudkan sebagai bukti bahwa pembelajaran menulis petunjuk dengan menggunakan strategi belajar peta konsep model rantai kejadian benar adanya dan
nyata dilakukan oleh peneliti.
3.6 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data pada penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif.
3.6.1 Teknik Kuantitatif
Teknik kuantitatif diperoleh dari hasil tes yang dilakukan, yaitu: prasiklus, akhir siklus I, dan akhir siklus II. Adapun langkah-langkah perhitungannya adalah
72
dengan menghitung skor komulatif dari seluruh aspek, menghitung skor rata-rata, menghitung nilai, menghitung persentase dengan rumus sebagai berikut:
SP = SK X 100 R
Keterangan: SP = Skor Persentase
SK = Skor Komulatif R = Jumlah Responden
Hasil perhitungansiswa dari masing-masing tes ini kemudian dibandingkan, yaitu antara siklus I dan siklus II. Hal ini digunakan untuk
mengetahui dan memberikan gambaran mengenai persentase peningkatan kemampuan siswa setelah mengikuti pembelajaran menulis petunjuk dengan
menggunakan strategi belajar peta konsep model rantai kejadian.
3.6.2 Teknik Kualitatif
Teknik kualitatif dipakai untuk menganalisis data kualitatif yang diperoleh dari hasil data nontes, yaitu hasil observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil analisis observasi digunakan untuk mengetahui perubahan perilaku siswa pada saat pembelajaran. Data jurnal digunakan untuk mengetahui siswa yang
mengalami kesulitan dalam menulis petunjuk dengan menggunakan strategi belajar peta konsep model rantai kejadian. Data wawancara berfungsi untuk
mengatasi kesulitan yang dihadapi siswa, sehingga dengan dilakukannya wawancara ini siswa menjadi lebih terbuka dalam mengungkapkan
73
permasalahannya mengenai kemampuan menulis petunjuk. Data dokumentasi digunakan dan dianalisis untuk melengkapi data penelitian, dan dijadikan bukti
visual. Data ini dapat memberikan gambaran yang jelas terhadap penerapan pembelajaran menulis petunjuk dengan menggunakan strategi belajar peta konsep
model rantai kejadian. Hasil analisis data secara kualitatif dapat digunakan untuk melihat
perubahan perilaku siswa pada siklus I dan siklus II, serta untuk melihat efektifitas penggunaan strategi belajar peta konsep model rantai kejadian, serta
pemanfaatan keterampilan menulis petunjuk.
74
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANNYA
4.1 Hasil Penelitian
Hasil penelitian tindakan kelas ini diperoleh dari hasil tes dan nontes, baik pada siklus I, maupun siklus II. Hasil kedua tes tersebut terangkum dalam dua
bagian, yaitu: siklus I dan siklus II. Hasil tes tindakan siklus I dan siklus II berupa keterampilan siswa menulis petunjuk menggunakan strategi belajar peta konsep
model rantai kejadian. Hasil tes siklus I dan siklus II disajikan dalam bentuk data kualitatif.
Hasil nontes siklus I dan siklus II diperoleh dari data observasi, jurnal siswa dan guru, wawancara, dan dokumentasi foto. Hasil nontes siklus I dan
siklus II disajikan dalam bentuk deskripsi data kualitatif.
4.1.1 Hasil Prasiklus
Hasil tes prasiklus adalah kemampuan menulis petunjuk siswa sebelum dilakukan tindakan penelitian. Hasil tes prasiklus dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui keadaan awal kemampuan menulis petunjuk siswa kelas IV MI Al- Islam Mangunsari 02 Semarang tahun ajaran 20082009. Tes prasiklus yang
dilakukan adalah menulis petunjuk melakukan sesuatu, menulis petujuk penjelasan cara membuat sesuatu, dan menulis petunjuk menggunakan sesuatu.
Hasil tes menulis petunjuk pada prasiklus dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini.