Hasil Tes Menulis Petunjuk Aspek Keefektifan Kalimat

84 Data pada tabel 4.10 di atas, menunjukan bahwa tidak ada seorang siswa pun yang mencapai nilai dengan kategori sangat baik dan kurang, atau sebesar 0. Pada kategori baik, diperoleh siswa sebanyak 14 siswa, atau sebesar 45,16. Sedangkan, pada kategori cukup diperoleh 17 siswa, atau sebesar 54,84. Jadi, secara klasikal skor rata-rata yang diperoleh siswa pada keterampilan menulis petunjuk menggunakan sesuatu aspek ketepatan tata urutan petunjuk mencapai 10,39. Berdasarkan ketiga data di atas, dapat disimpulkan bahwa skor rata-rata yang diperoleh siswa sebesar 10,66. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa kemampuan siswa dalam menulis petunjuk ditinjau dari aspek ketepatan tata urutan petunjuk cukup baik. Ketepatan tata urutan petunjuk siswa sudah cukup baik. Namun masih harus ditingkatkan kembali. Guru dapat membantu siswa agar dapat meningkatkannya.

4.1.2.1.3 Hasil Tes Menulis Petunjuk Aspek Keefektifan Kalimat

Penilaian aspek keefektifan kalimat pada menulis petunjuk difokuskan pada kejelasan dan kelugasan kalimat. Kejelasan ini mengandung arti bahwa kalimat tersebut mudah ditangkap maksudnya. Sementara itu, lugas dimaksudkan bahwa kalimat itu tidak berbelit-belit. Hasil penilaian untuk tiga jenis petunjuk ditinjau dari aspek keefektifan kalimat dapat dilihat pada tabel di bawah ini. 85 Tabel 4.11 Hasil Tes Menulis Petunjuk Melakukan Sesuatu Aspek Keefektifan Kalimat No Kategori Rentang Nilai Frekuensi Bobot Skor Persen Rata-rata Skor 1 2 3 4 Sangat Baik Baik Cukup Kurang 16-20 11-15 6-10 0-5 9 13 8 1 157,75 171,25 76,00 13,75 29,03 41,93 25,81 3,23 418,75 31 =13,51 kategori baik Jumlah 31 418,75 100 Data pada tabel 4.11 di atas, menunjukan bahwa terdapat 9 orang siswa pada kategori sangat baik atau sebesar 29,03. Siswa yang mencapai kategori baik sebanyak 13 siswa sebesar 41,93. Pada kategori cukup, dicapai 8 siswa atau sebesar 25,81 . Kategori kurang sebanyak 1 siswa sebesar 3,23. Jadi, secara klasikal skor rata-rata diperoleh siswa dalam menulis petunjuk melakukan sesuatu aspek keefektifan kalimat mencapai 13,51 dengan kategori baik Tabel 4.12 Hasil Tes Menulis Petunjuk Penjelasan Cara Membuat Sesuatu Aspek Keefektifan Kalimat No Kategori Rentang Nilai Frekuensi Bobot Skor Persen Rata-rata Skor 1 2 3 4 Sangat Baik Baik Cukup Kurang 16-20 11-15 6-10 0-5 10 11 10 175,75 137,25 98,00 32,26 35,48 32,26 411,00 31 =13,26 kategori baik Jumlah 31 411,00 100 86 Data pada tabel 4.12 di atas, menunjukan bahwa terdapat 10 siswa yang memperoleh nilai dengan kategori sangat baik, atau sebesar 32,26. Pada kategori baik, terdapat 11 orang siswa atau sebesar 35,48. Sedangkan pada kategori cukup, diperoleh 10 siswa atau sebesar 32,26 dan pada kategori kurang, tidak diperoleh seorang siswa pun. Jadi, sacara klasikal skor rata-rata yang diperoleh siswa pada keterampilan menulis petunjuk penjelasan cara membuat sesuatu aspek keefektifan kalimat mencapai 13,26 dengan kategori baik. Tabel 4.13 Hasil Tes Menulis Petunjuk Menggunakan Sesuatu Aspek Keefektifan Kalimat No Kategori Rentang Nilai Frekuensi Bobot Skor Persen Rata-rata Skor 1 2 3 4 Sangat Baik Baik Cukup Kurang 16-20 11-15 6-10 0-5 14 8 9 252,25 92,75 86,00 45,16 25,81 29,03 431,00 31 =13,90 kategori baik Jumlah 31 431,00 100 Data pada tabel 4.13 di atas, dapat diketahui bahwa pada kategori sangat baik, diperoleh 45,16 yaitu sebanyak 14 siswa. Pada kategori baik, diperoleh 8 orang siswa, atau sebesar 25,81 dan perolehan siswa pada kategori cukup sebanyak 9 siswa atau sebesar 29,03. Sedangkan, pada kategori kurang, tidak diperoleh seorang siswa pun. Jadi, secara klasikal skor rata-rata yang diperoleh siswa pada keterampilan menulis petunjuk menggunakan sesuatu aspek keefektifan kalimat mencapai 13,90 dan termasuk dalam kategori baik. 87 Berdasarkan ketiga data tersebut, dapat disimpulkan bahwa skor rata-rata yang diperoleh siswa sebesar 13,56. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa kemampuan siswa dalam menulis petunjuk ditinjau dari aspek keefektifan kalimat sudah baik. Pemahaman petunjuk siswa sudah baik. Namun masih harus ditingkatkan kembali agar menjadi lebih baik lagi.

4.1.2.1.4 Hasil Tes Menulis Petunjuk Aspek Penggunaan Ejaan dan Tanda Baca

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

MOTIF MAHASISWA BANYUMASAN MENYAKSIKAN TAYANGAN POJOK KAMPUNG DI JAWA POS TELEVISI (JTV)Studi Pada Anggota Paguyuban Mahasiswa Banyumasan di Malang

20 244 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI PUBLIC RELATIONS DALAM MENANGANI KELUHAN PELANGGAN SPEEDY ( Studi Pada Public Relations PT Telkom Madiun)

32 284 52