Hidrologi Kondisi Fisik Wilayah

di Kecamatan Tanah Sareal dan Bogor Utara, Pembangunan Jalan disisi jalan tol Jagorawi di Kecamatan Bogor Utara dan Bogor Timur, pembangunan jalan-jalan tembus, serta peningkatan kapasitas jalan eksisting pelebaran. Tabel 17. Rencana Pusat Pelayanan RTRW Kota Bogor Tahun 2011-2031. WP Wilayah Cakupan Wilayah Cakupan Pelayanan Penduduk 2028 A Bogor Tengah Bogor Tengah 296,180 Sebagian Bogor Selatan Batu Tulis, Bondongan, Empang Sebagian Bogor Timur Baranangsiang, Sukasari Sebagaian Bogor Barat Menteng B Sebagian BeBogor Barat Sebagian Besar Bogor Barat 216,065 Wilayah perbatasan C Tanah Sareal Tanah Sareal 427,718 sebagian Bogor Barat Cilendek Barat, Cilendek TImur, Curugmekar, Semplak, Curug D Sebagian besar Bogor Utara Sebagian besar Bogor Utara 382,509 E Bogor Selatan Bogor Selatan 353,554 Bogor Timur Bogor Timur Sebagian Bogor Utara Katulampa, Tanah baru Sumber : Materi Teknis RTRW Kota Bogor.

B. Rencana Pengembangan Angkutan Kereta Api

Rencana pengembangan meliputi penataan stasiun Bogor dan sekitarnya, pembangunan stoplate Sukaresmi, dan pembangunan perlintasan tidak sebidang underpassoverpass.

C. Rencana Pengembangan Simpul Terminal

Pengembangan terminal meliputi optimalisasi terminal tipe A yang ada Baranangsiang sebelum terminal tipe A baru terbangun, membangun terminal penumpang diwilayah perbatasan Muarasari, Cibuluh, Cibadak, membangun terminal barang di wilayah utara dan selatan, dan mengembangkan terminal Agribisnis di Selatan Bojongkerta.

D. Rencana Pengembangan Angkutan Umum

Prioritas pengembangan angkutan umum pada masa depan diarahkan pada moda angkutan massal. Rute angkutan dalam kota akan dikembangkan potensi Trans Pakuan, Monorail dalam kota, dan feeder trans pakuan. Rute antar kota akan dikembangkan frekuensi kereta api dan feeder bus way ke Jakarta. sumber: Dokumen Teknis RTRW Kota Bogor Tahun 2011-2031 Gambar 15. Rencana Struktur Ruang Kota Bogor. Rencana Utilitas

A. Air Minum

Pelayanan air minum direncanakan akan mencapai 86 penduduk terlayani pada 2028 dengan basis pelayanan tahun eksisting sebesar 42. Potensi sumber air akan didapatkan dari sumber mata air Tangkil, Kota Batu, Bantar Kambing, serta pengolahan air Cisadane WTP Dekeng. Pada wilayah yang tidak terlayani oleh jaringan PDAM akan dikembangkan sistem non perpipaan dengan memanfaatkan mata air dan sumur dangkal kolektif. Wilayah prioritas pelayanan adalah Kecamatan Bogor Selatan, Bogor Barat, dan Tanah Sareal.

B. Air Limbah

Pengembangan instalasi pengolah air limbah IPAL kolektif di pengembangan perumahan baru untuk efisiensi lahan dan pencegahan pencemaran air tanah, Pembangunan Instalasi Pengelolaan Limbah Tinja IPLT di Kayumanis, optimalisasi IPLT Tegal Gundil, serta pencegahan pemanfaatan sungai untuk pembuangan limbah rumah tangga maupun limbah lainnya.