Uji Validitas Uji Instrumen Penelitian

74

I. Teknik Analisis Data

1. Statistik Deskriptif

Menurut Sugiyono 2009: 147 statistik deskriptif merupakan statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Analisis deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini yaitu mendiskripsikan data dengan menyajikan data ke dalam distribusi frekuensi, grafik, tabel, atau diagram yang mana di dalamnya terdapat perhitungan mean rerata, median nilai tengah, modus nilai terbanyak, dan simpangan baku. Menurut Sugiyono 2007: 36-37, cara menyusun distribusi frekuensi adalah : a. menghitung jumlah kelas interval dengan rumus Sturges : K = 1 +3,3 log n b. meghitung rentang data yaitu data terbesar dikurangi dengan data terkecil c. Panjang kelas : rentang data dibagi dengan jumlah kelas. Selanjutnya, data yang ada di analisis dengan menggunakan bantuan progam SPSS versi 16.0. Kemudian, untuk mengetahui kecenderungan masing-masing vriabel dibuat kategorisasi, dengan mengadaptasi batasan-batasan menurut Saifuddin Azwar 1999: 108 sebagai berikut: Tabel 5. Batasan Kategorisasi Rumus Kategori Kepuasan Kerja Supevisi Pengawas Hubungan Kerja Mi + 1,5 Sdi X Sangat Tinggi Sangat Membantu Sangat Baik Mi X Mi + 1,5 Sdi Tinggi Membantu Baik Mi - 1,5 Sdi X Mi Rendah Kurang Membantu Kurang Baik X Mi -1,5 Sdi Sangat Rendah Tidak Membantu Tidak Baik 75 Harga Mean ideal Mi dan standar Deviasi Ideal Sdi dengan rumus sebagai berikut: Mean Ideal = ½ skor tertinggi + skor terendah Standar Deviasi Ideal = 16 skor tertinggi – skor terendah Perhitungan skor tertinggi dan terendah berdasarkan jumlah butir dan penskoran. Jumlah pertanyaan pada instrumen penelitian adalah n butir dengan penskoran 1 sampai 4 sehingga skor terendah = n x1 dan skor tertinggi = n x 4.

2. Pengujian Persyaratan Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas data dilakukan dengan analisis Kolmogorov Smirnov Test SPSS. Dalam Kolmogorovv Smirnov Test ketentutan signifikan hitung 0,05 maka data berdistribusi normal dan sebaliknya bila signifikan 0,05 data tidak berdistribusi normal.

b. Uji Linieritas

Uji linieritas digunakan untuk menguji apakah hubungan independent variable X dengan dependent variable Y memiliki hubungan yang linear secara signifikan. Apabila linear maka kenaikan skor variabel X diikuti dengan kenaikan skor variabel Y. Menurut Sutrisno Hadi 2004: 54 rumus menguji linearitas adalah sebagai berikut: Freg = RK reg RK res Keterangan : Freg = Harga F garis regresi 76 RK reg = Rerata kuadarat regresi RK res = Rerata kuadrat Residu Selanjutnya, F hitung dikonsultasikan dengan harga F tabel dengan taraf signifikansi 5. Apabila harga F hitung dari F tabel maka kedua variabel mempunyai pengaruh linier. Sebaliknya jika F hitung dari harga F tabel berarti kedua variabel mempunyai pengaruh yang tidak linier. Selain itu, uji linearitas juga dapat dilihat pada tabel ANOVA pada baris Linearity, dimana jika nilai pada Linearity nilai signifikansi 5 0,05 maka antara variabel bebas dan terikat mempunayai hubungan yang linear. c. Uji Multikolinearitas Uji mulitikolinearitas digunakan untuk menguji persyaratan analisis regresi ganda yaitu untuk mengetahui multikolinearitas atau antar variabel tidak saling terkait harus independent. Berdasarkan pendapat Danang Sunyoto 2007: 89- 90, uji multikolinearitas menggunakan besaran tolerance dan Variance inflation factor VIF. Tolerance merupakan besaran tingkat kesalahan yang dibenarkan secara statistik, sedangkan VIF adalah faktor inflasi penyimpangan baku kuadrat standar deviasi. Jika angka pada tolerance menunjukkan 0,1 dan VIF menunjukkan 10 maka tidak terjadi multikolinearitas. Sebaliknya, apabila angka-angka pada kolom tolerance menunjukkan 0,1 dan VIF menunjukkan 10 maka terjadi multikolinearitas.

Dokumen yang terkait

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH, KEPUASAN KERJA, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI KECAMATAN MEDAN AREA.

0 3 38

HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU DENGAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SD DI KECAMATAN KABANJAHE KABUPATEN KARO.

0 2 72

PENGARUH SUPERVISI PEMBELAJARAN KEPALA SEKOLAH, KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN MEDAN AREA.

0 2 46

KONTRIBUSI SUPERVISI, MOTIVASI KERJA, DAN KOMUNIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU DI SEKOLAH DASAR DI UPTD KONTRIBUSI SUPERVISI, MOTIVASI KERJA, DAN KOMUNIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU DI SEKOLAH DASAR DI UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN PULOKULON KABUPATEN GRO

0 2 14

PENGARUH KOMPETENSI DASAR GURU, KREATIFITAS, DAN MOTIVASI, TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN SUKOHARJO.

0 1 23

PENGARUH KELOMPOK KERJA GURU DAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SEKOLAH DASAR DI WILAYAH IV KABUPATEN SUMEDANG.

0 2 68

PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KOMITMEN GURU DAN KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN UMBULHARJO KOTA YOGYAKARTA.

0 3 195

PENGARUH TIPE KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL.

0 0 144

KEPUASAN KERJA GURU MATEMATIKA DITINJAU DARI PENGARUH SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU

0 0 10

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN

1 4 14