Fungsi Supervisi Pendidikan Supervisi Pendidikan

33 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 bahwa “Pengawas Sekolah adalah Pegawai Negeri Sipil PNS yang diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan .” Pengertian lain berdasarkan Kepmen PAN Nomor 1181996 Pupuh Fathurrohman AA Suryana, 2011: 141 yang menyatakan pengertian pengawas sekolah adalah “pegawai negeri sipil yang diberi tugas, tanggungjawab dan wewenang secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan pengawasan pendidikan di sekolah dengan melaksanakan penilaian dan pembinaan dari segi teknis pendidikan dan administrasi pada satuan pendidikan pra sekolah, sekolah dasar dan sekolah menengah. ” Menurut Veithzal Rivai Sylviana Murni 2009: 817 pengertian pengawas adalah sebagai berikut: Pengawas supervisor adalah salah satu tenaga kependidikan yang bertugas memberikan pengawasan agar tenaga kependidikan guru, rektor, dekan, ketua progam, direktur kepala sekolah, personel lainnya disekolah dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Pengawas diberi tugas, tanggungjawab dan wewenang penuh untuk melakukan pengawasan dengan memberikan penilaian dan pembinaan dari segi teknis pendidikan dan administrasi satuan pendidikan. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengawas sekolah adalah pegawai negeri sipil yang diberi tugas, wewenang, dan taggungjawab oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan pengawasan akademik dan manajerial melalui penilaian dan pembinaan dari segi teknis dan administratif pada satuan pendidikan pra sekolah, sekolah dasar dan sekolah menengah. 34

2. Tugas dan Tanggung Jawab Pengawas Sekolah sebagai Supervisor

Menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokarasi Nomor 21 Tahun 2010 pasal 5, tugas pokok Pengawas Sekolah adalah: melaksanakan tugas pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan yang meliputi penyusunan program pengawasan, pelaksanaan pembinaan, pemantauan pelaksanaan 8 delapan Standar Nasional Pendidikan, penilaian, pembimbingan dan pelatihan profesional guru, evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan, dan pelaksanaan tugas kepengawasan di daerah khusus. Oleh karena dalam pendidikan supervisor pendidikan adalah pengawas, maka tugas pengawas sebagai supervisor adalah sesuai dengan tugas pengawas tersebut, yaitu melakukan supervisi pendidikan baik supervisi akademik maupun supervisi manajerial yang terdiri dari monitoringpemantauan, supervisi, penilaian, pembinaanpengembangan profesional, serta penjaminan mutu pendidikan. Glickman, Gordon, Ross-Gordon 2010: 243 menjelaskan bahwa untuk meningkatkan pembelajaran tugas teknikal supervisi meliputi: 1 direct assistance. The Supervisor can provide or facilitate one-to-one feedback with the teachers to improve instruction. 2 group development. The supervisor can provide for instructional problem solving meetings among teachers to improve instruction. 3 Professional development. The supervisor can provide learning opportunities with teachers to improve instruction. 4 Curriculum development. The supervisor can provide for changes in teaching content and instructional materials to improve instuction. 5 Action research. The supervisor can provide teachers with ways to evaluate their own teaching to improve instruction. Pendapat di atas mengandung makna bahwa untuk meningkatkan pembelajaran, tugas teknikal supervisi terdiri dari: a. Pemberian bantuan langsung, yaitu supervisor dapat memberikan umpan balik satu per satu kepada guru untuk meningkatkan instruksional. Secara lebih

Dokumen yang terkait

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH, KEPUASAN KERJA, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI KECAMATAN MEDAN AREA.

0 3 38

HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU DENGAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SD DI KECAMATAN KABANJAHE KABUPATEN KARO.

0 2 72

PENGARUH SUPERVISI PEMBELAJARAN KEPALA SEKOLAH, KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN MEDAN AREA.

0 2 46

KONTRIBUSI SUPERVISI, MOTIVASI KERJA, DAN KOMUNIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU DI SEKOLAH DASAR DI UPTD KONTRIBUSI SUPERVISI, MOTIVASI KERJA, DAN KOMUNIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU DI SEKOLAH DASAR DI UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN PULOKULON KABUPATEN GRO

0 2 14

PENGARUH KOMPETENSI DASAR GURU, KREATIFITAS, DAN MOTIVASI, TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN SUKOHARJO.

0 1 23

PENGARUH KELOMPOK KERJA GURU DAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SEKOLAH DASAR DI WILAYAH IV KABUPATEN SUMEDANG.

0 2 68

PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KOMITMEN GURU DAN KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN UMBULHARJO KOTA YOGYAKARTA.

0 3 195

PENGARUH TIPE KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL.

0 0 144

KEPUASAN KERJA GURU MATEMATIKA DITINJAU DARI PENGARUH SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU

0 0 10

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN

1 4 14