79
b. Uji Regresi Ganda
Peneliti melakukan analisis data dengan menggunakan regresi ganda untuk mengetahui kebenaran hipotesis 3, yaitu: pengaruh supervisi pengawas dan
hubungan kerja guru terhadap kepuasan kerja guru SD. Menurut Sugiyono 2007: 275, analisis regresi ganda digunakan oleh peneliti apabila bermaksud
meramalkan bagaimana keadaan naik-turunnya variabel dependen kriterium bila dua variabel independen prediktor dimanipulasi dinaik turunkan nilainya.
Langkah-langkah untuk menganalisis regresi ganda adalah sebagai berikut : 1 Membuat persamaan garis regresi ganda menurut Hartono 2004: 140 adalah
dengan rumus : Y = +
+ Keterangan :
Ŷ : Variabel dependen terikat yang diprediksikan
X
1
dan X
2
: Variabel independen bebas a
: konstata titik potong antara persamaan regresi dengan sumbu Y : ukuran kecondongan garis regresi koefisien regresi
Peneliti menggunakan bantuan progam SPSS versi 16.0 untuk mempermudah perhitungan. Hasil dapat dilihat pada tabel Coefficients pada kolom B
Unstandardized Coefficients. 2 Mencari koefisien determinasi antara X
1
dan X
2
dengan Y. Koefisien ini digunakan untuk mengetahui variasi yang terjadi pada variabel
terikat Y yang bisa dijelaskan pada variabel bebas X
1
dan X
2
. Koefisien determinasi dicari dengan menggunakan progam SPSS versi 16.0. Hasilnya dapat
dilihat pada Model Summary R Square. Nilai koefisien determinasi R
2
yang
80 digunakan adalah Adjusted R
2
koefisien determinasi yang disesuaikan. Penggunaan nilai koefisien determinasi R
2
menggunakan Adjusted R
2
karena nilai tersebut sudah disesuaikan, sehingga penambahan atau pengurangan nilai
tergantung pada nilai korelasi antar variabel. Apabila menggunakan koefisien determinasi R
2
akan menimbulkan bias, karena apabila variabel bebas ditambah maka nilai R
2
juga akan bertambah besar. Koefisien korelasi ganda R bukan merupakan jumlah dari korelasi sederhana yang ada pada setiap variabel X
1
dengan Y dan X
2
dengan Y, melainkan hubungan X
1
, X
2
, dan Y secara bersama- sama. Adapun rumus koefisien korelasi ganda R menurut Sugiyono 2007: 233,
yaitu :
R = √r
+
r − r
r r
− r
Keterangan : : koefisien korelasi ganda antara variabel X
1
dan X
2
terhadap Y �
: koefisien korelasi ganda antara variabel X
1
terhadap Y �
: koefisien korelasi ganda antara variabel X
2
terhadap Y �
: koefisien korelasi ganda antara variabel X
1
dan X
2
3 Mengetahui sumbangan setiap prediktor terhadap kriterium a Sumbangan Relatif SR
Sumbangan relatif menunjukkan besarnya sumbangan secara relatif setiap prediktor terhadap kriterium untuk keperluan prediksi. Adapun rumus untuk
81 menghitung secara manual menurut Burhan Nurgiyantoro, Gunawan Marzuki
2002: 301 adalah : SRX =
b ∑ xy JK
reg
x
Keterangan : SRX
: sumbangan efektif b
: koefisien regresi linear berganda
∑
: jumlah produk x dan y
� �
: jumlah kuadrat pada regresi b Sumbangan Efektif SE
Sumbangan efektif merupakan efektivitas garis regresi untuk keseluruhan prediksi. Menurut Burhan Nurgiyantoro, Gunawan, Marzuki 2002: 304,
koefisien determinasi pada korelasi ganda dapat digunakan sebagai perhitungan dalam sumbangan efektif. Rumus untuk menghitung sumbangan efektif secara
manual adalah sebagai berikut :
SEX = SRX x R
2
x 100
Keterangan : SE X
: sumbangan efektif SR X
: sumbangan relatif R
2
: koefisien determinasi korelasi ganda