Kompetensi Evaluasi Pendidikan, meliputi:

44 Jenis-jenis keterampilan supervisi menurut Alfonso Ali Imron, 2011: 94 pembelajaran yaitu : a. Keterampilan teknis yaitu keterampilan yang dibutuhkan oleh supervisor dalam kaitannya dengan pelaksanaan tugas-tugas yang berkaitan dengan fungsi supervisor secara general. Keterampilan teknis supervisi pembelajaran meliputi : 1 menetapkan kriteria untuk menyeleksi sumber-sumber pembelajaran, 2 mendayagunakan sistem kunjunganobservasi kelas, 3 mendayagunakan rapat supervisi, 4 merumuskan tujuan pembelajaran dengan jelas, 5 mengaplikasikan hasil-hasil penelitian, 6 mengembangkan langkah-langkah evaluasi, 7 mendemonstrasikan keterampilan-keterampilan megajar. b. Keterampilan manajerial adalah keterampilan dalam pembuatan keputusan supervisi dalam hubungannya dengan elemen institusional dimana seorang supervisor bekerja. Keterampilan manajerial meliputi: 1 mengenali ciri-ciri masyarakat, 2 mengakses kebutuhan-kebutuhan guru, 3 menerapkan prioritas pembelajaran, 4 menganalisis lingkungan pendidikan, 5 memanfaatkan sistem perencanaan pendidikan, 6 memonitor dan mengontrol kegiatan guru, 7 melimpahkan tanggungjawab, 8 mengelola waktu, 9 mengalokasikan sumber-sumber pembelajaran, 10 mengurangi ketegangan guru-guru, 11 mendokumentasikan kegiatan organisasi pembelajaran. c. Keterampilan manusiawi adalah keterampilan untuk melakukan kerjasama dengan para guru dan aparat sekolah lainnya dalam rangka melaksanakan pekerjaannya. Keterampilan manusiawi berkaitan erat dengan kemampuan mempengaruhi orang lain, kemampuan motivasi, kemampuan membentuk tim 45 kerja, dan kemampuan meyakinkan guru agar menerima perubahan. Menurut Ali Imron 2011: 95, keterampilan manusiawi meliputi : 1 merespon perbedaan individual guru, 2 mengenali kekuatan dan kelemahan guru, 3 mengklasifikasi nilai-nilai, 4 menspesifikasikan persepsi, 5 membuat komitmen tentang tujuan yang disepakati, 6 menyelenggarakan diskusi kelompok, 7 mendengarkan, 8 melaksanakan pertemuan, 9 mengadakan interaksi secara bersama-sama, 10 mengadakan interaksi secara lugas tetapi tegas, 11 memecahkan konflik, 12 membangkitkan kerja sama, 13 menjadikan diri sebagai model atau contoh. Pendapat lain menurut Sergiovanni Ali Imron, 2011: 96, jenis keterampilan yang harus dikuasai oleh supervisor yaitu secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Keterampilan teknis diartikan sebagai kemampuan, metode, dan teknik untuk menggunakan pengetahuan dan teknik untuk menampilkan tugas spesifikanya sebagai seorang supervisor. Tugas spesifik tersebut diasosiasikan dengan megarahkan dan menganalisis interaksi belajar di dalam kelas. b. Keterampilan manusiawi berkenaan dengan kemampuan untuk membuat pertimbangan dalam bekerjasama dengan orang lain. c. Keterampilan konseptual berkenaan dengan kemampuan seseorang untuk memandang proses supervisi pembelajaran secara holistik. Kesimpulan yang dapat diperoleh dari penjelasan tersebut adalah untuk dapat melakukan supervisi maka supervisor pengawas harus memiliki keterampilan- keterampilan. Keterampilan merupakan kemampuan supervisor untuk menggunakan metode dan teknik didalam melakukan supervisi. Keterampilan 46 dalam melakukan supervisi terdiri dari keterampilan teknis, keterampilan manusiawi hubungan antar manusia keterampilan interpersonal, keterampilan manajerial, dan keterampilan konseptual. Keterampilan teknis merupakan kemampuan supervisor di dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Keterampilan manusiawi atau hubungan antar manusia merupakan kemampun supervisor untuk bekerjasama dengan guru. Keterampilan manajerial merupakan keterampilan supervisor yang berhubungan dengan pengambilan keputusan. Keterampilan konseptual merupakan keterampilan supervisor di dalam memahami kegiatan supervisi secara keseluruhan.

5. Dimensi Pelaksanaan Supervisi Pengawas

Pelaksanaan tugas dan tanggungjawab pengawas dalam mensupervisi guru- guru agar dapat meningkatkan profesionalisme guru dilakukan secara profesional. Menurut Pupuh Faturrohman AA Suryana 2011: 146-151 profil pengawas profesional guru yang dilaksanakan para pengawas dapat dilihat dari beberapa dimensi yaitu: a. Intensitas tatap muka Intensitas tatap muka pengawas perlu disertai dengan pengetahuan dan keterampilan serta dukungan semangat dan motivasi kerja pengawas yang memadai dalam mengimplementasikan pengetahuan. b. Teknik supervisi yang digunakan Teknik supervisi yang digunakan berupa teknik individual dan teknik kelompok, baik bersifat langsung maupun tidak langsung.

Dokumen yang terkait

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH, KEPUASAN KERJA, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU SD NEGERI KECAMATAN MEDAN AREA.

0 3 38

HUBUNGAN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU DENGAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SD DI KECAMATAN KABANJAHE KABUPATEN KARO.

0 2 72

PENGARUH SUPERVISI PEMBELAJARAN KEPALA SEKOLAH, KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA GURU SD NEGERI SE-KECAMATAN MEDAN AREA.

0 2 46

KONTRIBUSI SUPERVISI, MOTIVASI KERJA, DAN KOMUNIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU DI SEKOLAH DASAR DI UPTD KONTRIBUSI SUPERVISI, MOTIVASI KERJA, DAN KOMUNIKASI GURU TERHADAP KINERJA GURU DI SEKOLAH DASAR DI UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN PULOKULON KABUPATEN GRO

0 2 14

PENGARUH KOMPETENSI DASAR GURU, KREATIFITAS, DAN MOTIVASI, TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN SUKOHARJO.

0 1 23

PENGARUH KELOMPOK KERJA GURU DAN SUPERVISI KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU SEKOLAH DASAR DI WILAYAH IV KABUPATEN SUMEDANG.

0 2 68

PENGARUH SERTIFIKASI GURU TERHADAP KOMITMEN GURU DAN KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN UMBULHARJO KOTA YOGYAKARTA.

0 3 195

PENGARUH TIPE KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN GUNUNGKIDUL.

0 0 144

KEPUASAN KERJA GURU MATEMATIKA DITINJAU DARI PENGARUH SUPERVISI KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU

0 0 10

PENGARUH SUPERVISI AKADEMIK DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN

1 4 14