Hubungan Aksesibilitas Dengan Penggunaan Eritrosin dan

5.2.4 Hubungan Aksesibilitas Dengan Penggunaan Eritrosin dan

Rhodamin B Hubungan antara aksesibilitas dengan penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B ditunjukkan seperti pada Tabel 5.13 Tabel 5.13 Hubungan Aksesibilitas Dengan Penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B Di SDN Sekelurahan Pondok Benda Tahun 2015 Aksesibilitas Penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B Total pValue OR Ya Tidak N N N 1 0,714 Mudah 8 28,6 20 71,4 28 100 Sulit 2 100 2 100 Total 4 26,7 26 73,3 30 100 Hasil pengujian hubungan aksesibilitas dengan penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B menggunakan Chi-square diperoleh pValue = 1 yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara aksesibilitas dengan penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B, artinya proporsi pedagang pangan jajanan yang memiliki aksesibilitas kategori mudah maupun kategori sulit tidak banyak berbeda. 5.2.5 Hubungan Peraturan Sekolah Dengan Penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B Hubungan antara peraturan sekolah dengan penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B ditunjukkan seperti pada Tabel 5.14 Tabel 5.14 Hubungan Peraturan Sekolah Dengan Penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B Di SDN Sekelurahan Pondok Benda Tahun 2015 Peraturan Sekolah Penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B Total pValue OR Ya Tidak N N N 0,345 0,370 Tidak Ada 5 21,7 18 78,3 23 100 Ada 3 42,9 4 57,1 7 100 Total 8 26,7 22 73,3 30 100 Hasil pengujian hubungan peraturan sekolah dengan penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B menggunakan Chi-square diperoleh pValue = 0,345 yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara peraturan sekolah dengan penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B, artinya proporsi sekolah yang tidak memiliki peraturan keamanan pangan maupun memiliki peraturan keamanan pangan tidak banyak berbeda. 5.2.6 Hubungan Pengaruh Sesama Pedagang Dengan Penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B Hubungan antara pengaruh sesama pedagang dengan penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B ditunjukkan seperti pada Tabel 5.15 Tabel 5.15 Hubungan Pengaruh Sesama Pedagang Dengan Penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B Di SDN Sekelurahan Pondok Benda Tahun 2015 Pengaruh Sesama Pedagang Penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B Total pValue OR Ya Tidak N N N 0,287 0,185 Ada 5 100 5 100 Tidak Ada 8 32 17 68 25 100 Total 8 26,7 22 73,3 30 100 Hasil pengujian hubungan peraturan sekolah dengan penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B menggunakan Chi-square diperoleh pValue = 0,287 yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengaruh sesama pedagang dengan penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B, artinya proporsi ada pengaruh sesama pedagang maupun tidak ada pengaruh sesama pedagang tidak banyak berbeda. 5.2.7 Hubungan Pembinaan dan Pengawasan Petugas Kesehatan Dengan Penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B Hubungan antara pembinaan dan pengawasan petugas kesehatan dengan penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B ditunjukkan seperti pada Tabel 5.16 Tabel 5.16 Hubungan Pembinaan dan Pengawasan Petugas Kesehatan Dengan Penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B Di SDN Sekelurahan Pondok Benda Tahun 2015 Pembinaan dan Pengawasan Petugas Kesehatan Penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B Total pValue OR Ya Tidak N N N 1 1,2 Tidak Pernah 4 28,6 10 71.4 14 100 Pernah 4 25 12 75 16 100 Total 8 26,7 22 73,3 30 100 Hasil pengujian hubungan pembinaan dan pengawasan petugas kesehatan dengan penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B menggunakan Chi-square diperoleh pValue = 1 yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pembinaan dan pengawasan petugas kesehatan dengan penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B, artinya proporsi tidak pernah ada pembinaan dan pengawasan petugas kesehatan maupun pernah ada pembinaan dan pengawasan petugas kesehatan tidak banyak berbeda. 5.2.8 Hubungan Pembinaan dan Pengawasan Sekolah Dengan Penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B Hubungan antara pembinaan dan pengawasan sekolah dengan penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B ditunjukkan seperti pada Tabel 5.17 Tabel 5.17 Hubungan Pembinaan dan Pengawasan Sekolah Dengan Penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B Di SDN Sekelurahan Pondok Benda Tahun 2015 Pembinaan dan Pengawasan Sekolah Penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B Total pValue OR Ya Tidak N N N 0,645 0,667 Tidak Pernah 6 25 18 75 24 100 Pernah 2 33,3 4 66,7 6 100 Total 8 26,7 22 73,3 30 100 Hasil pengujian hubungan pembinaan dan pengawasan sekolah dengan penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B menggunakan Chi- square diperoleh pValue = 0,645 yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pembinaan dan pengawasan sekolah dengan penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B, artinya proporsi tidak pernah ada pembinaan dan pengawasan sekolah maupun pernah ada pembinaan dan pengawasan sekolah tidak banyak berbeda. 96 BAB VI PEMBAHASAN

6.1 Keterbatasan Penelitian