Hubungan Pengetahuan Dengan Penggunaan Eritrosin dan

5.2.9 Pembinaan dan Pengawasan Sekolah

Distribusi pembinaan dan pengawasan sekolah di SDN Sekelurahan Pondok Benda ditunjukkan seperti pada Tabel 5.9 Tabel 5.9 Distribusi Frekuensi Pembinaan dan Pengawasan Sekolah Di SDN Sekelurahan Pondok Benda Tahun 2015 Kategori Frekuensi Persentase Pernah 6 20 Tidak Pernah 24 80 Total 30 100 Data dalam tabel menunjukkan bahwa 80 pedagang pangan jajanan anak sekolah di sekitar SDN Sekelurahan Pondok Benda menyatakan tidak pernah ada pembinaan dan pengawasan dari pihak sekolah terhadap pangan jajanan yang dijual.

5.2 Analisis Bivariat

5.2.1 Hubungan Pengetahuan Dengan Penggunaan Eritrosin dan

Rhodamin B Hubungan pengetahuan dengan penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B ditunjukkan seperti pada Tabel 5.10 Tabel 5.10a Hubungan Pengetahuan Dengan Penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B Di SDN Sekelurahan Pondok Benda Tahun 2015 Pengetahuan Penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B Total pValue OR Ya Tidak N N N 0,666 0,625 Kurang 5 23,8 16 76,2 21 100 Baik 3 33,3 6 66,7 9 100 Total 8 26,7 26 73,3 30 100 catatan: terdapat penggabungan pengetahuan kategori sedang menjadi kurang Hasil pengujian hubungan pengetahuan dengan penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B menggunakan Chi-square diperoleh pValue = 0,666 yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan pedagang pangan jajanan dengan penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B, artinya proporsi pedagang pangan jajanan yang memiliki pengetahuan kategori baik maupun kategori kurang tidak banyak berbeda. 5.2.2 Hubungan Sikap Dengan Penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B Hubungan sikap dengan penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B ditunjukkan seperti pada Tabel 5.11 Tabel 5.11 Hubungan Sikap Dengan Penggunaan Eritrosin Di SDN Sekelurahan Pondok Benda Tahun 2015 Sikap Penggunaan Eritrosin Total pValue OR Ya Tidak N N N 0,698 1,444 Kurang 4 30,8 9 69,2 13 100 Baik 4 23,5 13 76,5 17 100 Total 8 26,7 22 73,3 30 100 catatan: terdapat penggabungan pengetahuan kategori sedang menjadi kurang Hasil pengujian hubungan sikap dengan penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B menggunakan Chi-square diperoleh pValue = 0,698 yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara sikap pedagang pangan jajanan dengan penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B, artinya proporsi pedagang pangan jajanan yang memiliki sikap kategori baik maupun kategori kurang tidak banyak berbeda. 5.2.3 Hubungan Keterampilan Dengan Penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B Hubungan antara keterampilan dengan penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B ditunjukkan seperti pada Tabel 5.12 Tabel 5.12 Hubungan Keterampilan Dengan Penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B Di SDN Sekelurahan Pondok Benda Tahun 2015 Keterampilan Penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B Total pValue OR Ya Tidak N N N 0,638 0,381 Ya 1 14,3 6 85,7 7 100 Tidak 7 30,4 16 69,6 23 100 Total 8 26,7 22 73,3 30 100 Hasil pengujian hubungan keterampilan dengan penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B menggunakan Chi-square diperoleh pValue = 0,638 yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara keterampilan pedagang pangan jajanan dengan penggunaan Eritrosin dan Rhodamin B, artinya proporsi pedagang pangan jajanan yang memiliki keterampilan kategori membuat sendiri maupun tidak membuat sendiri banyak berbeda.

5.2.4 Hubungan Aksesibilitas Dengan Penggunaan Eritrosin dan