dari pandangan masyarakat pada perilaku tertentu. Nilai-nilai pribadi yang tak terpisahkan terkait dengan pilihan perilaku Green
dkk, 2005. Nilai yang dipegang individu mempengaruhi pembentukan sikap Homer dan Kahle, 1988.
2.8.2 Pemungkin Enabling
Faktor pemungkin adalah keterampilan, sumber daya atau hambatan yang dapat membantu atau menghalangi perubahan perilaku
yang diinginkan serta perubahan lingkungan. Faktor pemungkin dapat dilihat sebagai pemicu atau hambatan yang utamanya diciptakan oleh
kekuatan masyarakat atau sistem. Fasilitas dan sumber daya pribadi atau masyarakat mungkin cukup atau tidak memadai, seperti
pendapatan atau asuransi kesehatan, serta hukum dan undang-undang dapat mendukung atau membatasi. Keterampilan yang dibutuhkan
untuk perilaku yang diinginkan terjadi juga memenuhi syarat sebagai faktor pemungkin. Faktor pemungkin mencakup semua faktor yang
memungkinkan perubahan yang diinginkan dalam perilaku atau lingkungan. Faktor pemungkin juga termasuk keterampilan baru bahwa
seseorang, organisasi atau komunitas untuk melakukan perubahan perilaku atau lingkungan Green dkk, 1991.
1. Ketersediaan sumber daya Fasilitas, sarana, prasarana yang mendukung atau yang
menfasilitasi terjadinya perilaku seseorang atau masyarakat Notoatmodjo, 2010b.
2. Aksesibilitas Masyarakat mempunyai perilaku harus terakses atau
terjangkau transportasi serta sarana dan prasarana atau fasilitas pelayanan kesehatan Green dkk, 1991.
3. Peraturan Adanya kebijakan-kebijakan publik yang dikeluarkan oleh
pembuat kebijakan yang mendukung atau menguntungkan kesehatan Notoatmodjo, 2010b.
4. Keterampilan Keterampilan kesehatan pribadi seperti perawatan diri dan
pendidikan di sekolah kesehatan serta keterampilan dalam mempengaruhi masyarakat seperti melalui aksi sosial dan
perubahan organisasi Green dkk, 1991.
2.8.3 Penguat Reinforcing
Faktor penguat adalah konsekuensi dari tindakan yang menentukan apakah pelaku menerima umpan balik positif atau
negatif dan didukung secara sosial setelah terjadi. Faktor penguat termasuk dukungan sosial, pengaruh teman, saran dan umpan balik
dari penyedia layanan kesehatan. Faktor penguat juga mencakup konsekuensi fisik perilaku, yang mungkin terpisah dari konteks sosial
Green dkk, 1991. Manfaat sosial seperti pengakuan, manfaat fisik seperti
kemudahan, kenyamanan, menghilangkan ketidaknyamanan atau
sakit, imbalan nyata seperti manfaat ekonomi atau penghindaran biaya dan membayangkan atau pengganti imbalan seperti perbaikan
penampilan, harga diri atau pergaulan dengan orang yang dikagumi yang menunjukkan perilaku semua memperkuat perilaku. Faktor
penguat juga mencakup konsekuensi yang merugikan dari perilaku atau hukuman yang dapat menyebabkan hilangnya perilaku positif.
Perilaku negatif adalah balasan dari perilaku dengan menghilangkan sesuatu yang tidak menyenangkan Green dkk, 1991.
Mengantisipasi penguatan atau hukuman dapat terjadi sebelum perilaku. Seperti penguatan yang di antisipasi dapat
mempengaruhi kinerja perilaku selanjutnya. Penerimaan sosial atau penolakan dapat menjadi faktor penguat Green dkk, 1991.
1. Pengaruh petugas kesehatan Petugas kesehatan atau tenaga kesehatan adalah setiap
orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan danatau keterampilan melalui pendidikan di
bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. Upaya Kesehatan
adalah setiap kegiatan danatau serangkaian kegiatan yang dilakukan secara terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan untuk
memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan
penyakit, dan pemulihan kesehatan oleh Pemerintah danatau masyarakat Pasal 1 UU No. 36 Tahun 2014.
2. Pengaruh teman Pengaruh
teman sekelompok
adalah kemampuan
memengaruhi perilaku individu di antara anggota kelompok berdasarkan norma-norma kelompok, kesadaran kelompok atas apa
yang merupakan hal atau cara benar untuk melakukan hal-hal serta kebutuhan untuk dinilai dan diterima oleh kelompok Pearce dan
Robinson, 2008. 3. Pengaruh orang tua
Orang tua mempunyai kemampuan secara langsung dan tidak langsung untuk mempengaruhi semua aspek pada lingkungan
anak mereka baik secara fisik, kognitif, sosial, budaya dan ekonomi serta utamanya perilaku aktifitas fisik. Pengaruh atau dukungan
langsung termasuk memberikan kendaraan atau dukungan keuangan, berperan sebagai panutan atau menawarkan diri untuk
terlibat dalam aktifitas fisik bersama. Dukungan tidak langsung termasuk dukungan emosional seperti semangat dan pujian
Wenthe, 2007.
Bagan 2.1 Tiga Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku
Faktor Predisposisi
Pengetahuan Sikap
Keyakinan Nilai dll
Faktor Penguat
Petugas Kesehatan Teman
Orang tua dll
Faktor Pemungkin
Ketersediaan Sumber Daya Aksesibilitas
Peraturan Keterampilan dll
Perilaku Tindakan
Sumber: Green dkk 1991
2.9 Kerangka Teori