kebersihan kamar mandi tangible, dan pegawai administrasi cepat dan tanggap melayani mahasiswa responsiveness. Hasil perhitungan Customer
Satisfaction Index CSI untuk atribut kualitas pelayanan, program Diploma IPB mengidentifikasikan bahwa secara umum merasa puas terhadap atribut
pelayanan program Diploma IPB. Sedangkan untuk program Sarjana merasa cukup puas dan untuk responden program Pascasarjana merasa puas terhadap
atribut pelayanan program Pascasarjana IPB. 3.
Berdasarkan hasil analisis menggunakan SEM, didapat temuan bahwa hanya dimensi reliability dan assurance yang berpengaruh signifikan dan positif
positip terhadap kepuasan mahasiswa. 4.
Kepuasan mahasiswa tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja mahasiswa, karena mahasiswa IPB lebih banyak dipengaruhi faktor intrinsik
motivasi dan kenyamanan kerja dari dalam diri sendiri. 5.
Kepuasan mahasiswa berpengaruh signifikan dan positif terhadap kepercayaan mahasiswa.
6.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, saran yang bisa dijadikan sebagai bahan rujukan untuk memperbaiki kualitas pelayanan IPB sebagai berikut :
1. Perlu dilakukan penelitian lanjutan yang dilakukan secara spesifik per
fakultas. Dalam penelitian ini melibatkan aspek motivasi. Dengan demikian diharapkan riset lanjutan dapat lebih menjelaskan faktor motivasi.
2. Perlu memperbaiki fasilitas ruangan dan sarana penunjang kegiatan
perkuliahan agar tercipta rasa nyaman bagi mahasiswa. Selain itu gugus kendali mutu yang ada di departemen masing-masing diharapkan dapat lebih
aktif mengontrol dan mengevaluasi semua kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan perkuliahan agar proses adopsi standar mutu tetap
berkelanjutan. 3.
Dosen perlu pengembangan diri guna peningkatan kompetensinya dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian. Misalnya, kapasitas dosen karena
pengaruhnya besar terhadap kepuasan mahasiswa, misalnya dengan memberikan dana penelitian, kesempatan untuk melakukan penelitian,
workshop, seminar, konsorsium, training, peningkatan studi, studi banding, visitasi, dan technical assistant.
DAFTAR PUSTAKA
Arief M. 2007. Pemasaran Jasa dan Kualitas Pelayanan. Bayumedia Publishing. Malang.
Bentler PM, Chou C. 1987. Practical Issues in Structural Modeling. Sociological Methods and Research 16.
Berlo D. 1960. The Process of Communication : An Introduction to Theory and Practice. New York : Holt, Rinehart and Wiston, Inc.
Darsono LI. 2004. Hubungan Perceived Service Quality dan Loyalitas: Peran Trust dan Satisfaction Sebagai Mediator. The 2nd National Conference
UKWMS. Surabaya Devi DM. 2007. Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan Pendidikan
SLB-B Yayasan Santi Rama. Program Pascasarjana Manajemen Agribisnis. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Fredinand A. 2002. Structural Equation Modelling dalam Penelitian Manajemen Aplikasi Model-Model Rumit dalam Penelitian untuk Tesis Magister dan
Doktor. Fakultas Ekonomi, Undip. Semarang. Giantari IGAK, Widagda IGNJA, Ardhani IGAKS, Rahanatha GB. 2008.
Analisis Kepuasan Mahasiswa terhadap Proses Belajar Mengajar di Program Diploma III FE UNUD. Buletin Studi Ekonomi. Volume 13
Nomor 1.
Gronroos C. 1990. Service Managment and Marketing : Managing the Moments of Truth in Service Competition. Maxwell Macmillan. Singapore.
Guan, Ma D, Liu S, Yu X, Jie. 2006. Relationship Between Satisfaction With Major, Academic Performance and Congruence. Journal International
Association Edicational Assessment. Hair JF, Anderson RF, Tatham RL, Black WC. 1995. Multivariate Data Analysis
with Readings 4
th
edition. Prentice Hall. Englewood Cliffs. New Jersey. Institut Pertanian Bogor. 2005. Profil Institut Pertanian Bogor. Institut Pertanian
Bogor. Bogor. Institut Pertanian Bogor. 2006. Pascasarjana Institut Pertanian Bogor 1975-2005 :
Pelopor Pendidikan Formal Lanjut di Indonesia. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Institut Pertanian Bogor. 2009. Profil Institut Pertanian Bogor. Institut Pertanian Bogor. Bogor.