42 tersebut, pengangkutan dan komunikasi sebesar 6,55 persen dan 6,35 persen,
bangunan sebesar 5,54 persen dan 5,59 persen, industri pengolahan sebesar 3,87 persen dan 3,74 persen, lembaga keuangan dan persewaan sebesar 2,86 persen dan
2,89 persen, pertambangan dan penggalian sebesar 1,53 persen dan 1,57 persen, dan listrik, gas, dan air bersih sebesar 1,24 persen dan 1,23 persen.
5.2. Deskripsi Karakteristik Petani Responden
Dalam penelitian ini, petani yang diambil menjadi sampel berjumlah 30 orang. Semua petani merupakan penduduk Desa Kenduren yang merupakan desa
dengan produksi padi terbesar di Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak. Responden petani dikategorikan dalam beberapa variabel karakteristik
petani. Karakteristik yang ada pada responden petani meliputi kelompok umur, status usahatani, lama usahatani, pendidikan terakhir, dan luas lahan yang
dikuasai. Karakteristik tersebut disertakan karena diperlukan untuk mengetahui korelasi antar karakteristik dan dianggap perlu untuk dikaji Lampiran 2.
5.2.1. Kategori Umur Petani Responden
Rata-rata usia petani responden dikategorikan dalam empat kelompok besar yaitu 15-29 tahun, 30-44 tahun, 45-59 tahun, dan 60 tahun. Jumlah
responden petani pada rentang usia 45-59 tahun memiliki jumlah terbesar yaitu 13 orang atau 43,33 persen dan enam orang berusia di atas 60 tahun dengan
persentase 20 persen. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar petani di lokasi penelitian berusia lanjut. Tidak adanya regenerasi dikarenakan rendahnya minat
dan motivasi pemuda di lokasi penelitian untuk bekerja sebagai petani.
5.2.2. Kategori Pendidikan Formal Petani Responden
Persebaran tingkat pendidikan responden terbesar adalah pada tingkat SD dimana terdapat 22 orang petani responden atau sebesar 73,33 persen dari total
responden. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar petani tidak memiliki pendidikan yang tinggi dan rata-rata hanya berpendidikan terakhir di tingkat
sekolah dasar. Tingkat pendidikan yang masih rendah diakibatkan dari banyaknya
43 jumlah petani di lokasi penelitian yang sudah berusia lanjut dimana sebagian besar
dari mereka tidak berlatar belakang pendidikan tinggi.
5.2.3. Kategori Pengalaman Usahatani Petani Responden
Kategori lama usahatani ≤10 tahun memiliki sebaran terbesar yaitu 11
orang petani atau dengan persentase sebesar 36,67 persen. Rendahnya pengalaman menyebabkan sulitnya petani untuk mendapatkan akses menjual hasil panen
sehingga hanya tergantung pada tengkulak.
5.2.4. Kategori Luas Lahan yang Diusahakan Petani Responden
Sebaran responden terbesar terdapat pada kategori 1-1,99 ha yaitu sebanyak 17 orang responden petani dengan persentase 56,67 persen. Sebaran
responden pada rentang tersebut menunjukkan bahwa petani cukup memiliki peran besar dalam penggunaan lahan pertanian. Hal ini didukung dari luasnya
lahan pertanian di lokasi penelitian dan posisi pekerjaan petani yang masih menjadi prioritas.
5.2.5. Kategori Status Penguasaan Lahan Petani Responden