Observasi Teknik Pengumpulan Data

akan dikumpulkan”. Berdasarkan pendapat ahli tersebut maka kegiatan wawancara yang dilakukan oleh peneliti tidak dibatasi oleh pertanyaan-pertanyaan tertentu sehingga topik pembicaraan dapat berkembang sesuai informasi yang dibutuhkan pewawancara. Hal ini dapat menciptakan suasana yang lebih akrab antara guru dan peneliti serta tidak disadari secara langsung bahwa kegiatan yang terjadi adalah wawancara.

3.5.2 Dokumentasi

Teknik pengumpulan data melalui dokumentasi yang peneliti lakukan bertujuan untuk mengetahui prestasi atau capaian belajar siswa dalam mata pelajaran IPS. Sumber-sumber data yang diperoleh peneliti berupa nilai ulangan harian dan nilai Ujian Tengah Semester UTS SD Kanisius Gayam I tahun ajaran 20142015.

3.5.3 Observasi

Observasi yang dilaksanakan oleh peneliti sebanyak dua kali pada awal sebelum penelitian untuk memperoleh data keaktifan di kondisi awal dan ketika penelitian dilaksanakan dalam proses pembelajaran. Observasi yang dilakukan oleh peneliti di awal sebelum penelitian adalah dengan mengamati secara langsung kegiatan belajar mengajar di kelas pada saat mata pelajaran IPS kelas V SD Kansius Gayam I. Peneliti mengumpulkan data melalui kegiatan observasi langsung ini, yaitu dengan menggunakan pengisian turus pada lembar observasi untuk setiap kegiatan atau aktifitas yang dilakukan siswa. Selain itu dilakukan mencatat atau membuat gambaran seluruh aktivitas dan interaksi yang terjadi di dalam kelas antara guru dan siswa dan siswa dengan siswa, dan metode maupun media yang digunakan guru dalam pembelajaran. Melalui kegiatan observasi langsung ini, peneliti mengetahui tingkat keaktifan siswa dalam pembelajaran IPS sehingga dengan melihat data-data nilai siswa dokumentasi pada mata pelajaran IPS dapat diketahui keterkaitan antara keaktifan dan prestasi belajar siswa. 3.6 Instrumen Penelitian Sesuai dengan judul penelitian di atas, penelitian ini mempunyai dua variabel, yaitu keaktifan dan prestasi belajar. Berikut ini adalah uraian indikator keberhasilan dari masing-masing variabel dalam penelitian. Untuk variabel keaktifan akan diukur menggunakan lembar observasi. Instrumen penilaian yang digunakan untuk menilai prestasi belajar siswa dengan soal evaluasi pilihan ganda dan rubrik penilaian aspek kognitif produk, afektif dan psikomotorik. Instrumen tersebut secara singkat dituliskan pada tabel III.1. Tabel III.1: Variabel dan Instrumen Penelitian No Variabel Indikator Data Jenis Pe- ngumpul- an Data Instrumen Penelitian 1 Keaktifan 1. Bertanya kepada guru dan atau teman. 2. Mengemukakan pendapat dalam diskusi kelompok Jumlah siswa yang terlibat Non tes Observa- si langsung Lembar observasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3. Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. 2 Prestasi belajar siswa 1. Prosentase jumlah siswa yang mencapai KKM 2. Siswa yang mencapai rata- rata kelas Nilai tes evaluasi siswa Tes Non Tes Tes tertulis Lembar tes soal pilihan ganda dan rubrik penilaian kognitif produk, afektif, dan psikomoto rik Data yang terlihat pada tabel III.1 menunjukkan bahwa peneliti melakukan penelitian untuk mengukur variabel keaktifan dan presatasi belajar siswa. Pada penilaian keaktifan, data diperoleh melalui kegiatan observasi langsung untuk melakukan penilaian secara non tes terhadap proses pembelajaran di kelas dengan lembar observasi yang telah disusun sebelum penelitian dilakukan. Pada variabel PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI prestasi belajar, peneliti mengumpulkan data melalui jenis penilaian tes secara tertulis. Instrumen penilaian yang digunakan untuk menilai prestasi belajar siswa dengan soal evaluasi pilihan ganda dan rubrik penilaian aspek kognitif produk, afektif dan psikomotorik. 3.6.1 Tes Teknik pengumpulan data melalui tes yang dilakukan peneliti dalam penelitiannya bertujuan untuk memperoleh data tentang prestasi belajar siswa kelas V SD Kanisius Gayam 1 terhadap mata pelajaran IPS materi usaha dan kegiatan ekonomi. Peneliti menggunakan tes tertulis dalam penelitiannya. Menurut Abdul Jabar Arikunto 2008:114 tes tertulis adalah tes yang tertulis dan dijawab secara tertulis pula. Kekuatan tes tertulis adalah kemampuan memilih kata-kata, kekayaan informasi, kemampuan berbahasa, kemampuan memadukan ide-ide, dan proses berpikir peserta tes dapat dilihat dengan nyata. Dalam penelitiannya peneliti menyusun kisi-kisi soal terlebih dahulu, dengan jumlah 40 butir soal berbentuk pilihan ganda. Skor untuk soal pilihan ganda yaitu 1 jika jawaban siswa benar dan 0 jika jawaban siswa salah. Berikut ini rumusan mengenai kisi-kisi soal pada tabel III.2. Tabel III.2: Kisi – kisi soal evaluasi Standar Kompetensi Kompete nsi Dasar Indikator Nomor soal 1. Menghargai berbagai 1.5. Mengenal 1.5.1 Mendeskripsikan jenis usaha ekonomi di Indonesia 2, 4, 5, 10, 11, 12, 13, 27 peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional, pada masa Hindu, budha dan Islam, keragaman kenampakan alam, suku bangsa, serta kegiatan ekonomi di Indonesia. jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia 1.5.2 Menemukan contoh jenis- jenis usaha ekonomi dalam kehidupan sehari-hari 1.5.3. Mengklasifikasikan contoh usaha ekonomi berdasarkan jenisnya 1.5.4 Menyebutkan pengertian kegiatan ekonomi di Indonesia 1.5.5 Memberikan contoh kegiatan produksi 1.5.6 Memberikan contoh kegiatan konsumsi 1.5.7 Memberikan contoh kegiatan distribusi. 3, 9, 18, 23, 28, 31, 34 6, 7, 15, 20, 22, 30, 35, 40 32, 38, 39 8, 24, 26 25, 36 1, 16 33 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1.5.8 Menyusun papan ranking berlian pentingnya menghargai usaha pelaku kegiatan ekonomi 1.5.9 Menjelaskan jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia 1.5.10 Mengklasifikasikan contoh- contoh usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia 14, 17, 21 19, 29, 37

3.6.2 Non Tes