Penyelesaian Perselisihan mengikat Konsiliasi

komisi termasuk kesimpulan-kesimpulan dan rekomendasinya tidak mengikat pihak-pihak bersangkutan. ‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡ Penyelesaian perselisihan dengan memakai prosedur konsiliasi akan berakhir apabila penyelesaian telah tercapai, pada waktu pihak-pihak bersangkutan menerima atau salah satu pihak menolak rekomendasi hasil telaahan dengan nota tertulis yang dialamatkan kepada Sekretaris jenderal PBB, atau apabila jangka waktu tiga bulan telah lewat, sejak hasil telaahan disampaikan kepada pihak-pihak yang bersangkutan. §§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§ ††††††††††††††††††††††††††††† Uang jasa dan pengeluaran-pengeluaran Komisi dibebankan kepada pihak-pihak yang berselisih. Pihak-pihak yang bersengketa dapat dengan persetujuan yang diterapkan untuk perselisihan tertentu tersebut, menyederhanakan ketentuan-ketentuan dari Annex V ini.

b. Penyelesaian Perselisihan mengikat

Akhirnya jika melalui prosedur di atas, para pihak tetap belum dapat menyelesaikan sengketanya maka diterapkan prosedur selanjutnya yaitu menyampaikannya ke salah satu badan peradilan yang disediakan oleh Konvensi, yaitu: 1. Arbitrase Arbitrase diatur oleh Annex VII dan VIII dari UNCLOS 1982, Arbitrase menurut Annex VII dimulai dengan pengiriman nota tertulis oleh satu pihak kepada pihak lainnya dengan menyebutkan klaim serta dasar-dasar hukum dari klaim tersebut. Setiap negara mengajukan empat arbiter, dengan kualifikasi ‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡ Ibid. Pasal 8 Annex V. §§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§ Ibid. Pasal 9 Annex V. Ibid. Pasal 10 Annex V. ††††††††††††††††††††††††††††† Ibid. Pasal 1 Annex VII. berpengalaman di dalam masalah kelautan, kompeten dan memiliki integri- tas. ‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡ Arbitrase untuk setiap kasus mempunyai lima orang anggota, masing- masing pihak bersengketa memilih satu orang anggota dan ketiga anggota lainnya adalah warga negara dari negara ketiga kecuali kalau ditentukan lain oleh pihak- pihak bersangkutan dipilih dengan persetujuan pihak-pihak. Pihak-pihak bersengketa akan menunjuk Ketua Arbitrase dari tiga orang anggota tersebut. Dalam hal tidak tercapai permufakatan Ketua atau Anggota Senior Mahkamah Hukum Laut akan melakukan penunjukan kecuali kalau pihak-pihak bersengketa menyetujui hal lainnya. §§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§ Arbitrase akan menetapkan prosedurnya sendiri dan memberikan jaminan bahwa masing-masing pihak diberi kesempatan penuh untuk didengar dan mengemukakan kasusnya. Pihak-pihak diharuskan untuk memberikan bahan-bahan bagi pekerjaan arbitrase dengan jalan menyediakan dokumen-dokumen, fasilitas dan informasi- informasi serta dimungkinkan untuk memanggil saksi-saksi dan tenaga ahli serta kunjungan ke tempat kasus terjadi. †††††††††††††††††††††††††††††† ‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡ Pengeluaran- pengeluaran dari Arbitrase dipikul sama rata oleh pihak-pihak bersengketa, kecuali kalau Arbitrase menentukan lainnya. ‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡ Ibid. Pasal 2 Annex VII. §§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§ Ibid. Pasal 3 Annex VII. Ibid. Pasal 4 Annex VII. †††††††††††††††††††††††††††††† Ibid. Pasal 5 Annex VII. ‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡‡ Ibid. Pasal 6 Annex VII. Keputusan akan diambil berdasarkan suara terbanyak, dengan Ketua Arbitrase memberikan suara yang menentukan, apabila terdapat hasil pungutan suara yang sama banyak. §§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§§ Jikalau salah satu pihak yang bersengketa tidak muncul di depan sidang arbitrase. atau gagal mempertahankan kasusnya, pihak Iainnya dapat meminta proses pemeriksaan kasus untuk diteruskan dengan pemberian suatu keputusan oleh Arbitrase. Sebelum memberikan keputusan Arbitrase harus meyakini dirinya atas yurisdiksinya untuk kasus tersebut dan juga bahwa klaim tersebut mempunyai dasar di dalam fakta dan menurut hukum. Keputusan Arbitrase akan dibatasi ke- pada subyek dari kasus dan menyebutkan alasan-alasan yang menjadi dasar keputusan. † Keputusan bersifat keputusan terakhir tanpa dapat dimintakan banding kecuali kalau pihak-pihak bersangkutan sebeIumnya menyetujui suatu prosedur banding. ‡ Setiap kesalahpahaman yang mungkin terjadi di antara pihak- pihak yang bersengketa tentang interpretasi dan cara implementasi dari keputusan arbitrase dapat diajukan oleh masing-masing pihak kepada Arbitrase yang akan memberikan keputusan mengenai hal tersebut. § Kesalahpahaman tersebut dapat juga diajukan kepada mahkamah lainnya court atau tribunal menurut pasal 287 dari Konvensi, dengan persetujuan pihak-pihak bersengketa. Ketentuan-ketentuan tentang Arbitrase inijuga berlaku untuk badan-badan yang bukan negara.

2. Arbitrase Khusus