Saran PENEGAKAN EKSPLOITASI SUMBER DAYA PERIKANAN DI

proses penyelesaian yang tidak mengikat para pihak dan penyelesaian perselisihan yang mengikat para pihak. Penyelesaian sengketa dengan proses penyelesaian sengketa yang tidak mengikat dilakukan melalui proses konsiliasi dan penyelesaian sengketa yang mengikat para pihak dilakukan melalui arbitrasi dan mahkamah internasional.

B. Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan yang dipaparkan diatas, dapat diberikan saran sebagai berikut : 1. Agar peraturan hukum internasional yang ada mengenai hak lintas kapal asing dapat menangani kasus-kasus eksploitasi sumber daya perikanan diwilayah ZEE yang dilakukan oleh kapal asing dengan lebih tegas sehingga membuat jera kapal asing yang akan melakukan eksploitasi tersebut. 2. Agar Pemerintah Republik Indonesia dalam melakukan pelaksanaan penegakan hukum laut dengan tegas dan tidak adanya tumpang tindih kewenangan sehingga jelas lembaga atau instansi apa yang mempunyai wewenang dalam penegakan terhadap eksploitasi smber daya perikanan tersebut. 3. Agar setiap Negara lebih bertanggung jawab dalam melaksanakan penegakan terhadap kapal asing yang melakukan eksploitasi sumber daya alam di wilayah laut ZEE Negara lain dan ini juga tidak terlepas dari adanya kesadaran warga Negara masing-masing agar tidak melakukan tindakan eksploitasi di wilayah laut ZEE Negara lain yang merugikan Negara tersebut. DAFTAR PUSTAKA A. Buku Ashofa, Burhan. 1996. Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Rieneka Cipta. Djalal, Hasyim. 1995. Indonesia and the Law of the Sea.1995. Koers, W. Albert. 1991. Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Tentang Hukum Laut. Yogyakarta: UGM Press. Kusumaatmadja, Mochtar. 1980. Bahan perkuliahan hukum laut internasional. Bandung: UNPAD Press. __________________.1978. Hukum Laut Internasional. Jakarta: Bina Cipta. Pandoyo. 1994. Wawasan Nusantara Dan Implementasinya Dalam UUD 1945 Serta Pembangunan Nasional. Jakarta: Rineka Cipta. Parthiana, I. Wayan. 2014. Hukum Laut Internasional dan Hukum Laut Indonesia. Bandung: Yrama Widya. Purwosutjipto, H.M.N. 1978. Pengertian pokok hukum dagang Indonesia buku ke-1. Djambatan. Sefriani, Hukum Internasional suatu pengantar, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. 2010. Hlm. 215-216 Shaw, N. Malcolm. 1997. International Law. Cambridge: Cambridge University Press. Subagyo, P. Joko. 2014. Hukum Laut Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta. Suhaidi. 2004. Pencemaran yang Bersumber dari Kapal. Jakarta: Pustaka Bangsa Press. Sunggono, Bambang. 2003. Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Susanto, Adi. 2007. Hubungan antara Penegakan Hukum di Laut dan Ketahanan Nasional. Forum Hukum. Volume 4, Nomor 4. Suwardi, Sri Setianingsih. 2006. Penyelesaian Sengketa Internasional. Jakarta : Universitas Indonesia UI-Press.

B. Peraturan Perundang-undangan