3. Sumber daya alam ruang, merupakan sumber daya alam yang berupa
ruang atau tempat hidup, misalnya : area tanah daratan dan angkasa.
c. Berdasarkan Jenisnya
Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sebagai berikut :
1. Sumber daya alam non-hayati abiotik; disebut juga sebagai sumber daya
alam fisik, sumber daya alam yang berupa benda-benda mati, misalnya : bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.
2. Sumber daya alam hayati biotik; merupakan sumber daya alam yang
berupa mahluk hidup, misalnya : hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia.
‡‡
3. Pengertian Kapal Asing
Pasal 1 Angka 39 UU Nomor 17 Tahun 2008 Tentang Pelayaran menyatakan bahwa kapal asing adalah kapal yang berbendera selain bendera
Indonesia dan tidak dicatat dalam daftar kapal Indonesia.
§§
Lintas harus dilaksanakan secara terus menerus, langsung serta secepat mungkin, namun demikian lintas mencakup berhenti dan buang jangkar, tetapi
Pada kapal asing terdapat aturan Hak lintas damai yang harus dipatuhi oleh setiap kapal. Hak lintas
damai sesuai dengan Pasal 18 dan 19 UNCLOS 1982 memiliki pengertian sebagai berikut:
Lintas berarti navigasi melalui laut teritorial untuk keperluan melintasi laut tanpa memasuki perairan pedalaman atau singgah di tempat berlabuh di tengah laut
roadstead atau fasilitas pelabuhan di luar perairan pedalaman.
‡‡
http:file.upi.eduDirektoriFPIPSJUR._PEND._GEOGRAFI196006151988031- JUPRISUMBER_DAYA_ALAM_Drs._Jupri,_MT.pdf Diakses pada tanggal 26 April 2015
pukul 18:00 WIB.
§§
http:penelitihukum.orgtagpengertian-kapal-asing Diakses pada tanggal 28 Maret 2015 pukul 17.05 WIB
hanya sepanjang hal tersebut berkaitan dengan navigasi yang lazim atau perlu dilakukan karena force majeure atau mengalami kesulitan atau guna memberikan
pertolongan kepada orang, kapal atau pesawat udara yang dalam bahaya atau kesulitan.
4. Pengertian Hak Lintas Damai
Suatu lintas disebut lintas damai sesuai dengan Pasal 19 UNCLOS 1982 adalah sepanjang tidak merugikan bagi kedamaian, ketertiban atau keamanan
Negara pantai. Bentuk bentuk lintas yang merugikan bagi kedamaian, ketertiban atau
keamanan Negara Pantai terdiri dari: 1.
setiap ancaman atau penggunaan kekerasan terhadap kedaulatan, keutuhan wilayah atau kemerdekaan politik Negara pantai, atau dengan cara lain
apapun yang merupakan pelanggaran asas hukum internasional sebagaimana tercantum dalam Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa;
2. setiap latihan atau praktek dengan senjata macam apapun;
3. setiap perbuatan yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi yang
merugikan bagi pertahanan atau keamanan Negara pantai; 4.
setiap perbuatan propaganda yang bertujuan mempengaruhi pertahanan atau keamanan Negara pantai;
5. peluncuran, pendaratan atau penerimaan setiap pesawat udara di atas kapal;
6. peluncuran, pendaratan atau penerimaan setiap peralatan dan perlengkapan
militer;
7. bongkar atau muat setiap komoditi, mata uang atau orang secara bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan bea cukai, fiskal, imigrasi atau saniter Negara Pantai;
8. setiap perbuatan pencemaran dengan sengaja dan parah yang bertentangan
dengan ketentuan Konvensi ini; 9.
setiap kegiatan perikanan; 10.
kegiatan riset atau survey; 11.
setiap perbuatan yang bertujuan mengganggu setiap sistem komunikasi atau setiap fasilitas atau instalasi lainnya Negara pantai;
12. setiap kegiatan lainnya yang tidak berhubungan langsung dengan lintas
Pelaksanaan lintas damai ada ketentuan khusus bagi kapal selam yaitu lainnya diharuskan melakukan navigasi di atas permukaan air dan menunjukkan
benderanya sesuai dengan Pasal 20 UNCLOS 1982. Pelaksanaan Hak Lintas Damai ini, suatu Negara pantai, tanpa
diskriminasi formil atau diskriminasi nyata di antara kapal asing, dapat menangguhkan sementara dalam daerah tertentu laut teritorialnya lintas damai
kapal asing apabila penangguhan demikian sangat diperlukan untuk perlindungan keamanannya, termasuk keperluan latihan perang senjata. Namun harus ada
pemberitahuan terlebih dahulu sebagaimana diatur dalam Pasal 25 UNCLOS 1982.
F. Metodologi Penelitian 1.
Pendekatan dan Jenis Penelitian
http:ranggiwirasakti.blogspot.com201407perbedaan-antara-hak-lintas-damai- dan.html Diakses pada tanggal 8 Mei 2015 pukul 22:39 WIB