baiknya, misalnya seimbang, simetris antara satu unsure dengan unsure yang lain yang sangat erat hubungannya.
16
Dari beberapa pendapat mengenai pengertian puisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa puisi merupakan wacana berbentuk ekspresi dan
konsentrasi rasa dan pengalaman jiwa penyair yang berisi unsure-unsur emosi, imajinasi, pemikiran, ide, irama, nada, kesan pancaindra, susunan
kata, kata hiasan, dan perasaan yang bercampur baur.
2. Ciri-ciri Puisi
Herman J Waluyo menyatakan jika menghadapi sebuah puisi tidak hanya dihadapi dengan unsure kebahasahan, tetapi juga kesatuan bentuk
pemikiran yang hendak diucapkan penyair.
17
Unsur kebahasaan tersebut antara lain :
1. Pamadatan bahasa 2. Pemilihan kata khas
3. Kata konkrit 4. Pengimajian
5. Irama 6. Tata wajah
18
Dari beberapa pendapat para ahli di atas peneliti dapat menyimpulkan bahwa ciri-ciri puisi adalah sebagai berikut :
1. Pemadatan unsur-unsur kekuatan bahasa 2. Meruapakan
ungkapan pikiran
dan perasaan
penyair berdasarkan pengalaman jiwa yang bersifat imajinatif.
3. Mempunyai bentuk yang khas yang membedakan dari bentik prosa.
4. Bahasanya konotatif
ditandai dengan
pengimajian, perlambangan, dan pengiasan.
16
Rachmat Djoko Pradopo, Pengkajian Puisi ,Yogyakarta: Gajah Mada Universitas Press, 2003, hlm 7.
17
Herman J Waluyo, Teori dan Apresiasi Puisi , Jakarta: Erlangga, 1995, hlm 4
18
Rahmat Djoko Pradopo, Pengkajian Puisi, Yogyakarta ; Gadjah Mada University Press, 2009.hlm.25
5. Bentuk fisik dan bentuk batin merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.
19
3. Jenis-jenis puisi
Jenis-jenis puisi salah satunya adalah sebagai berikut : a. Puisi naratif adalah puisi yang mengungkap cerita dan penjelasan
penyair. Ada puisi naratif yang sederhana, ada yang sugestif, dan ada yang kompleks. Puisi-puisi naratif misalnya : epik, romansa, balada,
dan syair. b. Puisi lirik adalah dalam puisi lirik penyair mengungkapkan aku lirik
atau gagasan pribadinya. Ia tidak bercerita. Jenis puisi lirik misalnya: elegi, ode, dan serenada.
c. Puisi deskriptif adalah merupakan puisi yang member kesan terhadap keadaan atau peristiwa, benda, atau suasana dipandang
menarik perhatian penyair. d. Puisi subjektif disebut juga puisi personal, yakni puisi yang
mengungkapkan gagasan, pikiran, perasaan, dan suasana dalam diri penyair sendiri.
e. Puisi objektif adalah puisi yang mengungkapkan hal-hal diluar diri penyair sendiri. Puisi obejektif disebut juga puisi impersonal. Puisi
naratif dan deskriptif kebanyakan adalah puisi objektif, meskipun ada juga beberapa yang subjektif.
20
4. Unsur-unsur Puisi
Marjorie Bulthon mengungkapkan mengenai unsure-unsur yang membangun puisi yakni bentuk fisik dan bentuk mental. Bentuk fisik
mencakup penampilan puisi dalam bentuk nada, larik puisi, irama, sajak, intoansi, pengulangan dan perangkat kebahasaan yang lain. Bentuk mental
terdiri dari tema, urutan logis, pola asosiasi, satuan arti yang dilambangkan, dan pola-pola citra dan emosi.
19
Suharianto, Teori dan Apresiasi Puisi, Surakarta; Widya Duta, 1981, hlm 38
20
Rachmat Djoko Pradopo, Pengkajian Puisi , Yogyakarta: Gajah Mada Universitas Press, 2003, hlm 48