commit to user 99
, melaksanakan program pengobatan massal, partisipasi dalam kegiatan sosial dan olahraga di tingkat kecamatan kabupaten maupun nasional,
menyelenggarakan bakti sosial dalam rangka hari besar 3. Ekonomi dan livelihood
Menyediakan dana bergulir bagi UKM dan kegiatan masyarakat, membuat koperasi untuk mengatur dana bergulir bagi masyarakat
pemetik manfaat, menyediakan lifeskill trainingpelatihan keterampilan untuk masyarakat, mengadakan program kerjasama dengan lembaga
pemerintah, LSM, Universitas dalam bidang pemberdayaan.
3. Kelurahan Kutawaru sebagai Lingkungan PT. Holcim Indonesia Tbk.
Cilacap
Kelurahan Kutawaru merupakan salah satu kelurahan yang terdapat di Kecamatan Cilacap Cilacap Jawa Tengah. Secara geografis Kelurahan Kutawaru
terletak disebelah barat kota Cilacap dan dipisahkan oleh laut. Berdasarkan data monografi desa, topografi ke tiga kelurahan tergolong dataran rendah, ketinggian
tanah dari permukaan laut sekitar 1 meter dengan suhu rata-rata 32º dan curah hujan antara 2000-3000mm. Kelurahan Kutawaru memiliki daerah yang
heterogen, terdiri dari daerah pantai, perswahan dan perbukitan dengan luas wilayah ± 2.282,292 Ha terdiri dari 338,8 Ha tanah sawah, 1337,569 Ha tanah
kering, 105 Ha tanah basah, 493,008 Ha tanah hutan dan perkebunan, dan sisanya 7,915 Ha tanah untuk fasilitas umum seperti lapangan dan kuburan. Jumlah
kepadatan penduduk Kelurahan Kutawaru mencapai 10.177 jiwa dengan rincian 5.105 jiwa berjenis kelamin laki laki dan 5072 perempuan.. Kelurahan Kutawaru
commit to user 100
Adapun batas batas wilayah kelurahan Kutawaru adalah sebagai berikut: Sebelah Barat
: Desa Ujungmanik Sebelah Utara
: Desa Watukumpul, Desa Brebeg Sebelah Timur
: Laut Sebelah Selatan
: Laut
Gambar 2.3 Peta Kelurahan Kutawaru
Kelurahan Kutawaru merupakan kelurahan yang wilayahnya dibatasi oleh laut, bisa dikatakan wilayah kelurahan Kutawaru adalah desa kotatip yang terisolir
dari kecamatan Cilacap Tengah yang merupakan pusat administratif. Sarana transportasi utama yang digunakan masyarakat Kutawaru untuk bepergian dari
dan ke kota Cilacap hanya dengan menggunakan perahu, yang ditempuh dengan waktu ± 15 menit
Desa Ujung manik
Desa Brebeg
commit to user 101
Kehidupan perkonomian dan sosial masyarakat Kelurahan Kutawaru bisa dibilang rendah, mata pencaharian warga sebagian besar adalah sebagai nelayan
dan sebagian bertani. Nelayan di kelurahan Kutawaru merupakan nelayan yang masih tergolong tradisional, mereka hanya menggunakan peralatan sederhana dan
beracuan pada musim yang mereka istilahkan “ngangkat-ngember” begitu juga dengan petaninya yang masih tergolong sederhana.
Sarana transportasi yang digunakan di wilayah Kutawaru adalah sepeda dan sepeda motor, tidak terdapat sarana transportasi umum seperti angkot maupun
bus. Kondisi jalan yang sangat buruk menyebabkan wilayah ini hanya dapat dilalui dengan menggunakan sepeda maupun sepeda motor meskipun terdapat
jalan yang sudah di aspal namun hanya beberapa kilometer saja. Kondisi jalan yang demikian menjadikan kendala bagi masyarakat dalam hal pengangkutan
hasil panen ditambah lagi hanya beberapa warga masyarakat yang memiliki mobil bak terbuka dan jumlah nya sangat sedikit sekali.
Dari segi tingkat pendidikan, masyarakat Kutawarupun masih tergolong rendah, sebagian besar masyarakat hanya mencapai pendidikan dasar.
Ketersediaan sarana dan prasarana di kelurahan Kutawaru juga sangat minim. Sarana komunikasi seperti telepon umum, wartel, kantor pos sangat jarang
ditemui bahkan tidak ada. Dari segi kepemilikan telepon selluler ponsel cukup rendah hanya orang-rang tertentu saja yang memiliki selain karena banyak yang
kurang paham akan penggunaannya juga disebabkan di daerah Kutawaru minim akan penerimaan sinyal ponsel. Meskipun demikian listrik sudah ada di kelurahan
Kutawaru sehingga masyarakat dapat menerima informasi dari televisi maupun
commit to user 102
radio. Selain melalui media massa masyarakat memperoleh informasi melalui perkumpulan-perkumpulan baik di tingkat RT maupun kelurahan.
Berdasarkan kondisi fisik dan keadaan yang ada di kelurahan Kutawaru inilah PT. Holcim Indonesia Tbk. Cilacap berusaha untuk memahami apa yang
menjadi permasalahan yang dialami masyarakat Kutawaru. Sebagai perusahaan yang beroperasi di sekitar masyarakat PT. Holcim Indonesia Tbk. Cilacap
menyadari perlunya dukungan masyarakat agar kegiatan usahanya tetap dapat berjalan. Sebagai bentuk hubungan antara perusahaan dengan masyarakat
Kutawaru PT. Holcim Indonesia Tbk. Cilacap mengadakan berbagai kegiatan community development
yang tujuannya adalah memberdayakan masyarakat Kutawaru menuju kemandirian. Salah satunya adalah program community
development penyulingan kayu putih yang bertujuan untuk memberdayakan
masyarakat Kutawaru dengan mengolah daun kayu putih menjadi minyak kayu putih yang bernilai ekonomis. Program ini terwujud atas kemitraan antara PT.
Holcim Indonesia Tbk. Cilacap, Lembaga Masyarakat Desa Hutan LMDH Rawa Kuna Kelurahan Kutawaru dan Perhutani.
commit to user 103
BAB III PENYAJIAN DATA
Dalam bab ini peneliti akan menjabarkan hasil penelitian yang telah peneliti laksanakan di PT. Holcim Indonesia Tbk. Cilacap sesuai dengan rumusan
masalah yang telah ditentukan. Dalam bab ini peneliti akan menjelaskan fakta- fakta yang telah peneliti temukan terkait proses komunikasi yang dijalankan
Departemen Community Relations PT. Holcim Indonesia Tbk. Cilacap dalam program community development penyulingan kayu putih melalui tahapan
manajerialnya. Setelah fakta-fakta terkait proses komunikasi dalam program community development
penyulingan kayu putih yang dijalankan melalui kemitraan dengan Perhutani KPH Banyumas Barat dan masyarakat Kelurahan
Kutawaru diperoleh, kemudian peniliti menganalisis hasil dari temuan fakta tersebut untuk kemudian peneliti mengevaluasi dari hasil analisa tersebut. Dari
evaluasi ini, nantinya akan terlihat bagaimana efek yang terjadi di tengah masyarakat Kelurahan Kutawaru sebagai akibat proses komunikasi perusahaan
dengan melihat tanggapan maupun respon masyarakat terhadap perusahaan.
A. SAJIAN DATA
1. DATA KONTEKS
Dalam penelitian ini, peneliti akan menjelaskan penilaian konteks yang terbagi dalam lima komponen yakni untuk mengetahui bagaimana latar belakang
pelaksanaan program, tujuan, sasaran, perencanaan dan strategi yang diterapkan PT. Holcim Indonesia Tbk. Cilacap dalam program ini.