Media yang Digunakan PT. Holcim Indonesia Tbk. Cilacap dalam

commit to user 140

3. DATA PROSES

a. Media yang Digunakan PT. Holcim Indonesia Tbk. Cilacap dalam

Menyampaikan Pesan Program Community Development Penyulingan Kayu Putih Program community development penyulingan kayu putih yang dilaksanakan PT. Holcim Indonesia Tbk. Cilacap merupakan sebuah upaya yang dilakukan oleh perusahaan agar hubungan yang selama ini terjalin tetap terjaga dengan baik. Melalui program ini telah terjadi sebuah proses komunikasi antara perusahaan dengan masyarakat Kelurahan Kutawaru yang tujuannya adalah penyampaian informasi kepada masyarakat bahwa perusahaan ingin turut serta berpartisipasi dalam membantu mengembangkan sumber daya lokal yang ada di Kelurahan Kutawaru melalui program penyulingan kayu putih dengan harapan akan membantu memperbaiki kondisi perekonomian masyarakat Kelurahan Kutawaru. · Pesan dalam community development penyulingan kayu putih Sebagai sebuah proses komunikasi, program penyulingan kayu putih ini tentunya mengandung komponen komunikasi didalamnya yakni media sebagai wadah yang digunakan perusahan untuk menyampaikan pesan maupun segala informasi yang berkaitan tentang pelaksanaan program ini. Melalui program ini perusahaan pada initnya ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat agar memahami arti sebuah program pemberdayaan, dimana perusahaan mengharapkan masyarakat Kelurahan Kutawaru dapat menjaga dan melaksanakan program secara berkelanjutan agar masyarakat dapat merasakan kemanfaatan dari commit to user 141 program. Sebagaimana penuturan Sigit Indrayana selaku Manager Community Relations : “Karena kami tidak bisa menjangkau seluruh desa yang ada di Cilacap yang sejumlah 216. Sehingga masyarakat bisa memanfaatkan program pemberdayaan yang kita berikan dengan sungguh-sungguh. Holcim itu pengen sedikit banyak berkontribusi untuk memberdayakan masyarakat dibidang bidang yang pemerintah memiliki keterbatasan disitu, sebenarnya kan tugas pemerintah dalam memberdayakan masyarakat. 112 ” · Penyampaian pesan melalui perwakilan CCC maupun LMDH Terkait dengan media yang digunakan perusahaan dalam menyampaikan pesan, PT. Holcim Indonesia Tbk. Cilacap tidak menyampaikan pesan pemberdayaan secara langsung kepada masyarakat sasaran program. Seperti yang telah dijelaskan pada bagian konteks, bahwa PT. Holcim Indonesia Tbk. Cilacap melakukan perencanaan dengan menggunakan perwakilan dari masyarakat yang disesbut dengan CCC. Begitu juga dalam penyampaian pesan kepada masyarakat, perusahaan senantiasa memanfaatkan opinion leader yang diwakilkan dari elemen masyarakat dan ditujuk sebagai anggota CCC. Sebagaimana penuturan Harry Kusnanto selaku Community Relations Officer 2 CRO 2 : “Masyarakat sudah diwakili LMDH, kita tidak mungkin memberikan sosialisasi secara perorangan, … organisasi LMDH selalu mengadakan pertemuan rutin setiap bulan 113 .” CCC maupun perwakilan masyarakat dari LMDH inilah yang nantinya akan menyampaikan informasi kepada masyarakat melalui dialog, pertemuan- pertemuan rutin setiap bulan yang dilakukan oleh LMDH sebagai wadah masyarakat untuk mengorganisir kegiatan ini. Sehingga fungsi dari adanya 112 Kutipan wawancara dengan Sigit Indrayana selaku Manager Comrel, Rabu 1 Desember 2010 113 Kutipan wawancara dengan Harry Kusnanto selaku CRO 2, Senin, 15 November 2010 commit to user 142 LMDH yang juga dibentuk oleh perusahaan sangat berguna dalam membantu penyampaian pesan perusahaan kepada masyarakat.. Sebagaimana penuturan Busro H.S selaku Ketua LMDH : “… ada kumpulan sosialisasi ke masyarakat bahwa penanaman kayu putih ini ditanam dilahan Perhutani, masyarakat menerima karena akan diuntungkan selain bisa memanen daun kayu putih masyarakat juga bisa menanam palawija sehingga akan menambah pendapatan mereka. Masyarakat juga diminta untuk bisa menjaga program kayu putih tetap berlanjut 114 .” Masyarakat Kelurahan Kutawaru memperoleh informasi terkait pelaksanaan program penyulingan kayu putih melalui LMDH maupun dari informasi dari mulut-ke mulut oleh sesama masyarakat Kelurahan Kutawaru. Sebagaimana penuturan Basrun selaku penyuling kayu putih : “Saya sudah ikut di penyulingan kayu putih ini 2 tahun, sebelum ikut disini saya kerjaannya nelayan, nelayan di TPI sana. Ya agak merasa bosen jadi nelayan, ya ganti haluan lah, dulunya saya ada yang ngajak ketua 1 LMDH Pak sangidin itu 115 .” Hal yang hampir senada juga dikemukakan Tukiran, dirinya memperoleh informasi akan adanya kegiatan penyulingan kayu putih ini dari sesama anggota LMDH. Sebagaimana penuturan Tukiran selaku pengrajin kayu bakar : “Saya sudah tahu ada penyulingan kayu putih ini sejak satu tahun yang lalu, dulu Tahu kayu putih ini dari temen-temen sih 116 .” Digunakannya opinion leader oleh PT. Holcim Indonesia Tbk. Cilacap melalui CCC maupun melalui LMDH dalam penyampaian pesan merupakan 114 Kutipan wawancara dengan Busro H.S selaku Ketua LMDH, Selasa 16 November 2010 115 Kutipan wawancara dengan Basrun, selaku penyuling kayu putih, Selasa 16 November 2010 116 Kutipan wawancara dengan Tukiran, selaku pengrajin kayu bakar, Selasa 16 November 2010 commit to user 143 sebuah cara yang dipandang efektif oleh perusahaan. Seperti terlihat dari penuturan Rajim selaku penyuling kayu putih : “Sebelum kerja disini dulu-dulunya saya di desa Jambusari saya bekerja sebagai penyadap kayu karet ngambil getah karet terus pergi ke sini 1,5 tahun terus langsung kerja disini, bapak saya asli Cigintung kebetulan anggota LMDH. Saya kan anaknya yang bekerja disini kan yang boleh anggota LMDH tapi saya kan anaknya jadi boleh, saya mewakili bapak saya saya bekerja disini ya mulai dari nol sampe sekarang ini 117 .” Selain dikarenakan keterbatasan PT. Holcim Indonesia Tbk. Cilacap yang tidak dapat menjangkau seluruh masyarakat sasaran program, kesibukan masyarakat sasaran program yang sebagain besar adalah bertani merupakan faktor kendala perusahaan untuk mengumpulkan masyarakat. Sehingga penyampaian pesan melalui melalui opinion leader dalam LMDH ini diharapakan mampu menjangkau seluruh masyarakat sasaran program. Opinion leader ini juga dipandang perusahaan lebih mengerti karakteristik dan sifat masyarakat sekitar sehingga penyampaian pesan akan lebih efektif.

b. Pengorganisasian Program Community Development Penyulingan Kayu

Dokumen yang terkait

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Community Development Program Posdaya (Pos Pemberdayaan Keluarga) PT. Holcim Indonesia Tbk Pabrik Cilacap

0 7 11

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PARTISIPASI MEREKA DALAM PROGRAM CSR PT HOLCIM INDONESIA Tbk – CILACAP PLANT.

0 4 13

PARTPT H PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PARTISIPASI MEREKA DALAM PROGRAM CSR PT HOLCIM INDONESIA Tbk – CILACAP PLANT.

0 7 14

SISTEM PERSEDIAAN BATU BARA DI PT HOLCIM INDONESIA TBK PABRIK CILACAP SISTEM PERSEDIAAN BATU BARA DI PT HOLCIM INDONESIA TBK PABRIK CILACAP.

0 4 10

IDENTIFIKASI MODEL PUBLIC RELATIONS DALAMAKTIVITAS COMMUNITY RELATIONS IDENTIFIKASI MODEL PUBLIC RELATIONS DALAM AKTIVITAS COMMUNITY RELATIONS (Studi Kasus pada Program Community Relations PT. Holcim Indonesia Tbk Pabrik Cilacap).

0 2 14

PENDAHULUAN IDENTIFIKASI MODEL PUBLIC RELATIONS DALAM AKTIVITAS COMMUNITY RELATIONS (Studi Kasus pada Program Community Relations PT. Holcim Indonesia Tbk Pabrik Cilacap).

0 3 44

KESIMPULAN DAN SARAN IDENTIFIKASI MODEL PUBLIC RELATIONS DALAM AKTIVITAS COMMUNITY RELATIONS (Studi Kasus pada Program Community Relations PT. Holcim Indonesia Tbk Pabrik Cilacap).

0 5 20

PROSES PENYELESAIAN PERSELISIHAN KEPENTINGAN DI PT HOLCIM INDONESIA Tbk Proses Penyelesaian Perselisihan Kepentingan di PT Holcim Indonesia Tbk (Studi Kasus di Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Semarang).

0 4 17

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (KASUS PT. HOLCIM INDONESIA TBK CILACAP PLANT).

0 0 14

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kegiatan Tanggungjawab Sosial Perusahaan (Kasus Pt. Holcim Indonesia Tbk Cilacap Plant) COVER

0 1 14