Sejarah Singkat Perusahaan Sejarah PT. Holcim Indonesia Tbk. Cilacap

commit to user 69

BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

A. Gambaran Umum PT. Holcim Indonesia Tbk. Cilacap

1. Sejarah PT. Holcim Indonesia Tbk. Cilacap

1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Holcim Indonesia Tbk. atau dahulu dikenal dengan nama PT. Semen Nusantara didirikan berdasarkan Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1 Tahun 1967 Jo UU No. 11 tahun 1970. Berdasarkan rapat BKPN pada tanggal 20 Desember 1973 telah dinyatakan feasibel terhadap proyek proposal pendirian pabrik semen di Cilacap Jawa Tengah dalam rangka PMA. Persetujuan dari Bapak Presiden RI dengan SK No. B-76PRES 31974 tertanggal 4 Maret 1974 telah diperoleh sesuai permohonan dari pemegang saham yang terdiri dari : 1. PT. Gunung Ngadeg Djaya 30 saham Pengusaha Swasta Nasional. 2. Onoda Cement Co.Ltd 35 saham Pengusaha Swasta Jepang 3. Mitsui Co.Ltd 35 saham Pengusaha Swasta Jepang Yang telah terlebih dahulu mendapatkan rekomendasi dari BKPN dengan Nomor: B 183bkpnII1974 dan kemudian oleh Menteri Perindustrian RI dikeluarkan ijin Pendirian Industri Semen di Cilacap dengan surat Nomor: 126MSK374. PT. Semen Nusantara sebagai badan hukum secara resmi didirikan berdasarkan Akte Notaris Kartini Mulyadi SH di Jakarta, dengan register Nomor: 133 tanggal 18 Desember 1974 dengan usulan akte perubahan No. Company Profil PT. Holcim Indonesia Tbk. Cilacap commit to user 70 46 tanggal 11 Maret 1975, dalam bentuk Perseroan Terbatas dan berstatus Penanaman Modal AsingJoin Venture, kemudian dikukuhkan dengan surat Menteri Kehakiman RI No.V.A59625 tanggal 23 April 1975. Pulau Nusakambangan yang tadinya sebagai lokasi tertutup telah dicabut SK Presiden RI No. 38 tahun 1974. Dengan demikian dimungkinkan bagi PT. Semen Nusantara untuk memanfaatkan sebagian areal Pulau Nusakambanagan sebagai lokasi penambangan batu kapur yang merupakan salah satu bahan baku utama dalam pembuatan semen, dan sebagai salah satu usaha perwujudan pasal 33 UUD 1945. kemudian realisasinya PT. Gunung Ngadeg Djaya sebagai pemegang saham pihak Indonesia mendapat ijin penambangan daerah Gubernur Daerah KDH TK 1 Jawa Tengah untuk : 1. Konsensi penambangan batu kapur di Pulau Nusakambangan seluas 1000 hektar sejak tahun 1975. 2. Konsensi penambangan tanah liat di Desa Tritih Wetan seluas 250 hektar. 3. Lokasi Pabrik semen di Kelurahan Karangtalun Kecamatan Cilacap Utara dengan luas 26,5 hektar. 4. Lokasi perumahan di Kelurahan Gunung Simping dengan luas 10 hektar. 5. Lokasi service stationshipping distribution lengkap dengan loading facility seluas 3,5 hektar status kontrak dengan Perum Pelabuhan III cabang Cilacap. commit to user 71 Tabel 2.1 Modal Pendirian PT. Semen Nusantara Data Semula Tahun 1984 Modal Dasar Perseroan 21.000.000 21.000.000 Modal Peminjaman 84.000.000 92.000.000 Jumlah 105.000.000 113.000.000 Peletakan batu pertama pendirian Pabrik Semen Nusantara dilakukan oleh Bupati KDH tingkat II kabupaten Cilacap, yaitu Bapak H. RYK Mukmin pada tanggal 19 Juni 1975. Pembangunan fisik dimulai tanggal 1 Juli 1975 dan selesai tanggal 5 April 1977. Dalam pembangunan Pabrik Semen Nusantara, sebagai konsultan perencanaan dan pembangunan pabrik adalah Naigai Consultant dan Co., Ltd, Jepang. Suplier mesin-mesin dan pengawas pembangunan adalah F.L Smith, Prancis dengan peralatan dari Jerman, Prancis, Denmark dan Jepang. Civil Engineering dilakukan oleh PT. Jaya Obayashi Gumi dan instalasi listrik oleh PT. Promits. Selama pembangunan pabrik tersebut telah mempekerjakan kira-kira 1800 orang tenaga kerja Indonesia dan 150 orang tenaga asing yang bertindak sebagai tenaga ahli yang berasal dari Prancis, Jerman, Denmark, dan Jepang. Pada tanggal 1 Juli 1977, PT. Semen Nusantara sudah mulai berproduksi dan produksi komersial telah ditetapkan sejak tanggal 1 September 1977. Jenis semen yang dihasilkan adalah semen Portland Type 1 dengan logo Candi Borobudur dan Bunga Wijaya Kusuma sedangkan pengawasan mutu dilakukan oleh Technical Asisitant dari Onoda Jepang dan Lembaga penelitian Bahasa Departemen Perindustrian dan Kimia Bandung. commit to user 72 Sejak tanggal 10 Juni 1993, PT. Semen Nusantara telah memiliki status baru yaitu dengan pengambilan saham 100 oleh Indonesia, yang kemudian oleh PT. Semen Cibinong Tbk. Diakuisisi sebagai unit IV dari grup Semen Cibinong pada tanggal 14 Juli 1993 dan diberi nama PT. Semen Cibinong Tbk. Di Pabrik Cilacap terdiri dari dua sentral produksi CP 1 pabrik lama dan CP 2 pabrik baru. Pemenuhan kebutuhan pasar khusunya di daerah Jawa Tengah dan DIY dilakukan oleh PT. Semen Cibinong Tbk. Pabrik Cilacap dengan cara memperbesar kapasitas produksi melalui: 1. Pengadaan pregrinding sehingga dapat mempercepat penggilingan yang diharapkan kapasitas produksi bertambah hingga 500.000 tontahun sehingga produksi menjadi 1.500.000 tontahun dan mulai operasi pada Juni 1995. 2. Perluasan dengan menambah 1 unit pabrik sekaligus merupakan unit kelima yang dibangun di kawasan Industri Cilacap II dengan kapasitas sebesar 2,6 juta tontahun. Proyek pembangunan CP-2 dimulai pada bulan Januari 1995 dan selesai pada bulan April 1997, sehingga kapasitas total PT. Semen Cibinong Pabrik Cilacap adalah 4,1 juta tontahun. Pada tahun 2005 semenjak terdiri kenaikan BBM, maka pabrik CP-1 ditutup karena biaya operasi di CP-1 melebihi budget yang telah disediakan oleh pabrik sehingga pabrik mengalami kerugian. Biaya operasi naik karena di CP-1 menggunakan pembangkit listrik generator yang commit to user 73 berbahan bakar IDO Industry Diesel Oil. Selain itu kapasitas pabrik CP-1 pada kenyataannya hanya sepertiga dari Pabrik CP-2. Pada tahun 2000, PT. Semen Cibinong Tbk. Pabrik Cilacap setuju untuk diadakan restrukturisasi hutang dengan para kreditor. Hutang perseroan telah dikurangi sebesar 500 juta, selain itu PT. Tirtamas Maju Tama sebagai pemegang saham terbesar telah menjual seluruh sahamnya pada perusahaan Holcim dari Swiss, sehingga pemegang saham terbesar saat ini adalah: 1. Holcim 77,33 2. Kreditor 16,1 3. Umum 6,6 Pada tanggal 13 Desember 2001, Holcim Ltd. Menjadi pemegang saham utama dengan total 77,33 . Holcim atau Holderbank didirikan oleh Jacob Schmidheiny pada tahun 1838, seorang penenun sutera, anak dari seorang penjahit miskin di desa Balgach Swiss. Holderbank berkembang pesat oleh putera- puteranya yaitu Jacob dan Ernst Schmidheiny. Pada tahun 1933, perusahaan telah berekspansi ke Belanda, Mesir, Prancis, Jerman, Lebanon, dan Yunani. Holcim beroperasi di lebih dari tujuh puluh negara, hadir di lima belahan dunia yaitu : Amerika Utara, Amerika Latin, Eropa, Asia Pasifik, dan Afrika. Saat ini group Holcim memperkerjakan lebih dari 50.000 karyawan commit to user 74 Pada tanggal 30 Desember 2004 Holcim Participation Ltd. menjual seluruh saham tersebut kepada induk perusahaannya yaitu Holderfin B.V. pemegang saham mayoritas PT. Semen Cibinong dengan kepemilikan 5.925.921.820 lembar itu terjual seluruh penyertaan kepada Holderfin B.V dengan nilai transaksi sebesar Rp. 2,5 Trilyun USD 256,48juta. Holderfin yang berkedudukan di Belanda tersebut merupakan induk perusahaan sekaligus pemegang saham Holcim yang berkedudukan di Mauritus. Pengalihan kepemilikan saham Semen Cibinong oleh Holcim kepada Holderfin itu, menurut Timothy Mackay, adalah bagian dari rekonstruksi internal Holderfin. Mulai tanggal 1 Januari 2006, nama PT. Semen Cibinong diganti dengan nama PT. Holcim Indonesia Tbk. Sesuai dengan keputusan yang diperoleh pada rapat yang diadakan pada tanggal 24 April 2005.

1.2 Visi, Misi dan Logo Perusahaan

Dokumen yang terkait

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Community Development Program Posdaya (Pos Pemberdayaan Keluarga) PT. Holcim Indonesia Tbk Pabrik Cilacap

0 7 11

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PARTISIPASI MEREKA DALAM PROGRAM CSR PT HOLCIM INDONESIA Tbk – CILACAP PLANT.

0 4 13

PARTPT H PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PARTISIPASI MEREKA DALAM PROGRAM CSR PT HOLCIM INDONESIA Tbk – CILACAP PLANT.

0 7 14

SISTEM PERSEDIAAN BATU BARA DI PT HOLCIM INDONESIA TBK PABRIK CILACAP SISTEM PERSEDIAAN BATU BARA DI PT HOLCIM INDONESIA TBK PABRIK CILACAP.

0 4 10

IDENTIFIKASI MODEL PUBLIC RELATIONS DALAMAKTIVITAS COMMUNITY RELATIONS IDENTIFIKASI MODEL PUBLIC RELATIONS DALAM AKTIVITAS COMMUNITY RELATIONS (Studi Kasus pada Program Community Relations PT. Holcim Indonesia Tbk Pabrik Cilacap).

0 2 14

PENDAHULUAN IDENTIFIKASI MODEL PUBLIC RELATIONS DALAM AKTIVITAS COMMUNITY RELATIONS (Studi Kasus pada Program Community Relations PT. Holcim Indonesia Tbk Pabrik Cilacap).

0 3 44

KESIMPULAN DAN SARAN IDENTIFIKASI MODEL PUBLIC RELATIONS DALAM AKTIVITAS COMMUNITY RELATIONS (Studi Kasus pada Program Community Relations PT. Holcim Indonesia Tbk Pabrik Cilacap).

0 5 20

PROSES PENYELESAIAN PERSELISIHAN KEPENTINGAN DI PT HOLCIM INDONESIA Tbk Proses Penyelesaian Perselisihan Kepentingan di PT Holcim Indonesia Tbk (Studi Kasus di Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Semarang).

0 4 17

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (KASUS PT. HOLCIM INDONESIA TBK CILACAP PLANT).

0 0 14

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kegiatan Tanggungjawab Sosial Perusahaan (Kasus Pt. Holcim Indonesia Tbk Cilacap Plant) COVER

0 1 14