commit to user 158
Dalam program ini keberhasilan yang dinilai perusahaan adalah adanya keberlanjutan program dan adanya impact positif kepada masyarakat sasaran
program. Sebagaimana penuturan Kusdiharto selaku Communty Development Coordinator
: “Keberhasilan yang dinilai Holcim tentang sebuah program adalah bahwa
program tersebut mempunyai impact positif kepada masyarakat secara rupiah maupun berapa yang menikmati, kalau saya liat dari yang penerima
manfaat dari program itu sukses karena lebih dari 700 orang yang merasakan manfaat nya dan ada tambahan penghasilan dari itu rata rata
400ribu perbulan jadi impactnya itu sangat bagus
140
.”
a.1 Manfaat Yang Dirasakan Masyarakat Sasaran Program
Secara umum dengan adanya program community development penyulingan kayu putih dinilai telah berhasil menumbuhkan sebuah kegiatan
usaha yang produktif dan berkelanjutan. Hal ini terlihat dengan adanya kegiatan penyulingan kayu putih yang masih berjalan dan memberikan hasil nyata berupa
minyak kayu putih sebagai hasil proses penyulingan daun kayu putih.
· Terwujudnya usaha produktif penyulingan kayu putih
Masyarakat maupun Perhutani menilai dengan adanya kontribusi PT. Holcim Indonesia Tbk. Cilacap dengan mendirikan pabrik penyulingan kayu putih
turut mengatasi masalah yang selama ini dihadapi masyarakat Kelurahan Kutawaru dalam menjual hasil panen daun kayu putih. Seperti dituturkan Kursad
selaku Mandor PHBM : “Bantuan ini bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat sekitar hutan, untuk penggarap-penggarap ditanduri kayu putih terus
140
Kutipan wawancara dengan Kusdiharto selaku ComDev Coordinator, Jumat 26 November 2010
commit to user 159
dipetik dan ada pabrik bisa diolah, kalau dulu kan itu agak bingung kalau panen
141
.” Melalui kegiatan penyulingan kayu putih yang telah berjalan sejak 2009
hingga sekarang, menunjukkan bahwa masyarakat Kelurahan Kutawaru mendukung pelaksanaan program ini dengan turut berpartisipasi dalam berbagai
profesi dalam kegiatan penyulingan kayu putih ini. Dukungan dalam bentuk partisipasi mengikuti program community development penyulingan kayu putih
terlihat dari penuturan Tukiran selaku pengrajin kayu bakar : ” ya kan saya ikut di sini, ya pasti saya ikut mendukung program ini
142
.” Hal senada juga dituturkan Busro selaku Ketua LMDH : “Saya terlibat dengan program kayu putih ini dan
saya mendukung sekali program penyulingan ini
143
.”
· Minyak kayu putih sebagai hasil nyata program
Adanya kegiatan community development yang melibatkan masyarakat Kelurahan Kutawaru telah menunjukan hasil nyata berupa produksi minyak kayu
putih. Dari kegiatan penyulingan kayu putih ini diketahui bahwa target produksi minyak kayu putih yang ditetapkan Perhutani minimal 2 ton pada 2010 telah
tercapai. Hasil observasi peneliti terhadap data dokumen terkait pencapaian target ini diketahui bahwa target minimal produksi kayu putih sebesar 2 ton telah
tercapai pada bulan Oktober 2010, target ini tercapai setelah dilakukan perbaikan tungku api dan cerobong asap yang diperbaiki oleh pihak PT. Holcim Indonesia
Tbk. Cilacap. Pencapaian target tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
141
Kutipan wawancara dengan Kursad selaku Mandor PHBM, Senin, 29 November 2010
142
Kutipan wawancara dengan Tukiran selaku pengrajin kayu bakar, Selasa16 November 2010
143
Kutipan wawancara dengan Busro H.S selaku Ketua LMDH, Selasa 16 November 2010
commit to user 160
Tabel 3.4 Produksi Minyak Kayu Putih LMDH Rawa Kuna 2010
Bulan Volume Harga
Produksi Harga
Daun kg
Pembelian Rp
Minyak Kayu Putih kg
Penjualan Rp
Januari 63.864
15.996.000 454
35.731.710 Februari
59.749 10.762.000
215 16.922.790
Maret 30.073
7.518.250 203
15.716.250 April
27.642 6.910.500
128 10.752.000
Mei 30.228
7.557.000 109.5
9.187.448 Juni
20.355 5.088.750
114.5 9.607.008
Juli 43.914
10.978.500 215
18.039.360 Agustus
50.779 12.694.750
323 27.132.000
September 27.703
6.925.750 132
11.075.328 Oktober
89.295 22.323.750
495 41.532.480
· Penambahan pendapatan masyarakat Kelurahan Kutawaru
Dengan adanya hasil nyata berupa produk minyak kayu putih yang dijual masyarakat Kelurahan Kutawaru ke pihak Perhutani menunjukan bahwa program
community development penyulingan kayu putih ini dinilai telah memberikan
manfaat dalam menambah pendapatan riil masyarakat dari sisi tanaman kayu putih. Melalui program ini, dinilai tidak hanya memberikan manfaat bagi petani
kayu putih saja, namun juga masyarakat yang terlibat di luar pertanian kayu putih seperti bagian pengangkut daun kayu putih. Sebagaimana penuturan Satijan
pemetik daun kayu putih: “Ya bermanfaat ya begitulah ada pabrik ya senang lah, ga ada kerjaan bisa
kerja disini, lagi ada kerjaan ya sibuk sendiri cari kerja sendiri, saya kerja disini sesuai keinginan saya, kalo kerja disini ya dapet uang tapi kalo ga
kerja disini ya ga dapet uang. Kalau panen sekitar 5 kuintal kalau daun kayu putih metik satu hari mencapai 4 kuintal sekilo dihargai 200 rupiah nyampe
pabrik, ya dibayarnya nanti nunggu hasil
144
.”
Data Dokumen PT. Holcim Indonesia Tbk. Cilacap
144
Kutipan wawancara dengan Satijan selaku pemetik daun kayu putih, Selasa 16 November 2010
commit to user 161
Manfaat program juga dirasakan oleh Tukiran selaku pengrajin kayu bakar untuk keperluan pabrik. Tukiran merasakan manfaat dengan adanya program CSR
PT. Holcim Indonesia di Kelurahan Kutawaru turut menunjang penghasilan sehari-harinya. Selain ikut dalam program penyulingan kayu putih, Tukiran juga
memperoleh bantuan dari perusahaan untuk usaha ternak kambing yang dikelola oleh kelompok. Sebagaimana penuturan Tukiran selaku pengrajin kayu bakar
menuturkan : “Kalau bagi saya pribadi sih ada menurut saya program ini ya ada
manfaatnya, manfaatnya itu ya selain menunjang penghasilan saya itu juga istilahnya buat penghasilan sehari-hari saya itulah jadi ada yang bisa
diharapkan. Ada ternak kambing juga, ternak kambing ini milik kelompok ada bantuan dari Holcim
145
.” Melalui program ini, selain menanam kayu putih masyarakat yang diberi
kewenangan untuk mengolah lahan milik Perhutani juga memanfaatkan lahan untuk ditanami palawija sesuai dengan keinginan mereka. Sehingga pemanfaatan
lahan untuk ditanami palawija ini memberikan tambahan pendapatan tersendiri bagi masyarakat. Serta turut mengurangi pengangguran yang ada di Kelurahan
Kutawaru. Sebagaimana penuturan Suripto selaku petani kayu putih : “Iya kan bermanfaat kalau disini kan banyak sekali pengangguran jadi
mengurangi pengangguram daripada pada nganggur kan bisa kerja di kayu putih maupun di ladang, Kalau kayu putih ditebang sendiri saya dapet 200
rupiah sekali panen kayu putih 1 ton ya tergantung tumbuhnya kalo banyak ya
bisa lebih. Untuk tanaman kacang saya jual per hektar biasanya ada yang beli ditempat jadi satu hektar itu 5 juta ga tau hasilnya seberapa ya dibeli 5
juta
146
.”
145
Kutipan wawancara dengan Tukiran selaku pengrajin kayu bakar, Selasa16 November 2010
146
Kutipan wawancara dengan Suripto selaku petani kayu putih, Senin 29 November 2010
commit to user 162
· Community development penyulingan kayu putih sebagai mata pencaharian baru masyarakat Kelurahan Kutawaru
Dengan adanya program community development penyulingan kayu putih ini telah menjadi sebuah mata pencaharian baru bagi masyarakat Kelurahan
Kutawaru. Hal ini dapat dilihat dari pelaksanaan program yang melibatkan kurang lebih 714 masyarakat Kutawaru yang tergabung dalam LMDH, masyarakat yang
terlibat ini berpartisipasi antara lain sebagai penyuling kayu putih, petani kayu putih pesanggem, penebang daun, pengangkut daun, pembuat bahan bakar untuk
kegiatan community development penyulingan kayu putih. Program ini juga dinilai turut membantu melestarikan hutan yang ada di Kelurahan Kutawaru dari
penjarahan. Sebagaimana penuturan Busro H.S selaku Ketua LMDH : “Sangat bermanfaat yang pertama adalah tujuan visi misi lembaga adalah
meningkatkan pendapatan taraf hidup masyarakat, yang kedua adalah melestarikan hutan, yang ketiga mengurangi pengangguran kan terserap
yang khusunya Kelurahan Kutawaru khusunya petani hutan
147
.” Pernyataan senada terkait terjaganya hutan di Kelurahan Kutawaru dengan
adanya program ini juga diungkapkan Achmad Rif’an selaku Sekretaris LMDH: “Ya membawa manfaat Insya Allah, ya tadi yang saya sampaikan membawa
manfaat walaupun belum sesuai harapan, artinya tanaman kayu putih juga swadaya bertambah, otomatis dengan swadaya tanaman kayu putih itu
bertambahnya hutan yang rusak berkurang kan gitu, adanya yang bisa mendapat penghasilan yang di pabrik dan dilahan
148
.
147
Kutipan wawancara dengan Busro H.S selaku Ketua LMDH, Selasa 16 November 2010
148
Kutipan wawancara dengan Achmad Rif’an selaku Sekretaris LMDH, Jumat 19 November 2010
commit to user
Gambar 3.2 Kegi
b. Efek Program Comm