commit to user 116
d. Perencanaan Program Community Development Penyulingan Kayu Putih
oleh PT. Holcim Indonesia Tbk. Cilacap
Pelaksanaan program
penyulingan kayu
putih ini
merupakan pengembangan dari program-program CSR yang sebelumnya telah dijalankan
oleh PT. Holcim Indonesia Tbk. Cilacap di Kelurahan Kutawaru. Perlu diketahui bahwa perusahaan telah melaksanakan kegiatan CSR di Kelurahan Kutawaru
sejak tahun 2002, sehingga siklus komunikasi yang telah terbina dan terbangun sejak lama tersebut turut membantu mempermudah PT. Holcim Indonesia Tbk.
Cilacap dan masyarakat Kelurahan Kutawaru dalam merencanakan program dan menyampaikan sebuah program yang akan dilaksanakan. Sebagaimana penuturan
Achmad Rif’an selaku Sekretaris LMDH : “Pada kenyataannya memang sebelum perusahaan lain mewujudkan CSR Holcim sudah lebih dulu memang pada tahun
2002, waktu itu melalui LPM Ngudi Raharjo kita membina lele, mina terna sudah pernah
90
”
· Perencanaan awal melalui Community Communication Channel CCC
Dalam melaksanakan program community development penyulingan kayu putih ini, PT. Holcim Indonesia Tbk. Cilacap tidak serta merta merencanakan
program secara sepihak, namun perusahaan melakukan perencanaan bersama dengan pihak-pihak yang nantinya akan terlibat dalam pelaksanaan program ini.
Perencanaan program-program community development di tengah masyarakat Kelurahan Kutawaru dilaksanakan melalui opinion leader yang sudah
dilembagakan oleh PT. Holcim Indonesia Tbk. Cilacap yang disebut Community
90
Kutipan wawancara dengan Achmad Rif’an selaku Sekretaris LMDH, Jumat 19 November 2010
commit to user 117
Communication Channel CCC.. Seperti yang dituturkan Achmad Rif’an selaku
CCC sekaligus sekretaris LMDH : “Kami menampung usulan dari semua masyarakat, dengan kita
mengumpulkan semua elemen masyarakat yang ada di tingkat Kelurahan, lalu kita melaui forum itu dikomunikasikan menampung ususlan-usulan itu,
hampir tiap tahun setiap CCC dibentuk itu ada pertanggungjawaban ke masyarakat setelah ada pertanggungjawaban dari CCC tentang kegiatan 3
bidang itu juga menampung usulan untuk program tahun depan berikutnya
91
” CCC merupakan lembaga yang dibentuk PT. Holcim Indonesia Tbk.
Cilacap ditingkat Kelurahan Kutawaru dan terdiri atas kumpulan dari representasi masyarakat seperti tokoh masyarakat, pengurus RTRW maupun masyarakat yang
mengajukan diri untuk bersedia menjadi CCC. Dalam program ini CCC yang ditunjuk dan dipercaya untuk mewakili aspirasi masyarakat Kelurahan Kutawaru
adalah Achmad Rif’an selaku Sekretaris LMDH. CCC memiliki tugas sebagai fasilisator penghubung komunikasi antara PT. Holcim Indonesia Tbk. Cilacap
dengan masyarakat dalam hal ini masyarakat Kutawaru. Melalui CCC ini masyarakat merumuskan kebutuhan dan menyampaikan aspirasi terkait kegiatan
yang dibutuhkan masyarakat banyak. Sebagaimana penuturan Achmad Rif’an selaku Sekretaris LMDH :
“Kita menyeleksi yang bener-bener menjadi dasar kebutuhan masyarakat yang penting banget, pokoknya kita ada pertimbanagn kalau ada usulan-
usulan dari masyarakat karena kita juga ada keterbatasan dana, yang penting bisa menyentuh masyarakat miskin, setelah kita bicarakan kita usulkan ke
Holcim
92
” CCC inilah yang kemudian menyampaikan usulan-usulan mengenai
kebutuhan maupun kegiatan yang diinginkan masyarakat untuk kemudian
91
Kutipan wawancara dengan Achmad Rif’an selaku Sekretaris LMDH, Jumat 19 November 2010
92
Kutipan wawancara dengan Achmad Rif’an selaku Sekretaris LMDH, Jumat 19 November 2010
commit to user 118
diajukan kepada PT. Holcim Indonesia Tbk. Cilacap. Dari penjelasan diatas diketahui bahwa perencanaan awal program ini berasal dari masyarakat Kelurahan
Kutawaru sendiri. Sebagaimana penuturan Harry Kusnanto selaku Community Relations Officer
2 CRO 2 : “Kami punya perwakilan dalam melaksanakan program pemberdayaan,
kami mempunyai perwakilan yang ada di masyarakat yang disebut CCC di masing-masing kelurahan, CCC tersebut yang melakukan proses identifikasi
proses pemetaan sosial social mapping dan sebagainya, … jadi tahap awal yang melakukan survei itu adalah masyarakat itu sendiri
93
.” Opinion leader
melalui CCC ini dijadikan oleh perusahaan sebagai alat komunikasi untuk menjembatani kepentingan masyarakat dan perusahaan
sekaligus penyampai informasi utama kepada masyarakat selain perusahaan sendiri. Dalam program ini, selain opinion leader yang diwakili oleh CCC
terdapat juga opinion leader di tengah masyarakat yang turut menentukan keberhasilan pelaksanaan program penyulingan kayu putih ini yakni Ketua
LMDH dalam hal ini Busro H.S. Berdasarkan observasi data dokumen yang dilakukan peneliti diketahui
mengenai prinsip perencanaan partisipatoris antara PT. Holcim Indonesia Tbk. Cilacap dengan masyarakat Kelurahan Kutawaru melalui CCC yang tergambar
dalam diagram di bawah ini :
93
Kutipan wawancara dengan Harry Kusnanto selaku CRO 2, Senin, 15 November 2010
commit to user
Bagan 3.1 Per · Pelibatan Perhutani
penyulingan kayu puti
Setelah masyarakat dan keinginannya akan se
pelaksanaan program com dilakukan masyarakat kemudi
Tbk. Cilacap melalui proposa Perusahaan dalam ha
menindaklanjuti usulan terse mapping
di lapangan seca perwakilan LMDH Rawa
penuturan Harry Kusnanto se
3.1 Perencanaan Parstisipatoris Melalui CCC i dalam pemetaan potensi community deve