Building corporate identity image, yaitu menciptakan identitas dan citra Facing Crisis, yaitu menangani keluhan-keluhan, membentuk

commit to user 27 pengertian sehingga tercipta keuntungan timbal balik reciprocal benefits.

1.1 Citra Sebagai Efek Dari Proses Komunikasi PR Perusahaan

Sebagai pendukung fungsi manajemen yang bertugas untuk membina hubungan dengan publik internal maupun eksternal perusahan, PR memiliki beberapa kegiatan dan sasaran, antara lain 34 :

1. Building corporate identity image, yaitu menciptakan identitas dan citra

perusahaan yang positif dan mendukung kegiatan komunikasi timbal balik dua arah dengan berbagai pihak.

2. Facing Crisis, yaitu menangani keluhan-keluhan, membentuk

manajemen krisis PR recovery of image, dan memperbaiki lost of image and damage Adanya kegiatan dan sasaran ini menunjukkan bahwa kegiatan public relations erat hubungannya dengan pembentukan citra image di mata khalayak publics. Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa salah satu khalayak public relations adalah komunitas. Maka citra perusahaan dimata komunitas pun harus dibina dan dipertahankan. Citra perusahaan menurut Frank Jefkins adalah kesan atau impresi mental atau suatu gambaran perusahaan di mata para khalayaknya yang terbentuk berdasarkan pengetahuan serta pengamatan mereka sendiri 35 Menurut Frank Jefkins, ada beberapa jenis citra image yang dikenal di dunia public relations, yaitu 36 : 34 Rosady Ruslan, Op.Cit, hal.23 35 Frank Jefkins, Op.Cit, hal. 352 36 Soleh Soemirat dan Elvinaro Ardianto, Op.Cit, hal. 17 commit to user 28 1. Citra bayangan mirror image Citra ini melekat pada orang dalam atau anggota-anggota organisasi, biasanya adalah pemimpinnya, mengenai anggapan pihak luar tentang organisasinya. 2. Citra yang berlaku current image Kebalikan dari citra bayangan, citra yang berlaku ini adalah suatu citra atau pandangan yang melekat pada pihak-pihak luar mengenai suatu organisasi 3. Citra yang diharapkan wish image Citra harapan adalah suatu citra yang diinginkan oleh pihak manajemen 4. Citra perusahaan corporate image Citra dari suatu organiasai secara keseluruhan, jadi bukan citra atas produk dan pelayannya 5. Citra majemuk multiple image Citra yang melekat pada masing-masing unit dan individu sehingga citra yang muncul belum tentu sama dengan citra perusahaan secara keseluruhan. Dalam usaha untuk menjaga citra perusahaan, PR menghadapi empat situasi sulit negatif, yaitu sikap permusuhan ketidakcocokan, prasangka buruk kecurigaan, ketidakpedulian dan ketidaktahuan publik, yang harus dirubah menjadi positif, yaitu kesesuaiansimpati, penerimaandukungan, minatperhatian dan pemahaman public melalui komunikasi. Tujuan utama dari keseluruhan proses perubahan itu adalah untuk memperoleh pengertian bersama antara perusahaan dan publiknya. Gambar 1.2 Proses Transfer pada kegiatan Public Relations 37 37 Rhenald Khasali, Op.Cit, hal. 29 Permusuhan Simpati Prasangka Penerimaan Ketidakpedulian Minat Ketidaktahuan Pemahaman commit to user 29 Pada pelaksanaannya kegiatan yang dilakukan PR harus seimbang, artinya PR tidak boleh hanya menitikberatkan pada publik internal saja, melainkan juga harus memperhatikan publik eksternal yang dalam hal ini diwakili oleh masyarakat. Pentingnya keseimbangan ini mengingat perusahaan berusaha untuk mendapatkan goodwill serta kepercayaan dari karyawan dan masyarakat dalam rangka membentuk citra positif. Eksistensi PR melalui kegiatan-kegiatannya tersebut tentu saja bukan ditujukan guna mengangkat citra pejabatnya, namun lebih dari yaitu mengangkat citra lembaganya dimata khalayak. Bila saling pengertian dan hubungan yang harmonis antara perusahaan dan komunitas telah dibangun dan dipertahankan, maka diharapkan akan terbentuk citra perusahaan.

2. Corporate Social Responsibility CSR

Dokumen yang terkait

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Community Development Program Posdaya (Pos Pemberdayaan Keluarga) PT. Holcim Indonesia Tbk Pabrik Cilacap

0 7 11

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PARTISIPASI MEREKA DALAM PROGRAM CSR PT HOLCIM INDONESIA Tbk – CILACAP PLANT.

0 4 13

PARTPT H PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PARTISIPASI MEREKA DALAM PROGRAM CSR PT HOLCIM INDONESIA Tbk – CILACAP PLANT.

0 7 14

SISTEM PERSEDIAAN BATU BARA DI PT HOLCIM INDONESIA TBK PABRIK CILACAP SISTEM PERSEDIAAN BATU BARA DI PT HOLCIM INDONESIA TBK PABRIK CILACAP.

0 4 10

IDENTIFIKASI MODEL PUBLIC RELATIONS DALAMAKTIVITAS COMMUNITY RELATIONS IDENTIFIKASI MODEL PUBLIC RELATIONS DALAM AKTIVITAS COMMUNITY RELATIONS (Studi Kasus pada Program Community Relations PT. Holcim Indonesia Tbk Pabrik Cilacap).

0 2 14

PENDAHULUAN IDENTIFIKASI MODEL PUBLIC RELATIONS DALAM AKTIVITAS COMMUNITY RELATIONS (Studi Kasus pada Program Community Relations PT. Holcim Indonesia Tbk Pabrik Cilacap).

0 3 44

KESIMPULAN DAN SARAN IDENTIFIKASI MODEL PUBLIC RELATIONS DALAM AKTIVITAS COMMUNITY RELATIONS (Studi Kasus pada Program Community Relations PT. Holcim Indonesia Tbk Pabrik Cilacap).

0 5 20

PROSES PENYELESAIAN PERSELISIHAN KEPENTINGAN DI PT HOLCIM INDONESIA Tbk Proses Penyelesaian Perselisihan Kepentingan di PT Holcim Indonesia Tbk (Studi Kasus di Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Semarang).

0 4 17

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (KASUS PT. HOLCIM INDONESIA TBK CILACAP PLANT).

0 0 14

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Kegiatan Tanggungjawab Sosial Perusahaan (Kasus Pt. Holcim Indonesia Tbk Cilacap Plant) COVER

0 1 14