commit to user 145
masyarakat merupakan hal yang positif. Selain merupakan cara agar program yang telah dijalankan tetap berkelanjutan juga dengan adanya target produksi
masyarakat sasaran program akan lebih terpacu dalam pelaksanaan program. Sebagaimana penuturan Harry Kusnanto selaku Community Relations Officer 2
CRO 2 : “yang menarget Perhutani tujuan untuk memacu aktifitas mereka harapannya kegiatannya itu bisa sustain jadi mereka di kasi target
119
”.
c. Peningkatan Kemampuan Sumber Daya Manusia Sasaran Program
Community Development Penyulingan Kayu Putih
Untuk mendukung kelancaran program penyulingan kayu putih ini Perusahaan dan Perhutani melakukan berbagai kegiatan yang tujuannya untuk
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia sasaran program. Pada dasarnya masyarakat sasaran program community development penyulingan kayu putih
telah memiliki kemampuan teknis dalam hal menanam, merawat, hingga memanen tanaman kayu putih karena basic mereka adalah sebagai petani.
Sebagaimana penuturan Harry Kusnanto selaku Community Relations Officer 2 CRO 2 :
“Untuk pelatihan yang diberikan langsung praktek, modelnya on the job training
, langsung praktek dilapangan, lagipula masyarakat sudah mengetahui bagaimana cara menanam pohon kayu putih untuk itu kendala
tidak ada karena secara alam masyarakat sudah paham, proses menanam memetik dan memanen sudah biasa, hanya saja di bagian proses
penyulingan sedikit kurang bisa untuk itu masyarakat dilatih dan diberikan pembelajaran
120
.” Modal inilah yang dinilai perusahaan yang menjadi faktor keberhasilan
program. Meskipun sudah memiliki pengetahuan dasar akan hal teknis tersebut,
119
Kutipan wawancara dengan Harry Kusnanto selaku CRO 2, Senin 15 November 2010
120
Kutipan wawancara dengan Harry Kusnanto selaku CRO 2, Senin, 15 November 2010
commit to user 146
namun masyarakat sasaran program dinilai belum memiliki kemampuan mengolah daun kayu putih menjadi minyak kayu putih, selain itu masyarakat
dinilai kurang mengerti dalam hal pemetikan daun kayu putih secara baik dan benar. Sehingga perusahaan dan Perhutani memandang perlu diadakan suatu
kegiatan pelatihan yang tujuannya untuk memberikan pengarahan kepada masyarakat terkait hal tersebut. Bentuk kegiatan dalam meningkatan kemampuan
sumber daya ini berupa study banding ke pabrik penyulingan kayu putih dan pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan peningkatan pengetahuan sasaran
program community development penyulingan kayu putih. · Studi banding ke pabrik penyulingan kayu putih
Kegiatan studi banding merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan PT. Holcim Indonesia Tbk. Cilacap dalam mendukung terlaksananya program
community development penyulingan kayu putih. Dalam kegiatan studi banding
ini PT. Holcim Indonesia Tbk. Cilacap mengajak beberapa perwakilan dari masyarakat yang tergabung dalam LMDH untuk melakukan studi banding ke
pabrik pengolahan kayu putih yang berada di wilayah Kawunganten. Dalam kegiatan studi banding ini perwakilan masyarakat dari LMDH Rawa Kuna di ajak
untuk melihat bagaimana pengolahan daun kayu putih menjadi minyak kayu putih. Sebagaimana penuturan Achmad Rif’an selaku Sekretaris LMDH : “Untuk
peningkatan kemampuan masyarakat kami diajak studi banding melihat pabrik pengolahan kayu putih di Kawunganten, hanya beberapa perwakilan dari
masyarakat saja tidak semua
121
.
121
Kutipan wawancara dengan Achmad Rif’an selaku Sekretaris LMDH, Jumat 19 November 2010
commit to user 147
· Pelatihan teknis terkait tanaman kayu putih
Pelatihan teknis terkait pemangkasan daun kayu putih hingga pengolahan daun kayu putih menjadi minyak kayu putih merupakan salah satu kegiatan dalam
rangka peningkatan pengetahuan sumber daya manusia yang terlibat dalam program community development ini. Kegiatan pelatihan ini secara teknis
dilakukan oleh Perhutani dan didampingi pihak PT. Holcim Indonesia Tbk. Cilacap.
Kegiatan pelatihan peningkatan kemampuan sumber daya manusia ini merupakan bagian yang cukup penting untuk menunjang terlaksananya program
community development penyulingan kayu putih. Pelatihan yang diberikan
kepada masyarakat sasaran program community development penyulingan kayu putih dilakukan secara informal dalam bentuk kerja langsung praktek on the job
training. Sebagaimana penuturan Achmad Rif’an selaku Sekretaris LMDH Rawa
Kuna: “Kemarin kita difasilitasi pelatihan cara pangkas yang baik lah kerjasama dengan pihak Perhutani dan Holcim untuk peningkatan kualitas dan kuantitas
penyulingan minyak kayu putih
122
.” Metode pelatihan yang diberikan secara on the job training bukan tanpa
alasan, hal ini disesuaikan dengan latar belakang pendidikan masyarakat sasaran program yang kebanyakan tidak tamat pendidikan dasar sehingga pelatihan yang
diberikan pun menyesuaikan. Sebagaimana penuturan Badrudin selaku KRPH Cilacap: “Kalau untuk yang paling bawah itu kan bahasanya yang sederhana tapi
122
Kutipan wawancara dengan Achmad Rif’an selaku Sekretaris LMDH, Jumat 19 November 2010
commit to user 148
langsung dipraktekan ditunjukan ini lo caranya begini mereka lebih paham
123
” Dengan metode langsung praktek trainer memberikan pengarahan terkait materi
pelatihan kepada masyarakat peserta program kemudian dilanjutkan dengan cara memberikan contoh secara langsung yang kemudian diikuti oleh masyarakat
peserta program. Pelatihan secara informal ini juga disesuaikan dengan bagian pekerjaan
yang diambil oleh masyarakat, karena pada dasarnya di dalam program community development
ini, terdapat berbagi profesi yang bisa dipilih oleh masyarakat mulai dari petani kayu putih, pemetik daun kayu putih hingga
penyuling minyak kayu putih. Dengan adanya keberagaman bagian dalam program ini maka materi yang diberikan dalam pelatihan ini juga bermacam-
macam namun pada intinya berkaitan dengan hal-hal teknis dalam hal pemangkasan hingga pengolahan daun kayu putih menjadi minyak kayu putih.
Masyarakat sasaran program menilai pelatihan yang diberikan sangat bermanfaat dan membantu mereka dalam menunjang pelaksanaan program
community development penyulingan kayu putih. Sebagaimana penuturan
Ruswandi selaku petani daun kayu putih : ”Materi yang diberikan tentang pemangkasan, cara metik yang bener gitu, bermanfaat lah dulunya ga tahu
sekarang jadi tahu cara pangkasnya yang bener
124
.” Berbeda dengan Ruswandi, Basrun selaku penyuling kayu putih
menyatakan:
123
Kutipan wawancara dengan Badrudin selaku KRPH Cilacap, Senin 29 November 2010
124
Kutipan wawancara dengan Ruswandi selaku petani kayu putih, Sabtu 20 November 2010
commit to user 149
”Pelatihan yang diberikan ya tentang cara nyuling daun kayu putih menjadi minyak kayu putih, “Kalau dulu nya ya memang belum paham tapi karena
latihan ya jadi bisa jadi latihan dulu, yang ngasi pelatihan ya dari orang Perhutani pelatihannya cukup sekali satu hari karena enggak susah sangat
mudah saya dari awal di latih langsung bisa, prosesnya gampang, ya karena cuman
begitu gitu aja
125
. ”
· Keberlanjutan pendampingan PT. Holcim Indonesia Tbk. Cilacap dalam program
Keberlanjutan pelaksanaan program community development penyulingan kayu putih yang dilaksanakan PT. Holcim Indonesia Tbk. Cilacap terlihat tidak
hanya pada sebatas pelatihan, namun juga pendampingan dalam hal teknis terkait alat penyulingan. Perusahaan berkomitmen melakukan pendampingan terhadap
masyarakat Kelurahan Kutawaru dengan memberikan bantuan berupa perbaikan alat penyulingan dan peningkatan kapasitas alat produksi. Perbaikan alat-alat
penyulingan kayu putih ini dilakukan perusahaan dalam rangka untuk meningkatkan kapasitas produksi dan membantu masyarakat Kelurahan Kutawaru
dalam mencapai target minimal produksi minyak kayu putih yang ditetapkan Perhutani sebesar 2 ton pada 2010. Bantuan perbaikan tersebut telah dilakukan
oleh PT. Holcim Indonesia Tbk. Cilacap pada bulan Agusutus 2010 dan diserahkan kepada masyarakat pada 7 Oktober 2010. Sebagaimana penuturan
Busro H.S selaku Ketua LMDH : “Holcim selalu memberikan pendampingan, dan menanyakan apakah ada
masalah atau kendala dalam program ini, seperti kemarin terdapat kendala mengenai tungkunya itu kurang bagus sehingga ada rehab, dibantu Holcim
lagi berapa juta itu saya tidak tahu, tahunya tungku nya sudah jadi
126
.”
125
Kutipan wawancara dengan Basrun selaku penyuling kayu putih, Selasa 16 November 2010
126
Kutipan wawancara dengan Busro H.S selaku Ketua LMDH, Selasa 16 November 2010
commit to user 150
d. Monitoring Program Community Development Penyulingan Kayu Putih