Diagram Lingkaran Menyajikan Data dalam Bentuk Tabel dan Diagram

9 BAB I ~ Statistika Penyelesaian: Diagram batang dari data di atas diberikan oleh Gambar 1.2 berikut ini. Gambar 1.2 Diagram Batang Jumlah Siswa Tahun 2007 W Dengan kemajuan teknologi, kita mempunyai perangkat komputer untuk menggambarkan grafik dengan baik dan menarik, misalnya menggunakan Microsoft Excel, coba kita ingat kembali pelajaran itu ketika SMP dulu. Sebagai contoh, data pada Contoh 1.3.2 dapat kita sajikan diagram batangnya dengan 3 dimensi. Gambar 1.3 Diagram Batang 3D Jumlah Siswa Tahun 2007

1.2.2 Diagram Lingkaran

Jika bagian dari kelompok data yang satu terkait dengan bagian yang lainnya dalam satu kesatuan, maka kumpulan data itu dapat kita sajikan dalam diagram lingkaran. Misalnya, data tentang umur siswa suatu sekolah, pemakaian kendaraan menuju sekolah atau kantor, latar belakang pendidikan suatu daerah, hobi dari suatu kelompok siswa, dan lain sebagainya. Diagram lingkaran biasanya digunakan untuk tujuan perbandingan. Telah kita ketahui bahwa besar sudut satu keliling lingkaran adalah 360°, dan luas juring lingkaran sebanding dengan sudut pusatnya. Cara membuat diagram lingkaran adalah lingkaran dibagi menjadi beberapa juring lingkaran yang luasnya proporsional terhadap setiap banyaknya data untuk setiap bagian. PNS SD SMP SMA SMK 2.000 1.800 1.600 1.400 1.200 1.000 800 600 400 2 00 1.500 1.800 1.400 1.650 1.050 Tingkat Sekolah Ju m lah S is w a 1.800 1.600 1.400 1.200 1.000 800 600 400 2 00 TK SD SMP SMA SMK Tingkat Sekolah Ju m lah S is w a 1.500 1.800 1.400 1.650 1.050 Matematika Kelas XI - IPS SMA 10 Persamaan ini akan sangat membantu kita, o sudut pusat juring banyak data diwakili juring 360 total data seluruhnya = 1.1 Contoh 1.2.4 Misalkan berikut ini adalah data hobi dari 1.200 siswa dari SMA Angkasa. Tabel 1.8 Sajikan data di atas ke dalam diagram lingkaran dan tafsirkan. Penyelesaian: Karena luas juring lingkaran sebanding dengan sudut pusatnya, maka perlu kita tentukan besarnya sudut pusat untuk setiap kategori. Dengan persamaan 1.1, kita peroleh sudut pusat untuk kategori: Sepak bola = × ° = ° 300 360 90 1.200 Bulu tangkis = × ° = ° 250 360 75 1.200 Bola basket = × ° = ° 150 360 45 1.200 Karate = × ° = ° 100 360 30 1.200 Bola voli = × ° = ° 200 360 60 1.200 Lain-lain = × ° = ° 200 360 60 1.200 Dengan hasil ini kita dapat menggambarkan diagram lingkarannya, Gambar 1.4 Diagram Lingkaran Hobi Siswa SMA Angkasa Hobi Jumlah Siswa Sepak bola 300 Bola basket 150 Bola voli 200 Bulu tangkis 250 Karate 100 Lain-lain 200 Jumlah 1.200 Karate Bola voli Sepak bola Bola basket Bulu tangkis Lain-lain 25 16,7 12,5 20,8 8,3 16,7 11 BAB I ~ Statistika Dari diagram lingkaran ini kita dapat menyimpulkan bahwa siswa yang mempunyai hobi sepak bola paling banyak 25 dibandingkan dengan cabang olahraga lainnya. Sedangkan cabang olahraga karate adalah olahraga yang sedikit peminatnya 8,3. W

1.2.3 Diagram Garis